PERGUMULAN FIKIH DEMOGRAFI, KRISIS PANGAN dan KELUARGA BERENCANA dengan BUDAYA LOKAL (Sebuah Upaya Membumikan Fikih Nusantara)
Abstract
Tulisan ini mencoba menganalisis hubungan antara demografis, krisis pangan dan KB sebagai obyek yang mempunyai peran yang sangat besar dalam pembentukan keturunan atau generasi yang berkualitas yang sejak dulu menjadi cita-cita Nabi Muhammad SAW, yaitu mukmin yang kuat. ‘keunikan’ relasi dari ketiga objek tersebut yang akan coba penulis ungkap dalam tulisan ini dan kemudian penulis hadapkan pada perkembangan hukum Islam konteks ke-Indonesiaan untuk meresponnya. Peningkatan jumlah penduduk yang tiap tahun, berdampak pada krisis pangan. Mengingat kesejahteraan penduduk ini terganggu karena krisis pangan, maka salah satu solusi yang ditawarkan yaitu diberlakukannya program Keluarga Berencana.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.24014/jiik.v5i2.4792
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Dipublikasikan oleh:
MADANIA: Jurnal-Jurnal Keislaman
Kopertais Wilayah XII Riau - Kepri
email: madania@uin-suska.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.