Pengembangan Modul Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa SMP Negeri 2 Merlung

Alan Krismo; Sofyan Sofyan

doi:10.24014/jej.v5i1.36164

Pengembangan Modul Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa SMP Negeri 2 Merlung

Alan Krismo, Sofyan Sofyan

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan tujuan untuk mendeskripsikan proses perencanaan, perancangan, dan pengembangan modul pembelajaran dalam konteks pembelajaran seni budaya. Fokusnya adalah menilai kelayakan modul yang telah divalidasi oleh ahli, serta mengetahui respon pengguna terhadap modul pembelajaran yang dikembangkan. Modul yang dihasilkan bertujuan untuk mendukung pembelajaran seni budaya, khususnya materi prosedur pewarnaan dasar, untuk siswa kelas VII SMP. Peneliti menerapkan model pengembangan ADDIE yang terstruktur dan fleksibel. Pengumpulan data melibatkan wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Validasi dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan siswa. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan triangulasi untuk memastikan keabsahan data. Proses perencanaan dan perancangan modul dimulai dengan analisis kebutuhan, karakteristik siswa, dan lingkungan sekolah. Pengembangan modul mencakup penentuan bagian-bagian modul dan validasi oleh ahli. Hasil validasi menunjukkan bahwa modul pembelajaran ini sangat layak secara konseptual dan teoritis, serta praktik setelah diujicobakan. Modul ini menarik karena dapat meningkatkan pemahaman dan kreativitas siswa, serta memudahkan guru dalam menyediakan media pembelajaran inovatif dalam konteks seni rupa.

Keywords

Pengembangan Modul, Modul Pembelajaran, Kreativitas siswa

Full Text:

PDF

References

Baviskar, S. N., Todd Hartle, R., & Whitney, T. (2009). Essential criteria to characterize constructivist teaching: Derived from a review of the literature and applied to five constructivist-teaching method articles. International Journal of Science Education, 31(4), 541–550.

Borg, W. R., & M. D. Gall. (2006). Education Research: An Introduction (8th Ed). New York: Pearson Higher.

Darni, D., Akmal, A., Ramadhan, D., & Ismail, I. (2023). Model Student Self-Assessment for Geography Teacher at MAN. International Journal of Educational Dynamics, 5 (2), 163-170.

Daryanto, D. (2013). Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: Yrma Widya.

Denzin, N. K. (1978). Sociological methods: A sourcebook. McGraw-Hill.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Pengembangan Model Pembelajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.

Emzir. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.

Ghufron, A. (2007). Panduan Penelitian Dan Pengembangan Bidang Pendidikan Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY.

Hurlock, E.B. (1980). Perkembangan Anak Jilid II (Alih Bahasa: Meitasari Tjandrasa). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Lestari, I. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang: Permata.

Isti`adah, F. N. (2020). Teori-Teori Belajar Dalam Pendidikan. Edu Publisher.

Majid, A. (2013). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nanang, GP. (2017). Seni Rupa dan Kriya (Buku Ajar bagi Mahasiswa PGTK. PGS .Guru PAUD dan SD). Bandung: Satu Nusa.

Prastowo, A. (2013). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Press.

Rahma, MW & Yusron Wikarya. (2023). Pengembangan Modul Pembelajaran Seni Rupa Berbasis Model Pembelajaran Project Based Learning Materi Gambar Model. Online ISSN 2302-3236 Vol. 12 No. 1.

Mulyatiningsih, E. (2011). Metodologi Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Munandar U. (2020). Mengembangkan bakat dan kreativitas anak sekolah. Jakarta: Gramedia.

Puspitasari, A. D. (2019). Penerapan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Modul. 7(1), 17–25.

Rantinah, S. (2007). Mengenal Warna. Klaten: PT. Intan Pariwara.

Rinaldo, J., & Sukmayadi, Y. (2023). Pengembangan Modul Elektronik Seni Grafis Untuk Peserta Didik Sma. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 12(1), 154.

Robbins, S.P & Judge T. A. (2015). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Rusdi, M. (2018). Penelitian Desain dan Pengembangan Kependidikan (Konsep, Prosedur dan Sintesis Pengetahuan Baru). Depok: PT Rajagrafindo Persada.

S. Nasution. (2013). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Salam S, Sukarman, Hasnawati, & M. Muhaemin. (2020). Pengetahuan Dasar Seni Rupa. Makasar: Universitas Negeri Makasar.

Setyosari, P. (2015). Analisis dan Perancangan Penelitian Pengembangan. Yogyakarta.

Soedarso, Sp. (1990). Tinjauan Seni Sebuah Pengantar Untuk Apresiasi Seni, Suku Dayar Sana. Yogyakarta.

Suhardi, P. (2017). Seni Budaya dan Keterampilan Pedoman Guru sekolah Dasar. Surabaya: Sakura Putra Surabaya.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung.

Suhernawan R. & Rizal A. N. (2010). Buku seni rupa SMP. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.

Sumanto. (2006). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003.

Wahono, R.S. (2006). Aspek dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran. Retrieved from http://romisatriawahono.net/2006/06/21/aspek-dan-kriteria-penilaian-media-pembelajaran/.

Wing, W & Mui, SO. (2002). Constructivist teaching in science. Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching, Volume 3, Issue 1, Article 1.

W. Dick and L. Carey. (2001). The Systematic Design Of Instruction (4th ed). Florida: Foresman.

W. Dick, L. Carey & James. O Carey. (2015). The Systematic Design Of Instruction (8th ed). Florida: Foresman.

DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jej.v5i1.36164