Representasi Toxic Masculinity pada Tokoh Pria dalam Film “Seperti Dendam, Rindu Harus dibayar Tuntas”
Abstract
Keywords
References
Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).” Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 74–86. https://doi.org/10.36722/jaiss.v1i2.462
Ayu, H., & Wirawati, D. (2023). Tindak Tutur Direktif Dalam Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 11(1), 289–304. https://doi.org/10.20961/basastra.v11i1.66460
Chafetz, J. S. (2006). Handbooks of Sociology and Social Research. Houston, Texas: Springer.
Diahloka, C. (2012). Pengaruh Sinetron Televisi Dan Film Terhadap Perekmbangan Moral Remaja. Jurnal Reformasi, 2(1), 23–29. https://doi.org/10.33366/rfr.v2i1.15
Eriana, A., Ekawati, M., & Rizal, M. D. F. (2023). Komparasi Penokohan dari Novel ke Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas. Jurnal Kabastra, 3(1), 128–140. https://doi.org/10.31002/kabastra.v3i1.931
Fadhilla, A. N., & Ismandianto. (2023). Semiotika Umberto Eco Dalam Representasi wanita Film Animasi Disney Raya and the Last Dragon. Medium, 11(01), 124–140. https://doi.org/10.25299/medium.2023.vol11(01).9673
Febrianto, D., & Tjahjandari, L. (2024). Representasi Kekerasan Terhadap wanita Dalam Transformasi Novel Menjadi Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas. Adabiyyāt: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 7(2), 154–177. https://doi.org/10.14421/ajbs.2023.07022
Firdiyogi, N. (2022). Konstruksi Sosial Maskulinitas Positif Dan Kesehatan Mental (Studi Fenomenologi Toxic Masculinity Pada Generasi Z) (UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto). UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Retrieved from https://repository.uinsaizu.ac.id/13169/
Fiske, J. (2014). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Griffin, E. (2011). A First Look at Communication Theory (8th ed.). New York: McGraw-Hill.
Hall, S. (1997). Representation: Cultural Representations and Signifying Practices. London: SAGE Publications, Inc.
Hojanto, O., & Irwanti, M. (2022). Pola Komunikasi dalam Membangun Budaya Organisasi Berdampak pada Kinerja di Tung Desem WaringinGrup. Jurnal Mahardika Adiwidia, 1(2), 111–118. https://doi.org/10.36441/mahardikaadiwidi.v1i2.756.g611
Israpil. (2017). Budaya Patriarki dan Kekerasan Terhadap Perempuan (Sejarah dan Perkembangannya). Khazanah Keagamaan, 5(2), 141–150. https://doi.org/10.31969/pusaka.v5i2.176
Juniartha, W., Putu, I., Permana, A., Wayan, I., Atmaja, K., Ayu, N. K., & Tantri, W. (2022). Mengupas Maskulinitas Dan Feminitas Iteung, Seorang Karakter wanita Dalam Film “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.” Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra, 333–342. Retrieved from https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/4712
Kaplan, S. (2016). Sexist men have psychological problems. Retrieved from Washingtonpost website: https://www.washingtonpost.com/news/speaking-of-science/wp/2016/11/22/sexist-men-have-psychological-problems/
Muhtar, Y. (2002). Pendidikan Berperspektif Keadilan Gender. Jakarta: Depdiknas.
Nasir, Syar’an. (2007). Maskulinitas dalam iklan Gudang Garam: Analisis Semiotik atas Iklan Gudang Garam. Yogyakarta. Fisipol UGM.
Nathania, A. (2023). Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021) Sebagai Representasi Film Asia Tenggara. Journal of Art, Film, Television, Animation, Games and Technology, 2(2), 51–58. Retrieved from https://journal-prosfisi.or.id/index.php/framing/article/view/20
Piliang, Yasraf A & Audifax (2018). Kecerdasan Semiotika .Yogyakarta: Aurora.
Ramadhani, A., Sopacua, Y., & Alfredo, R. (2023). Representasi Toxic Masculinity Pada Film “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas”: Analisis Semiotika Model Jhon Fiske. Baileo: Jurnal Sosial Humaniora, 1(1), 67–82. https://doi.org/10.30598/baileofisipvol1iss1pp67-82
Ramdani, M. F. F., Putri, A. V. I. C., & Wisesa, P. A. D. (2022). Realitas Toxic Masculinity Di Masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Ilmu-Ilmu Sosial (SNIIS), 01, 230–235.
Rasyid, A. (2019). Buku Ajar Metode Penelitian Komunikasi. Pekanbaru: UR Press.
Rokhmansyah, A. (2016). Pengantar Gender dan Feminisme: Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminis. Yogyakarta: Garudhawaca
Sakina, Ade I., and Dessy H. S. A. "Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia." Share Social Work Journal, vol. 7, no. 1, 2017, pp. 71-80.
Salim, R. P., & Winardi, Y. K. (2020). Maskulinitas Toksik Dalam Film Fight Club Oleh David Fincher. Seminar Nasional Ilmu Terapan (SINTER), 4(1), 13–42. Retrieved from https://ojs.widyakartika.ac.id/index.php/sniter/article/view/178%0Ahttps://ojs.widyakartika.ac.id/index.php/sniter/article/download/178/167
Sandhika, R., & Jupriani, J. (2023). Analisis Visualisasi Tokoh Ajo Kawir Pada Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Karya Edwin Dan Eka Kurniawan. SENIMAN: Jurnal Publikasi Desain Komunikasi Visual, 1(2), 209–221. https://doi.org/10.59581/seniman-widyakarya.v1i2.1100
Setiyaningsih, L. A., Fahmi, M. H., & Sawidodo, F. (2020). Media Referensi Berbasis Teknologi Facebook Bagi Wartawan Dalam Menyusun Berita. Jurnal Spektrum Komunikasi, 8(2), 159–176. https://doi.org/10.37826/spektrum.v8i2.101
Sobur, A. (2016). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sutaji, T. N. A. P., & Nugroho, S. A. (2024). Eufemisme Penerjemahan Ungkapan Seksual Novel “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” Ke Dalam Bahasa Inggris. Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia Dan Daerah, 14(1), 274–281. https://doi.org/10.23969/literasi.v14i1.10795
Sutanto, O. (2017). Representasi Feminisme dalam Film "Spy". Jurnal E-Komunikasi, 5(1).
Thompson, R., & Bowen, C. (2009). Grammar of the Shot. Focal.
van Dijk, H., & Engen, M. L. V. (2019). The flywheel effect of gender role expectations in diverse work groups. Frontiers in Psychology, 10, 1–11. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.00976
Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia.
Wahyudi, A., SM, A. E., & Risdiyanto, B. (2022). Representasi Toxic Masculinity Pada Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).” Jurnal Komunikasi Dan Budaya, 3(1), 101–111. https://doi.org/10.54895/jkb.v3i1.1425
Wood, H. J. (2019). Gender inequality: The problem of harmful, patriarchal, traditional and cultural gender practices in the church. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 75(1), 1–8. https://doi.org/10.4102/hts.v75i1.5177
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/kjcs.v6i2.29675
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office:
2nd Floor, Building of Dakwah and Communication Faculty of UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru
Email : jurnalkomunikasiana@uin-suska.ac.id