Analisis Spasial Kekeringan di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis :1) Persebaran wilayah kekeringan di Kabupaten Pelalawan dan 2) Menganalisis faktor yang mempengaruhi kekeringan. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif, Populasi mencakup semua Wilayah di Kabupten Pelalawan. Sampel penelitian mencakup semua kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan yang ditentukan dengan teknik total sampling.. Hasil penelitian : 1) Persebaran wilayah kekeringan di Kabupten Pelalawan luas lahan keseluruhan nya 1.300.473 Ha, Tingkat kerawanan kekeringan di Kategorikan “Tinggi” luas wilayah yang dicakupi 667.779 Ha dan kategori “Rendah” Seluas 316.976 Ha. Jadi dapat di simpulkan persebaran wilayah kekeringan termasuk Tinggi dengan wilayah kecamatan yang memliki rawan kekeringan paling tinggi yaitu Kecamatan Teluk meranti 265.739 Ha, Pangkalan kuras 116.116 Ha, Langgam 62.488 Ha dan Kerumutan 47.015 Ha, dan wilayah kekeringan yang sedikit di Kecamatan Kuala Kampar 3.195 Ha dan Bandar Petalangan 7.037 Ha. 2) Faktor geografis dominan yang mempengaruhi kekeringan adalah Jenis tanah dengan wilayah tertinggi berada di jenis tanah Padsolik sebesar 250.784 Ha, wilayah Kemiringan Lereng 25-45% seluas 229.862 Ha dan tutupan lahan seperti perkebunan 205,826 Ha, Hutan rawa sekunder 168.189 Ha dan Hutan Tanaman seluas 126.021 Ha.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amirullah. 2015. “Populasi Dan Sampel (Pemahaman, Jenis Dan Teknik).” Bayumedia Publishing Malang 17(1993):100–108. doi: 10.1007/BF00353157.
Analysis, Spatial, O. F. Drought, Index In, and District Indramayu. 2014. “Analisis Spasial Indeks Kekeringan Kabupaten Indramayu.” (66):99–107.
Ardiansyah, W., Nuarsa, I. W., & Bhayunagiri, I. B. P. (2021). Analisis Daerah Rawan Bencana Kekeringan Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Jurnal Agroekoteknologi Tropika ISSN, 2301, 6515
Barreto, Cesario, Iriene Surya Rajagukguk, Sri Yulianto, Mahasiswa Magister, Sistem Informasi, Universitas Kristen, Satya Wacana, and Rawan Bencana Kekeringan. 2017. “Analisis Spasial Indeks Kekeringan Kabupaten Kudus Jawa Tengah Menggunakan Quantum Gis.” 78–82.
Erna Juita, Dasrizal, Elvi Zuriyani. 2018. “Analisis Spasial Tingkat Bahaya Longsor Kota Padang Panjang Sumatera Barat.” Analisis Tingkat Perkembangan Nagari Sungai Sariak Kecamatan Vii Kabupaten Padang Pariaman 5: 54–62.
Fauzi, Manyuk, Bambang Sudjatmoko, Sandi Cahyono, and Imam Suprayogi. 2017. “Analisis Spasial Kekeringan Meteorologis Daerah Aliran Sungai Siak.” Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) 13(2):123. doi: 10.25077/jrs.13.2.123-131.2017.
Febrianti, Nur. 2011. “Analisis Fenomena Kekeringan Meteorologis Di Beberapa Daerah Sentra Produksi Padi Di Jawa Tengah.” Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA (March):59–66.
Hernaningsih, Taty. 2019. “Mitigasi Bencana Kekeringan Di Kabupaten Pelalawan, Riau.” 11(1):23–31. doi: 10.29122/jstmb.v11i1.3681.
Puspitasari, L., & Priyana, Y. (2017). Analisis Tingkat Rawan Kekekringan Lahan Pertanian Menggunakan Sistem Informasi Geografi di Kabupaten Bantul Tahun 2016 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Iii, B. A. B. 2012. “Habibullah, 2013 Perbandingan Overhand Throw Dan Sidehand Throw Terhdap Akurasi Dan Kecepatan Lemparan Dalam Oalahraga Softball Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu.” 34–46.
Mulyono, Dedi. 2016. “Analisis Karakteristik Curah Hujan Di Wilayah Kabupaten Garut Selatan.” Jurnal Konstruksi 12(1):1–9. doi: 10.33364/konstruksi/v.12-1.274.
Pembimbing, Dosen, Departemen Teknik Geomatika, Fakultas Teknik, and Sipil Dan. 2017. “Analisis Spasial Tingkat Kekeringan Wilayah Berbasis Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis.”
Pinisi, Jurnal Scientific, Nasiah Badwi, Rosmini Maru, and Kampus Parangtambung. 2017. “Analisis Spasial Tingkat Kekeringan Sebagai Upaya Mitigasi Kegagalan Panen Di Kabupaten Takalar.” 3:116–22.
Prasetyo, D. A., & Suprayogi, A. (2018). Analisis Lokasi Rawan Bencana Kekeringan Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Blora Tahun 2017. Jurnal Geodesi Undip, 7(4), 314-324.
Rezki Afrital, Erna Juita, Dasrizal, Arie Zella Putra Ulni. 2018. “Analisis Spasial Pola Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian (Studi Kasus Nagari Cubadak).” Spasial 4: 62–68.
Rofidah, Siti. 2017. “Kesiapsiagaan Warga Sekolah Dalam Upaya Pengurangan Resiko Bencana Tanah Longsor.”
Syamsuri, U. A., Nasiah, N., & Maru, R. Pemetaan Tingkat Kekeringan Lahan Sawah Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Takalar. Jurnal Environmental Science, 3(2).
Yuggotomo, Muhammad Elifant, and Andi Ihwan. 2014. “Pengaruh Fenomena El Nino Southern Oscillation Dan Dipole Mode Terhadap Curah Hujan Di Kabupaten Ketapang.” Positron 4(2):35–39. doi: 10.26418/positron.v4i2.7563.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jej.v3i1.19350
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY:
Published By:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.