Analisis Pembobotan Satuan Kemampuan Lahan Kestabilan Lereng dengan Menggunakan Metode Skoring di Kota Batu
Abstract
Kota Batu, terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, memiliki topografi pegunungan curam yang rentan terhadap bencana tanah longsor, terutama di wilayah dengan kemiringan lereng lebih dari 30%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan lahan di Kota Batu menggunakan metode skoring berdasarkan parameter kelerengan, morfologi, dan topografi untuk menilai kestabilan lereng. Dengan mengintegrasikan data kelerengan, morfologi, dan topografi melalui Sistem Informasi Geografis (SIG), penelitian ini menghasilkan peta kemampuan lahan yang digunakan untuk perencanaan tata ruang berkelanjutan. Pembobotan dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 20/PRT/M/2007, dengan mempertimbangkan faktor kemiringan lereng, jenis tanah, curah hujan, dan vegetasi penutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wilyah Kota Batu memiliki kestabilan lereng sedang, sedangkan daerah dengan kestabilan rendah terletak di lereng curam di bagian utara dan barat kota. Zonasi kestabilan lereng ini penting untuk pengelolaan lahan yang aman dan mitigasi bencana tanah longsor. Peta kemampuan lahan yang dihasilkan memberikan panduan dalam perencanaan ruang yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.24014/jej.v5i2.37666
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY:
![]() | ![]() ![]() | ![]() ![]() | ![]() |
![]() ![]() | ![]() ![]() | ![]() ![]() | ![]() |
![]() ![]() | ![]() ![]() | ![]() |
Published By:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.