Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Kelas IV SD pada Mata Pelajaran IPAS dalam Kurikulum Merdeka

Nailatis Sa'adahh, Neni Hermita, Muhammad Fendrik

Abstract


Penelitian ini di latar belakangi oleh belum tercapainya tujuan pembelajaran ditandai dengan masih banyaknya siswa di kelas IVA yang selalu mendapatkan nilai yang rendah pada mata pelajaran IPAS karna adanya faktor-faktor penyebab kesulitan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran IPAS yang dialami siswa kelas IV SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IVA di SDN 192 Pekanbaru. Jumlah data dari penelitian ini adalah sebanyak 6 siswa, yang mana peneliti mengambil berdasarkan nilai ulangan terendah siswa. Waktu pengambilan data ini yaitu pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data yang dilakukan peneliti yaitu berupa teks deskripsi mengenai faktor penyebab kesulitan siswa dalam mata pelajaran IPAS. Hasil penelitian ini dideskripsikan berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dianalisis oleh penulis. Hasil dari data yang diperoleh yaitu bahwa 2 indikator faktor penyebab kesulitan belajar termasuk dalam hal yang menyebabkan siswa kesulitan dalam pembelajaran. Berdasarkan dari data yang telah didapatkan dapat diketahui bahwa faktor penyebab kesulitan belajar siswa yaitu, kesehatan tubuh siswa yang terganggu, sikap siswa dalam belajar yang tidak baik, motivasi belajar siswa yang rendah, kurangnya variasi guru dalam mengajar, penggunaan media pembelajaran yang kurang, sarana prasarana sekolah yang kurang memadai, lingkungan keluarga yang kurang mendukung dan pemahaman mengenai kurikulum sekolah yang kurang optimal.

Full Text:

PDF

References


Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arsyad, A (2015) Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Elmore, R., and Sykes, G. 1992. Curriculum policy. In Philip W. Jackson (Ed.), Handbook ofresearch on curriculum: A project of the American Educational Research Association. New York: Macmillan.

Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2020). Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme Konstruktivisme. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 155–164.

Fitriyah, C. Z., & Wardani, R. P. (2022). Paradigma Kurikulum Merdeka Bagi Guru

Lakap, P. A., Rusijono, & Prasetyo, k. (2020). Pengaruh Motivasi dan Sarana Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 6.

Marwa, N. W. S., Usman, H., & Qodriani, B. (2023). Persepsi Guru Sekolah Dasar Terhadap Mata Pelajaran Ipas Pada Kurukulum Merdeka. METODIK DIDAKTIK:Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 18(2), 54–65.

Moleong, Lexy J.. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nurjan, S.. (2015). Psikologi Belajar. Ponorogo. Wade Group

Purnawanto, A. T. (2022). Perencanakan Pembelajaran Bermakna dan Asesmen Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmiah Pedagogy, 20(1), 75–94.

Sugihartono. (2007). Model Pembelajaran Inovatif serta Penerapannya pada SD/SMP CI-BI. Rajawali.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Utari, D. R., Wardana, M. S., & Damayani, A. T. (2019). Analisis Kesulitan Belajar Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/ejpe.v6i2.23939

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Terindeks:

       

Dipublikasikan oleh:

Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FTK Univ. Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jalan H. R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan
Pekanbaru - 28293
email: elibtidaiy.pgmi@uin-suska.ac.id
Creative Commons License
el-ibitadiy : Journal of Primary Education is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.