Analisis Indikator Proses Berfikir Kreatif dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) IPA di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Terpadu As-Salam Ambon

Mohd - Syafit, Anasufi - Banawi, Siti - Nurjanah

Abstract


ABSTRACT. This study aims to (1) analyze teachers’ lesson plans in developing students' creative thinking skills at Madrasah Ibtidaiyah (MI – Islamic Primary School), and (2) investigate the obstacles faced by teachers in carrying out assessments of learning outcomes that develop students' creative thinking skills at science subjects. This research uses a descriptive method. The research subjects consisted of 3 teachers and 4 (2 boys and 2 girls) fourth grade students at the Integrated Islamic School (Madrasah Ibtidaiyah Terpadu - MIT) As-Salam Ambon in the even semester of Academic Year 2021/2022. The research instruments consisted of lesson plan analysis sheets, observation sheets, interview guidelines, and documentation. Lesson plan analysis was conducted using an assessment rubric, and observation data related to the emergence of 13 indicators of creative thinking during classroom instruction are then summarized in a table of frequency, average, and percentage. The results of the study show that the emergence of creative thinking indicators is 9 (69.23%) in Teacher 1's  lesson plan, 11 (84.62%) in Teacher 2’s plan, and 12 (92.31%) in Teacher 3's plan. The average emergence of creative thinking indicators is 10.67 (82.07%), classified as good. There is a match between the lesson plans developed by the teachers and the indicators of creative thinking. The suitability of the content of the lesson plans is also seen from the implementation and assessment, with an average percentage of learning implementation of 96.43% classified as very good. The obstacles faced by teachers are limited time of classroom instruction and the application of an assessment that contains three domains at once. From these results, it is suggested to strengthen teachers' skill in developing lesson plans through similar training and research with more respondents.

Keywords: Analysis, indicator, creative thinking process, lesson plan, science, madrasah ibtidaiyah


Full Text:

PDF

References


Anggraeni, P. (2018). Analisis Keterkaitan antar Komponen dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar Kota Sumedang. El-Ibtidaiy: Journal of Primary Education, 1(1), 64-71.

Arisanti, W.O.L., Sopandi, W. & Widodo, Ari. (2016). Analisis Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berfikir Kreatif Siswa SD melalui Project Based Learning. EduHumaniora, 8(1), 82-95.

Borko, L. (2004). Profesional development and teacher learning: mapping the terrain. Educational Researcher.

Bruce, C. D. (2010). The Effect of Sustained Classroom Embedded Teacher Profesional Learning on Teacher Efficiency and Related Student Achievement. Teaching and Teacher Education (in press), 10(1), 10-16.

Costa, A.L. (1985). Goal for a critical thinking curriculum. Dalam Costa Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking, Alexandria: ASCD. Virginia: Alexandria.

Fauziah, Y. N., Sopandi, W. & Agustin, M. (2010). Kemampuan Guru SD dalam Mengembangkan Keterampilan Berfikir Kreatif pada Pelajaran IPA. Jurnal Pendidikan, 11(2), 61-77.

Fembriani. (2022). Analisis Implementasi Pembelajaran IPA dan Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Kontekstual, 3(2), 100-106.

Goodwin, M. & Sommervold, C. (2012). Creativity, critical, and communication: strategies to increase students’ skills. Maryland: The Rowman & Littlefield Publishing Group, Inc.

Gunawan. (2009). Analisis Kesesuaian Rencana Pembelajaran yang Dibuat Guru SD dengan Pelaksanaan Pembelajaran Sains. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Harsanto, R. (2005). Melatih berpikir analitis, kritis, dan kreatif. Jakarta: Grasindo.

Hermayanti, D. (2014). Analisis Kinerja Mengajar Guru Biologi SMAN Kota Bandung dan Hubungannya dengan Hasil Belajar Biologi Anak didik dalam Implementasi Kurikulum 2013. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Lodang, H. dkk. (2013). Analisis kompetensi profesional guru biologi sekolah menengah atas negeri di kota makassar. Makassar: Jurusan Biologi, FMIPA, UNM.

Munandar, U. (1995). Dasar-dasar pengembangan kreatvitas anak berbakat. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.

Munandar, U. (2009). Pengembangan kreatvitas anak berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Mutaqin, I. (2013). Problematika Pembelajaran Tematik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Mu’awwanah Janti Mojoagung Jombang. (Tesis). Pascasarjana UIN Maliki, Malang.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses pada Pendidikan Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan pada Pendidikan Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Ramdani, A., Jufri, A.W., Gunawan, Hadisaputra, S. & Zulkifli, L. (2019). Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran IPA yang Mendukung Keterampilan Abad 21. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA), 5(1), 98-108.

Rhodes, M. (1961). An analysis of creativity. Phi Delta Kappan.

Rockoff, J. E. (2004). The Impact of Individual Teachers on Student Achievement Evidence From Panel Data. AEA Papers and Proceedings.

Rofi’uddin. (2009). Model Pendidikan Berfikir Kritis-Kreatif untuk Siswa Sekolah Dasar. Diambil dari http://www.infodiknas.com/model-pendidikan-berfikir-kritis-kreatif-untuksiswa sekolah dasar-2/.

Sanjaya, W. (2009). Strategi pembelajaran berorientasi proses pendidikan. Bandung: Kencana Prenada Media Group.

Sankaran, S., Dick, B., Passfield, R., & Swepson, P. (eds). (2011). Effective change management using action learning and action research, frameworks, processes, apllications. Lismore, Australia: Southhern Cross University Press.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Cetakan Ketiga. Bandung: Alfabeta.

Supriadi, D. (1994). Kreativitas, kebudayaan & perkembangan iptek. Bandung: Alfabeta.

Tawil & Liliasari. (2013). Berpikir kompleks dan implementasinya dalam pembelajaran ipa. Makasar: Badan Penerbit UNM.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Webster-Wright, A. (2009). Reframing Professional Development Trought Understanding Authentic Professional Learning. Review of Educational Research, 2(1), 702-739.

Wibowo, A. & Hamrin. (2012). Menjadi guru berkarakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widoyoko, S. (2008). Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Witarsa, R. & Fauziah, Y.N. (2011). Kemampuan Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif pada Pembelajaran Sains di SD. Pendidikan Sains, 11(2), 48-54.

Zakaria, Zakaria. (2020). Mengintegrasikan Kemampuan Berfikir Kritis dan Kreatif pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI. Dirasah, 3(2), 106-120.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/ejpe.v5i2.18871

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Terindeks:

       

Dipublikasikan oleh:

Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FTK Univ. Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jalan H. R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan
Pekanbaru - 28293
email: elibtidaiy.pgmi@uin-suska.ac.id
Creative Commons License
el-ibitadiy : Journal of Primary Education is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.