Analisis Dinamika Atmosfer di Benua Maritim Indonesia saat Fase Aktif CENS dan MJO Selama 30 Tahun (1994 - 2023)

Muhizzadin Abdul Adzan, Rendy Syahril Amanu, Panji Kuswanaji, Sayful Amri, Ogi Rahmawan Adi Saputro

Abstract


Beberapa variabilitas iklim di Benua Maritim Indonesia (BMI) dapat terjadi secara bersamaan dan memberikan dampak yang berbeda pada saat terjadi secara independen. Namun beberapa penelitian masih mengkajinya secara terpisah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika atmosfer di BMI saat terjadi Cross-Equatorial Northerly Surge (CENS) dan Madden-Julian Oscillation (MJO) berdasarkan data anomali outgoing longwave radiation (OLR) dan curah hujan selama 30 tahun (1994 - 2023) dengan metode uji siginifikansi statistik Monte-Carlo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MJO aktif memengaruhi dampak yang ditimbulkan oleh CENS di BMI. Pada saat terjadi CENS tanpa MJO, wilayah Laut Jawa dan Jabodetabek mengalami peningkatan tutupan awan konvektif dan memicu curah hujan ekstrem, sementar di wilayah Sumatra dan Kalimantan justru mengalami penurunan. Namun saat CENS dan MJO fase 3 aktif, sebagian besar wilayah tersebut mengalami peningkatan tutupan awan dan curah hujan, yakni sebesar 25 mm/hari. Pada saat CENS dan  MJO fase 4 dan 5 aktif, terjadi peningkatan tutupan awan konvektif dan curah hujan sebesar 5 hingga > 25 mm/hari di sebagian besar wilayah Indonesia, kecuali pesisir timur Sumatra bagian utara, sebagian Jawa, Kalimantan, dan Papua. Pada fase 6 MJO, pola anomali positif curah hujan di BMI semakin bergeser ke timur, yaitu sebesar 2 hingga 8 mm/hari. Peningkatan curah hujan di pesisir utara Jawa bagian barat menunjukkan bahwa CENS berperan dalam menyediakan kelembapan serta menyeimbangkan suppressed convective MJO. Hasil yang sama juga terlihat pada fase 7 dan 8 MJO, wilayah perairan utara Jawa dan Nusa Tenggara yang masih mengalami peningkatan curah hujan, yaitu > 25 mm/hari.

Keywords


BMI, CENS, MJO, OLR, Curah Hujan

Full Text:

PDF

References


Argüeso, D., R. Romero, dan V. Homar. 2020. “Precipitation features of the Maritime Continent in parameterized and explicit convection models.” Journal of Climate 33(6):2449–66.

Booth, James G., dan Peter Hall. 1994. “Monte Carlo approximation and the iterated bootstrap.” Biometrika 81(2):331–40.

Dewi, BP, Sayful Amri, Muharsyah Robi, DPO Veanti, dan Sagita Novria. 2023. “The influence of cross-equatorial northerly surge in the western maritime continent.” Hlm. 02005 dalam Vol. 464. EDP Sciences.

Efron, Bradley, dan Robert J. Tibshirani. 1994. An introduction to the bootstrap. Chapman and Hall/CRC.

Hattori, Miki, Shuichi Mori, dan Jun Matsumoto. 2011. “The cross-equatorial northerly surge over the maritime continent and its relationship to precipitation patterns.” 気象集誌. 第 2 輯 89:27–47.

Hermawan, Eddy, Haries Satyawardhana, Adi Witono, Sinta Berliana, dan Shailla Rustiana. 2016. “Status Terkini Prediksi Curah Hujan MK 2016 dan MH 2016/2017 (Studi Kasus: DI Yogyakarta).”

Hidayat, Rahmat, dan Shoichi Kizu. 2010. “Influence of the Madden–Julian Oscillation on Indonesian rainfall variability in austral summer.” International Journal of Climatology 30(12):1816–25.

Lu, Jiahao, Tim Li, dan Lu Wang. 2019. “Precipitation diurnal cycle over the Maritime Continent modulated by the MJO.” Climate Dynamics 53(9):6489–6501.

Madani, Naziah, Eddy Hermawan, dan Akhmad Faqih. 2012. “Pengembangan Model Prediksi Madden-Julian Oscillation (MJO) Berbasis Hasil Analisis Data Wind Profiler Radar (WPR).” Jurnal Meteorologi dan Geofisika 13(1).

Madden, Roland A., dan Paul R. Julian. 1972. “Description of global-scale circulation cells in the tropics with a 40–50 day period.” Journal of Atmospheric Sciences 29(6):1109–23.

Maulana, Madam Taqiyya, Takeshi Yamazaki, Toshiki Iwasaki, dan Muhammad Rais Abdillah. 2023. “Regional variation of the influence of cross-equatorial northerly surge towards diurnal cycle of rainfall over Java Island.” Geoscience Letters 10(1):40.

Moteki, Qoosaku. 2024. “Vertical structure and occurrence patterns of the cross-equatorial northerly surge under different ENSO and MJO phases.” Scientific Reports 14(1):29116.

Purwaningsih, Anis, Teguh Harjana, Eddy Hermawan, dan Dita Fatria Andarini. 2020. “Kondisi Curah Hujan dan Curah Hujan Ekstrem Saat MJO Kuat dan Lemah: Distribusi Spasial dan Musiman di Indonesia.” Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca 21(2):85–94.

Putra, Richard Mahendra, Solih Alfiandy, dan Bagas Ega Amirul Haq. 2020. “Identifikasi Pengaruh El Nino Southern Oscillation (Enso), Indian Ocean Dipole (Iod), And Madden Julian Oscillation (Mjo) Terhadap Intensitas Curah Hujan Bulanan Di Indonesia Berbasis Machine Learning.” Buletin Ngurah Rai 6:1–8.

Saufina, Elfira, Trismidianto Trismidianto, Risyanto Risyanto, Ibnu Fathrio, dan Wendi Harjupa. 2021. “Impact of cross equatorial northerly surge (CENS) on Jakarta heavy rainfall and its interaction with tropical cyclone (Case study: 18-25 February 2020).” dalam Vol. 2366. AIP Publishing.

Song, Lei, Lin Wang, Wen Chen, dan Yang Zhang. 2016. “Intraseasonal variation of the strength of the East Asian trough and its climatic impacts in boreal winter.” Journal of Climate 29(7):2557–77.

Wang, Bin, C. P. Chang, Zhuo Wang, dan Harry Hendon. 2006. “The Asian winter monsoon.” The Asian Monsoon 89–127.

Wheeler, Matthew C., dan Harry H. Hendon. 2004. “An all-season real-time multivariate MJO index: Development of an index for monitoring and prediction.” Monthly weather review 132(8):1917–32.

Windayati, Rainey, dan Dewi Surinati. 2016. “Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO).” Oseana 41(3):35–43.

Worku, Lakemariam Y., Ademe Mekonnen, dan Carl J. Schreck III. 2020. “The impact of MJO, Kelvin, and equatorial Rossby waves on the diurnal cycle over the Maritime continent.” Atmosphere 11(7):711.

World Meteorological Organization. 1989. “Calculation of monthly and annual 30-year standard normals.” WCDP 10, WMO-TD 341.

Wu, MC, dan Johnny CL Chan. 1995. “Surface features of winter monsoon surges over South China.” Monthly Weather Review 123(3):662–80.

Wu, MC, dan Johnny CL Chan. 1997. “Upper-level features associated with winter monsoon surges over South China.” Monthly Weather Review 125(3):317–40.

Wu, Peiming, Masayuki Hara, Hironori Fudeyasu, Manabu D. Yamanaka, Jun Matsumoto, Fadli Syamsudin, Reni Sulistyowati, dan Yusuf S. Djajadihardja. 2007. “The impact of trans-equatorial monsoon flow on the formation of repeated torrential rains over Java Island.” Sola 3:93–96.

Xu, Qi, Zhaoyong Guan, Dachao Jin, Wei Chen, dan Jing Zhu. 2023. “Regional Characteristics of Summer Precipitation Anomalies in the Northeastern Maritime Continent.” Atmosphere 14(7):1059.

Yulihastin, Erma, dan Ibnu Fathrio. 2014. “Interaction between CENS-MJO transition phase affect to diurnal anomaly of the rainfall over West Java.” Hlm. 1–20 dalam.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jej.v5i1.35655

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

Published By:

Program Studi Pendidikan Geografi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri  Sultan Syarif Kasim Riau
Jalan H. R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan
Pekanbaru - 28293
email: jughrafia@uin-suska.ac.id
 
Peta Lokasi :
 

Journal Visitors

Flag Counter

 

Web Analytics
View My Stats

 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.