Desain Rencana Wisata Mangrove Kampung Arar Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong

Murni Murni, La Ibal, Nabila Nur Rifqah

Abstract


Kawasan pesisir memiliki potensi ekologis dan ekonomis yang tinggi, salah satunya ekosistem hutan mangrove yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan menjadi habitat berbagai biota laut. Di Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, terdapat kawasan mangrove seluas ±4,44 ha yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata alam berbasis konservasi. Namun, kawasan ini mengalami tekanan lingkungan akibat pencemaran dan keterbatasan infrastruktur pendukung wisata. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pengembangan kawasan wisata mangrove yang berkelanjutan dengan pendekatan konservasi dan pemberdayaan masyarakat lokal. Penelitian ini dilakukan di Kampung Arar dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui analisis spasial dan analisis perancangan tapak. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan dan studi literatur untuk mengidentifikasi kondisi eksisting kawasan, potensi pengembangan, serta hambatan yang dihadapi. Analisis dilakukan terhadap aspek fisik, utilitas, orientasi, vegetasi, aksesibilitas, dan sistem zonasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kawasan mangrove Arar dapat dilakukan melalui perencanaan zonasi menjadi tiga zona utama: zona inti, zona atraksi, dan zona privat. Penataan fasilitas penunjang seperti jalur tracking, menara pandang, serta cottage ramah lingkungan menjadi elemen penting dalam menunjang fungsi wisata dan konservasi. Meski masih terdapat tantangan seperti akses air bersih, pengolahan sampah, dan keamanan kawasan, dengan pendekatan perencanaan terpadu dan kolaborasi berbagai pihak, kawasan ini berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan yang mendukung konservasi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Kata kunci: Mangrove, Wisata Alam, Konservasi, Zonasi, Kampung Arar


Full Text:

PDF

References


Ersan, A., Rahmawati, A., & Amrina, D. H. (2022). Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat terhadap Pemanfaatan Taman Lindung Hutan Mangrove di Desa Sidodadi Kec. Teluk Pandan Kab. Pesawaran Lampung. Entrepreneurship Bisnis Manajemen Akuntansi (E-BISMA), 3(2), 102–112. https://doi.org/10.37631/ebisma.v3i2.535

Fitriawati, F., & Suroso, D. S. A. (2023). Penerapan Prinsip Ekowisata dalam Penyelenggaraan Pariwisata Alam di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. Jurnal Green Growth Ddan Manajemen Lingkungan, 12(1), 1–21. https://doi.org/10.21009/10.21009/jgg.v12i1.01

Harefa, M. S., Butar, E. L., Tampubolon, F., & Tambunan, G. (2022). Analisis Peran Pemerintah Terhadap Kerusakan dan Dampak Lingkungan Pantai Paluh Merbau. Journal of Laguna Geography, 01(2), 9–16.

Hermawan, H., & Ghani, A. Y. (2018). GEOWISATA: Solusi Pemanfaatan Kekayaan Geologi yang Berwawasan Lingkungan. Jurnal Sains Terapan Pariwisata, 3(3), 391–408.

Koneri, R., & Maabuat, P. V. (2021). Pemberdayaan Siswa Sekolah Dasar Melalui Inventarisasi dan Konservasi Mangrove di Desa Palaes, Likupang Barat, Sulawesi Utara. The Studies of Social Science, 03(02), 30–35.

Lautetu, L. M., Kumurur, V. A., & Warouw, F. (2019). Karakteristik Permukiman Masyarakat pada Kawasan Pesisir Kecamatan Bunaken. Jurnal Spasial, 6(1), 126–136.

Lumbessy, H., Rengkung, J., & Gosal, P. H. (2015). Strategi Konservasi Ekosistem Mangrove Desa Mangega dan Desa Bajo Sebagai Destinasi Ekowisata di Kabupaten Kepulauan Sula. Spasial, 2(3), 192–200.

Margaretha, R. (2024). Strategi Capacity Building dalam Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen Dan Akuntansi (JEBMA), 4(1), 248–256. https://doi.org/10.47709/jebma.v4i1.3588

Matatula, J., Poedjirahajoe, E., Pudyatmoko, S., & Sadono, R. (2019). Sebaran Spasial Kondisi Lingkungan Hutan Mangrove di pesisir Pantai Kota Kupang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 9(2), 467–482.

Murni dan Widayati, W. (2022). Analisis Pengembangan Ekowisata Mangrove Kota Kendari. Jurnal Georafflesia, 7(2), 156–164.

Prihantini, C. I., Fawaid, A., & Hasbiadi, H. (2022). Wisata Alam Kopi Mangrove di Desa Lembung, Kabupaten Pamekasan, Madura: Peluang dan Tantangan dalam Optimalisasi Upaya Menambah Nilai Biji Mangrove. Agrikultura, 33(3), 379. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v33i3.42161

Ramena, G. O., V Wuisang, C. E., & P Siregar, F. O. (2020). Pengaruh Aktivitas Masyarakat Terhadap Ekosistem Mangrove di Kecamatan Mananggu. Jurnal Spasial, 7(3), 343–351.

Rumaday, S. M., Sangadji, I. M., & Isan, M. (2025). Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Sebagai Upaya Konservasi dan Peningkatan Ekonomi di Papua Barat Daya. AGRIVA Jurnal Ilmu Pertanian Dan Kehutanan, 3(1), 12–17.

Suriadi, L. M., Denya, N. P., Shabrina, Q. A., Yuliana, R., Agustina, G., Kuspraningrum, E., & Asufie, K. N. (2024). Perlindungan Sumber Daya Genetik Ekosistem Mangrove Untuk Konservasi Lingkungan dan Keseimbangan Ekosistem. Jurnal Analisis Hukum, 7(2), 234–253. https://doi.org/10.38043/jah.v7i2.5206

Tarumasely, F, T., Soselia, F., & Tuhumury, A. (2022). Habitat dan Populasi Kepiting Bakau (Scylla serrata) pada Hutan Mangrove di Kecamatan Teluk Ambon Baguala. Jurnal Hutan Pulau Pulau Kecil, 6(2), 177–182.

Utomo, A. P., Haerani, J. O., Ferdian, R. N., Paradise, R., & Radianto, D. O. (2024). Pemaksimalan Fungsi Penanaman Mangrove di Daerah Rawan Abrasi Jakarta. Jurnal Ilmiah Nusantara, 1(3), 12–22. https://doi.org/10.61722/jinu.v1i3.1502




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jej.v5i2.37790

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

Published By:

Program Studi Pendidikan Geografi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri  Sultan Syarif Kasim Riau
Jalan H. R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan
Pekanbaru - 28293
email: jughrafia@uin-suska.ac.id
 
Peta Lokasi :
 

Journal Visitors

Flag Counter

 

Web Analytics
View My Stats

 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.