Sejarah dan Deskripsi Mushaf al-Qur’an Tulis Tangan Koleksi Ponpes Tahfidz Syahrani Bariah Zulkarnaen

Abstract

Sumatera Utara merupakan salah satu daerah penyumbang manuskrip mushaf al-Qur’an di Nusantara. Salah satu tempat penyimpanan manuskrip mushaf al-Qur’an tersebut berada di Mandailing Natal yang menjadi koleksi Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Syahrani Bariah Zulkarnaen. Permasalahan Penelitian ini adalah bagaimana deskripsi manuskrip mushaf al-Qur’an koleksi Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an  tersebut dan bagaimana estetis dan rasm yang digunakannya. Jenis penelitian ini adalah field research dan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kodekologi, tekstologi, estetika dan rasm. Data penelitian didapatkan dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data tersebut direduksi dan dideskripsikan secara rinci kemudian ditarik kesimpulan secara deduktif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa mushaf al-Qur’an tulis tangan koleksi Ponpes Tahfidz Qur’an Syahrani Bariah Zulkarnaen pertama kali diterima oleh Syekh Sukiman Pratomo Aji yang selanjutnya diberikan kepada Ustadz Zulkarnaen pada tahun 2017. Manuskrip ini disalin di atas kertas daluang dilihat dari serat yang lebih kasar dan tebal, kemudian tidak ditemukannya cap kertas watermark dan countermark sebagaimana pada kertas Eropa. Iluminasi estetika yang indah terdapat di dalam sebagian besar manuskrip. Kandungan makna filosofi antara lain pakis melambangkan pengayoman dan perlindungan, bunga melati melambangkan kesucian dan sopan santun, warna putih melambangkan kebaikan dan kesucian. Kondisi manuskrip masih bagus dan lengkap. Ditinjau dari kaidah yang digunakan pada lafaz hadzf, ziyadah, hamzah, badl, washl wa fashl dan ma fiihi qira`ataani wakutiba ‘ala ihdaahuma, manuskrip ini dominan menggunakan rasm Utsmani.

Kata Kunci: Mushaf al-Qur’an; Analisis Estetis, Bentuk Rasm.