Strategi Kiai Abdullah Ma’sum dalam Meningkatkan dan Menjaga Kualitas Hafalan Al-Qur’an Santri

Abstract

Program menghafal Al-Qur’an sudah mengalami perkembangan yang pesat bahkan menjadi program unggulan di berbagai madrasah dan pondok pesantren. Namun hal itu tak lepas dari banyaknya tantangan yang dihadapi, berbagai problem dapat menjadi penghambat dalam proses menghafal, baik hal itu bersumber dari diri penghafal, lingkungan tempat menghafal maupun tata kelola lembaga pendidikan.  Namun hal yang paling harus digaris bawahi dan menjadi pembahasan serius adalah problem yang berasal dari diri penghafal. Maka dari itu dibutuhkan strategi untuk meningkatkan dan menjaga agar kualitas hafalan tetap baik dan proses menghafal dapat berjalan dengan lancar. Dal hal ini, kiai memiliki peran yang penting untuk menetapkan strategi dalam upaya meningkatkan dan menjaga kualitas hafalan santri. penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan merangkum strategi yang dilakukan kiai Abdullah Ma’sum di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Manba’ul Furqon melalui penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya di pesantren tersebut. Hasil penelitian ini menjelaskan strategi yang diterapkan kiai Abdullah Ma’sum adalah dengan pengenalan ayat Al-Qur’an sebelumwmenghafal, penerapan program tahsin, program setoran kepada kiai, tasmi’, program tilawah setiap ba’da shalat, santri dijadwalkanmmenjadi imam shalat, muroja’ah hafalan Al-Qur’an dan wisuda hafalan.