Identifikasi Potensi Air Tanah Berbasis Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kota Padang
Abstract
Air merupakan kebutuhan dasar bagi makhluk hidup termasuk manusia. Kebutuhan akan air tersebut dapat diperoleh dari berbagai macam sumber, antara lain: air hujan, air permukaan, atau air tanah. Perkiraan kuantitas dan distribusi air di bumi sebesar 97% dari air di bumi ada di laut dan sisanya sebesar 1,7% ada di kutub-kutub bumi berupa es, 1,7% berupa air bawah tanah dan hanya 0,1% berada sebagai air permukaan dan atmosfer. Kota Padang masih kekurangan dari segi air bersih, karena air PDAM Kota Padang sering mengalami gangguan. Sehingga Masyarakat banyak yang menggunakan sumur bor atau sumur galian. Oleh karena itu, identifikasi air tanah Kota Padang sangat perlu dilakukan. Identifikasi potensi air tanah Kota Padang dalam penelitian ini menggunakan data Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis. Aplikasi Sistem Informasi Geografis digunakan untuk mengidentifikasi potensi air tanah melalui overlay dengan metode kuantitatif berjenjang terhadap parameter kerapatan vegetasi, tutupan lahan, tekstur tanah, jenis batuan, curah hujan dan kelerengan sehingga didapat sebaran potensi air tanah. Hasil dalam penelitian ini adalah potensi air tanah di Kota Padang terdiri dari beberapa kelas yaitu tidak berpotensi, rendah, sedang dan tinggi. Potensi air tanah di Kota Padang didominasi oleh potensi air tanah rendah seluas 37.369,903 Ha, sedang seluas 25.159,745 Ha, tinggi seluas 7.493,06 Ha dan tidak berpotensi seluas 113,030 Ha. Berdasarkan validasi menggunakan data 59 sumur bor di Kota Padang yang dioverlay dengan peta potensi air tanah Kota Padang, diperoleh 11 (18,65%) sumur bor tidak sesuai dan 48 (81,35%) sumur bor sesuai.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.24014/jej.v4i1.25887
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY:
Published By:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.