MENGHAPUS STIGMA: STRATEGI PKBI RIAU DALAM MENURUNKAN ANGKA HIV/AIDS MELALUI PARTISIPASI COMMUNITY BASED SCREENING

Sela Sulastri, Rumyeni Rumyeni, Nurjannah Nurjannah

Abstract


Epidemi HIV/AIDS di Indonesia telah berlangsung lebih dari tiga dekade, dengan fokus pencegahan pada populasi kunci seperti Lelaki Suka Lelaki (LSL), transgender, pekerja seks perempuan (PSP), dan pengguna narkoba suntik (penasun). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi PKBI Riau dalam menurunkan angka HIV/AIDS melalui program Community Based Screening (CBS) dengan fokus pada advokasi sebagai bagian dari model Social Behaviour Change Communication (SBCC) pada pekerja seks perempuan (PSP). Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil menunjukkan bahwa program skrining berhasil meningkatkan kesadaran dan partisipasi PSP dalam pemeriksaan kesehatan melalui penerapan advokasi yang efektif. Advokasi yang dilakukan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan organisasi masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung PSP dalam mengakses layanan kesehatan. Meskipun menghadapi tantangan seperti penolakan, keterbatasan alat, dan dukungan kebijakan, strategi berbasis komunitas yang dijalankan PKBI Riau efektif dalam meningkatkan akses layanan kesehatan dan keberlanjutan program pencegahan HIV di kalangan PSP.


Keywords


Komunikasi Kesehatan; Community Based Screening; Pekerja Seks Perempuan; HIV/AIDS

Full Text:

PDF

References


Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: Teori Dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Muhammad, A. (2002). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi kesehatan: Teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Schiavo, R. (2014). Health communication: From theory to practice (Second edition). San Francisco: Jossey-Bass, a Wiley Brand.

Soyomuk, N. (2012). Pengantar ilmu komunikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Surjadi;, C. (2012). Penerapan Pendekatan Sosial dan Ekologi pada Upaya Promosi Kesehatan (Implementation of Socioecology Approach to Health Promotion Effort). Puslitbang Ekologi Kesehatan,Badan Litbangkes. (Jakarta).

Zainal S, M. (2018). Implementasi Advokasi, Komunikasi, Mobilisasi Sosial Dalam Program Pembanguan Bidang Kesehatan. Jurnal Perspektif Komunikasi, 1.

Kennedy, E., Stickland, J., Kershaw, M., Biadgilign, S., & Kennedy, E. (2018). Impact of Social and Behavior Change Communication in Nutrition Sensitive Interventions on Selected Indicators of Nutritional Status. Journal of Human Nutrition, 2(1). Diambil dari https://scholars.direct/Articles/human-nutrition/jhn-2-005.php?jid=human-nutrition

Muchsin, A. (2009). Perlindungan Hukum terhadap Pasien sebagai Konsumen Jasa Pelayanan Kesehatan dalam Transaksi Terapeutik. Jurnal Hukum Islam IAIN Pekalongan, 7(1), 458374. Diambil dari https://www.neliti.com/publications/458374/

Arnstein, S. R. (1969). A Ladder Of Citizen Participation. Journal of the American Institute of Planners. (world). https://doi.org/10.1080/01944366908977225

Ky-Zerbo, O., Desclaux, A., Kouadio, A. B., Rouveau, N., Vautier, A., Sow, S., … Larmarange, J. (2021). Enthusiasm for Introducing and Integrating HIV Self-Testing but Doubts About Users: A Baseline Qualitative Analysis of Key Stakeholders’ Attitudes and Perceptions in Côte d’Ivoire, Mali and Senegal. Frontiers in Public Health, 9. https://doi.org/10.3389/fpubh.2021.653481

McGowan, M., Roche, S. D., Nakitende, A., Wachinger, J., Nanyiri, E., Amongin, J., … Ortblad, K. F. (2022). Understanding how social support influences peer-delivered HIV prevention interventions among Ugandan female sex workers: A case study from HIV self-testing. BMC Public Health, 22(1), 427. https://doi.org/10.1186/s12889-022-12836-3

McKee, N., Becker‐Benton, A., & Bockh, E. (2014). Social and Behavior Change Communication. Dalam K. G. Wilkins, T. Tufte, & R. Obregon (Ed.), The Handbook of Development Communication and Social Change (1 ed., hlm. 278–297). Wiley. https://doi.org/10.1002/9781118505328.ch17

Mujayanto, R., & Wardhana, E. S. (2019). Sexual Behavior And Knowledge Level Of Commercial Sex Workers Influence The Spread Of Sexually Transmitted Infections. Odonto : Dental Journal, 6(2), 107–112. https://doi.org/10.30659/odj.6.2.107-112

Muryadi, E. I., Nasution, S. L. R., & Girsang, E. (2023). Analisis Komunikasi Kesehatan Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Program Vaksin Covid-19 Di Kota Jambi Tahun 2023. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 10(2), 199–204. https://doi.org/10.31602/ann.v10i2.13319

Paramasari, S. N., & Nugroho, A. (2021). Strategi Komunikasi Kesehatan dalam Upaya Membangun Partisipasi Publik pada Masa Pandemi Covid-19. JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI, 5(1), 123–132. https://doi.org/10.51544/jlmk.v5i1.2036

Pramana, H., Hastjarjo, S., & Sudarmo, S. (2021). Health Communication in Mitigating The Risk of Physician and Controlling Covid-19 Outbreaks: A Qualitative Study on Emergency Department’s General Practitioners. Jurnal Komunikasi Indonesia, 10(1). https://doi.org/10.7454/jkmi.v10i1.1015

Ross, M. W., Crisp, B. R., Månsson, S.-A., & Hawkes, S. (2012). Occupational health and safety among commercial sex workers. Scandinavian Journal of Work, Environment & Health, 38(2), 105–119. https://doi.org/10.5271/sjweh.3184

Scorgie, F., Chersich, M. F., Ntaganira, I., Gerbase, A., Lule, F., & Lo, Y.-R. (2012). Socio-demographic characteristics and behavioral risk factors of female sex workers in sub-saharan Africa: A systematic review. AIDS and Behavior, 16(4), 920–933. https://doi.org/10.1007/s10461-011-9985-z

Slater, M. (1999). Integrating Application of Media Effects, Persuasion, and Behavior Change Theories to Communication Campaigns: A Stages-of-Change Framework. Health Communication - HEALTH COMMUN, 11, 335–354. https://doi.org/10.1207/S15327027HC1104_2

Thomas, R. K. (Ed.). (2006). Health Communication. Dalam Health Communication (hlm. 47–63). Boston, MA: Springer US. https://doi.org/10.1007/0-387-26116-8_5

Wanjiru, R., Nyariki, E., Babu, H., Lwingi, I., Liku, J., Jama, Z., … The Maisha Fiti Study Champions. (2022). Beaten but not down! Exploring resilience among female sex workers (FSWs) in Nairobi, Kenya. BMC Public Health, 22(1), 965. https://doi.org/10.1186/s12889-022-13387-3

Karyadi, B. (2023, Maret 16). Pertemuan South to South Learning and Exchange Experiences on Malaysia Validation of EMTCT. Diambil 26 Mei 2024, dari Jaringan Indonesia Positif website: https://jip.or.id/siaran-pers-tingkatkan-temuan-kasus-baru-hiv-kemenkes-terbitkan-strategi-baru-15-23/

Afriana, N., Luhukay, L., Irmawati, Mulyani, P. S., Romauli, Pratono, … Devika. (2023). Laporan Tahunan HIV/AIDS 2022. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI.

Indonesia AIDS Coalition, I. A. C. (2022). Community System Strengthening, Reducing Human Rights Barriers, and HIV Prevention for Female Sex Workers (Project Implementation Manual). Indonesia AIDS Coalition.

tanyamarlo.id, tanyamarlo. id. (2021). Community Based Screening, Keterlibatan Komunitas Dalam Mengembangkan dan Mengadaptasi HIV Self-Testing di Indonesia. Diambil 5 Maret 2024, dari Tanyamarlo.id website: https://tanyamarlo.id/community-based-screening/

mediacenter.riau.go.id. (2023, Mei). Mediacenter.riau.go.id | Kadiskes Riau Ungkap Jumlah Penderita HIV AIDS di Riau 3.809 Kasus, Terbanyak di Pekanbaru [Text]. Diambil 2 Juli 2024, dari https://mediacenter.riau.go.id/read/78348/kadiskes-riau-ungkap-jumlah-penderita-hiv-aid.html




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jrmdk.v7i1.33764

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


        

 

Editorial Office:

2nd Floor, Building of Da'wah and Communication Faculty, UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru

Email   : jrmdk@uin-suska.ac.id