Syekh Abdul Rauf Al-Sinkili: Kontribusi Terhadap Salik Buta

Windriani Amelda, Afrizal M, Sukiyat Sukiyat

Abstract


Penelitian ini bertujuan menunjukkan bagaimana kontribusi Syekh Abdul Rauf al-Singkili dalam merekonstruksi amaliah salik buta di Aceh. Dalam penelitian ini digunakan metode kepustakaan. Seluruh data yang diambil bersumber dari berbagai buku, jurnal dan dokumen yang tersedia. Analisis dilakukan dengan mendiskripsikan semua bentuk amaliah yang dijalan salik buta. Hasilnya menunjukkan bahwa munculnya kelompok salik buta terkesan mengikuti ajaran tasawuf di Aceh tentang doktrin wahdat al-wujud yang dicetuskan oleh Samsuddin Sumatrani. Ajaran itu dipahami secara dangkal oleh masyarakat. Golongan Salik Buta menjalankan ajaran agama sesuai persepsi mereka tanpa mengetahui dasarnya yang jelas. Yang dipentingkan oleh golongan ini adalah mengutamakan hakikat hakikat dengan menempuh tarekat tetapi tidak dilengkapi dengan pengetahuan yang cukup dalam syari’at. Sebagian masyarakat Aceh terpengaruh pada amalan tarekat seperti ini. Al-Singkili berusaha mencarikan solusi terhadap kesalahpahaman yang terjadi dalam masyarakat melalui kegiatan da’wah yang bersifat wasaṭiyah dan penuh bijaksana.

 

Kata kunci: Kata rekontruksi, salik buta, tasawwuf, wahdatul, da’wah wasaṭiyah;


Full Text:

PDF

References


Abdul Manam Mohamad, “Salik dan Majdhub dari PersPektif Ilmu Tasawuf”,Jurnal Islam dan Masyarakat Kontemporari, Jil. 1, (2008): 59-69.

Abdul Mun‟im Kholil. “Jejak Metodologis Anti-Sufi Kritis Pemikiran Sufisme Ibnu Taymiyah”, Jurnal Refletika, Vol. 13, No. 1, Januari-Juni (2014): 20-37.

Abdussamad, Zuhri. 2021. Metode Penelitian Kualitatif. Cetakan ke-1. Makassar: Syakir Media Press.

Adam Syahrul dan Maman Rahman Hakim. “Menelusuri Jalan Sufi (Kajian Kitab „Umdat al-Muhtajin ila Suluk Maslak al-Mufradin Karya „Abd al-Rauf al-Sinkili)”. Kordinat, Vol. XVI, No. 2 (Oktober, 2017): hlm 367-388.

Ahmad Nasih Munjin dan Lilik Nur Kholidah, Metode dan Teknik pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: Refika Aditama 2009.

Ahmad Rivauzi. “Landasan Filosofis Pemikiran Tasawuf Abdurrauf Singkel tentang Allah, Manusia, dan Alam”. Jurnal Theologia. Vol. 28, N0. 2 (Desember 2017): 299-327.

Ahmad Syafi‟i Mufid, dkk. Pedoman Pembinaan Korban Aliran dan Paham Keagamaan di Indonesia. Jakarta: Kementerian Agama RI, 2018.

Ahmad Taqiuddin, “Pemikiran Tasawuf Ibnu Taimiyyah”, El-Hikam:Jurnal Pendidikan dan Kajian Keislaman, Vol. III, No. 2 (Juli-Desember 2010): 74.

Ikhwan Mukarrom. “Konsep Syeikh Abdurrauf Singkel tentang Kematian dalam Naskah Lubb al-Kashf wa al-Bayan”. Jurnal Islamica. Vol. 4, No. 1, September (2009): 133-142.

Ajat Sudrajat. “Pemikiran Wujudiyyah Hamzah Fansuri dan Kritik Nuruddin al-Raniri”, Jurnal Humanika, Th. XVII, No. 1, Maret (2017): 55-76.

Ali Muhammad al-Jurjani. Kitab al-Ta‟rifat. Mesir: al-Mushthafa al-Babi al-Habibi, 1938.

Anton Baker dan Achmad Zubair, Metodologi Penelitian Filsafat. Yogyakarta: Kanisus, 1998.

Apria Putra. “Jawab al-Mushkilat: Respon Ulama Syattariyah terhadap Paham Wujudiyah”, Jurnal Manassa Manuskripta, Vol. 5, No. 1 (2015): 139-160.

Arrafie Abduh. M, Ajaran Tashawwuf dan Thariqat Syathariyah Dawud Ibnu Al-Fathani (1740-1847 M). Cet. 1. Pekanbaru: Suska Press 2009.

Arif, Ridwan. Syekh „ Abd Al- Fansuri: Rekonsiliasi Tasawuf dan Syariat Abad ke- 17 di Nusantara. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara. Arikunto, Suharsimi. 1995. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta 2020.

Asmanidar‟, “Suluk dan Perubahan Perilaku Sosial Salik (Telaah Teori Konstruksi Sosial Peter L Berger dan Thomas Luckman)”, Abrahamic Religions, Vol. 1, No. 1 Maret (2021): 99-107.

Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII. Bandung: Mizan 1998.

Bahri, Syamsul. Tasawuf Abd al-Rauf Singkel dalam Tanbih al-Masyi Padang: Hayfa Press, 2012.

-----------. Akhlak Tasawuf. Surakarta: EfudePress 2020.

Basyir, Damanhuri. Kemasyhuran Syekh Abdurrauf as-Singkili: Riwayat Hidup, Karya Besar, Kontribusi Intelektual, Pengabdian dan Kepeloporannya. Banda Aceh: Ar-Raniry Pers, 2019.

Dede Syarif dan Moch Fakhruroji. “Faktor Psikologis dan Sosiologis Kemunculan Aliran Sesat Aliran Quraniyah di Jawa Barat”, Al-Tahrir, Vol. 17, No. 1, Mei (2017): 49-76.

Deksi Fenny, Tua Adab dari Pada Ilmu: Retrospeksi Diri pada Jama‟ah Suluk Tarekat Naqsyabandiyah. Pekanbaru: Fakultas Psikologi 2014.

Dimyati Sajari, “Fatwa MUI Tentang Aliran Sesat di Indonesia (1976-2010)”, Miqot, Vol. XXXIX, No. 1 Januari-Juni (2015):. 44-62. Djalaluddin. 1987. Sinar Keemasan. Ujung Pandang: Ppti.

Etta Sangadji Mamang dan Sopiah. Metode Penelitian Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: CV Andi Offset. 2010.

Fathurahman, Oman. Tanbih Al-Masyi: Menyoal Wahdatul Wujud Kasus Abdurrauf Singkel di Aceh Abad 17. Bandung: Mizan, 1999.

H. Kafrawi Ridwan. Ensiklopedi Islam. Jakarta: PT Ictiar Van Hoeve. Haeri, Fadlullah. 1994. Belajar Mudah Tasawuf, terj. Oleh Muhammad Hasyim Assegaf. Jakarta: PT Lentera Basritama 1999.

Haidar Putra Daulay, dkk. “Takhalli, Tahalli dan Tajalli”, Jurnal Pendidikan dan Dakwah, Vol. 3, No. 3, September (2021): 348-365.

Hamka. Dari Perbendaharaan Lama. Depok: Gema Insani 2017.

Hasjmy.. Ruba‟i Hamzah Fansury. Malaysia: Dewan Bahasa dan Pustaka 1976.

-----------,.. 59 Tahun Aceh Merdeka Di bawah Pemerintahan Ratu Jakarta: Bulan Bintang.- 1977

Syi‟ah dan Ahlulsunnah: Saling Rebut Pengaruh dan Kekuasaan Sejak Awal Sejarah Islam di Kepulauan Nusantara. Surabaya: PT. Bina Ilmu.

Herimawar,Yulia. Diskursus Ajaran Tasawuf Abu Peuleukung: Salik, Puasa, dan Haji (Studi di Kabupaten Nagan Raya). Banda Aceh. Fakultas Ushuluddin dan Filsafat 2020.

Husnel Anwar Matondang dan Sori Monang Rangkuti. Kajian dan Penelitian Fatwa-Fatwa MUI tentang Aliran Sesat. Medan: CV. Manhaji 2020.

Imron Abu Amar. Di Sekitar Masalah Tarekat Naqsyabandiyah. Kudus: Menara.

Iskandar Arnel dan Hasbullah. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi. Pekanbaru: Fakultas Ushuluddin. 1980.

-----------, “The Concept of the Perfect Man in the Thought of Ibn Arabī and Muhammad Iqbal: A Comparartive Study”. Tesis Magister McGill University 1997.

Jauharotina Alfadhilah, “Internalisasi Taswuf dalam Dakwah Sunan Bonang” ,Swalalita (Journal of Dakwah Manajemant), Vol. 1, No. 1 (2022): 89-104.

Jujun Suriasumantri S. Penulisan Ilmiah, Kefilsafatan, dan Keagamaan: Mencari Paradigma Kebersamaan, dalam Tradisi Baru Penulisan Agama Islam: Tinjauan Antar disiplin Ilmu. Ed. M. Deden Ridwan. Bandung: Penerbit Nuansa 2001.

Kholil Supatmo. Aktualisasi Ajaran Tarekat Naqsyabandiyah pada Perubahan Perilaku Sosial. Lampung: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama 2017..

K.H. Choer Affandi., La Tahzan Innallaha Ma‟ana. Bandung, Mizan2008.

Kurdi, Muliadi. Abdurrauf as-Singkili Mufti Besar Aceh Pelopor Tarekat Syattariyah di Dunia Melayu. Banda Aceh: Lembaga Naskah Aceh 2017.

Lindung Hidayat Siregar, “Sejarah Tarekat dan Dinamika Sosial”, Jurnal Miqot, Vol. XXIII, No. 2, Juli-Desember (2009): 169-187.

Moh. Arsad. Arah Pembelajaran Tasawuf Menurut Rosihon Anwar dalam Buku Akhlak Tasawuf. Pekanbaru: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 2021 .

Moh. Bakir dan Amirul Muttaqin, “Relasi Syari‟at dan Hakikat Perspektif Al- Ghazāli”, Jurnal Kaca, Vol. 9, No. 2 , Agustus (2019): 98-139.

Muchsin, Misri A. “Salik Buta: Aliran Tasawuf Aceh Abad XX”. Al-Jamiah. Vol. 42, No. 1 (2004/1425 H): 178-198.

Muhammad Arief Hidayatullah. Konsepsi Happiness Bagi Salik di Bondowoso. Malang: Fakultas Psikologi 2016.

Muhammad bin Abdul Karim al-Syahrastani, Al- Milal wa Al- Nihal: Aliran-aliran Teologi dalam Sejarah Umat Manusia, Terj. Asywadie Syukur. Surabaya: PT. Bina Ilmu 2006.

Muhammad Zainurrafiq. Kritikan Nuruddin al-Raniri Terhadap Hamzah Fansuri dalam Kitab “Hujjah al-Shidiq Lidhaf‟I al-Zindiq". Jakarta: Fakultas Ushuluddin 2017..

Mulyati, Sri. Mengenal dan Memahami Tarekat-Tarekat Muktabarrah di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2006.

Munzir, Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Nasution, Harun. 1979. Falsafah dan Mistisisme dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang 1999.

Rahmawati. “Tarekat dan Perkembangannya”, Jurnal al-Munzir, Vol. 7, No. 1, Mei (2014): 84-97.

Rouf, Abdul. Mozaik Tafir Indonesia. Depok: Sahifa Publishing 2020.

Solohin M & Rosihon Anwar, Ilmu Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia. Mansur, Laily. 1999. Anjuran dan Teladan Para Sufi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada 2008.

Schimmel, Annemarie. Dimensi Mistik dalam Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1986.

Sehat Ihsan Shadiqin. “Di Bawah Payung Habib: Sejarah, Ritual, dan Politik Tarekat Syattariyah di Pantai Barat Aceh”. Jurnal Substantia, Vol. 19, No. 1, April (2017): 75-98.

Shaluddin Hamid dan Iskandar Ahza Seratus Tokoh Islam Paling Berpengaruh di Indonesia. Jakarta: PT. Intimedia Cipta Nusantara.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung 2007. Alfabeta.

Surakmad, Winarno, Dasar dan Tekhnik Research. Bandung: Tersito. Suteja. 2016. Teori Dasar Tasawuf Islam. Cirebon: CV. Elsi Pro 1978.

Sutrisno, Hadi. Metode Research. Yogyakarta: UGM. 1987.

Syamzan Syukur. “Kontroversi Pemikiran Abdul Rauf Al-Singkili”. Jurnal Adabiyah. Vol. XV, No. 1 (2015): 75-82.

Syukri Al Fauzi dan Arrasyid, “ The Suluk of The Salik in the Concept of Seven Stages (Martabat Tujuh) of Abdul Somad al-Palimbani”, Theologia, Vol. 33, No. 1 (2022): 87-99.

Taufik Kurahman, “Moderasi Pemikiran Abdurrauf al-Singkili di Tengah Gejolak Pemikiran Tasawuf Nusantara Abad ke-17”, Esoterik: Jurnal Akhlak dan Tasawuf, Vol. 07, No, 01 (2021): 1-18.

Tengku Haji Abdullah Ujong Rimba Pedoman Penolak Salik Buta. Medan Deli: Syarikat Tapanuli, 1932.

Thamrin, Husni, Pedoman Penulisan Skripsi. Pekanbaru: Fakultas Ushuluddin 2019.

Widodo. 2018. Metodologi Penelitian: Populer & Praktis. Cetakan ke-2. Depok: Rajawali Pers.

Zakiah Abdullah, Konsep Zindiq: Kajian dari Perspektif Pemikiran Islam. Kuala Lumpur: Fakultas Akidah dan Pemikiran Islam, 2009.

Zulkefli, dkk, “Pendekatan Dakwah al-Wasatiyyah Syeikh Abdul Rauf Ali al- Fansuri”, Jurnal Afkar, Vol. 20, Issue. 1 (2018): 179-212.

Zulkifli Haji Mohd Yusuf dan Wan Nasyrudin. “Intertekstualiti dan Kitab Tafsir Melayu (Intertextuality and Malay Kitab Translation)”, Jurnal Pengajian Melayu, Jilid 19, (2008): 208-225.

Zurinal Z dan Aminuddin, Fiqh Ibadah. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2008.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Journal of Humanities Issues is published by Departmen Akidah and Filsafat Islam and Departmen Studi Agama-agama Faculty of Ushuluddin State Islamic University Sultan Syarif Kasim Riau.

Mailing Address:

Gedung Islamic Center Lt. I Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Tuahmadani Kecamatan Tampan Pekanbaru - Riau 28293, PO. BOX 1004.

 

Creative Commons License
Journal of Humanities Issues is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.