Pengaruh Komunikasi Konseling Islami Terhadap Insecure Pada Anggota Ekstrakulikuler Sekolah Menengah Atas

Fujianti Yuthika Faridah; Enjang AS; Aep Wahyudin

doi:10.24014/ittizaan.v7i2.32093

Pengaruh Komunikasi Konseling Islami Terhadap Insecure Pada Anggota Ekstrakulikuler Sekolah Menengah Atas

Fujianti Yuthika Faridah, Enjang AS, Aep Wahyudin

Abstract

Prilaku insecure harus segera ditangani sebab akan menjadi faktor pemicu terhambatnya proses optimalisasi perkembangan berbagai potensi yang dimiliki remaja. Banyak sekali ragam konseling yang dapat digunakan salah satunya yaitu menggunakan komunikasi konseling islam. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi konseling islam terhadap insecure pada anggota ekstrakulikuler IRMA SMA Negeri 1 Talaga. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode Kuantitatif dengan pendekatan survey. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 102 Siswa dengan mengunakan purposive sampling yang merupakan anggota IRMA SMA Negeri 1 Talaga teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi, dokumentasi serta kusioner. Analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan uji validitas, realibilitas serta uji korelasi dengan menggunakan SPSS 29.00 agar seberapa besar pengaruh komunikasi islam terhadap prilaku incecure dapat terukur dengan akurat. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi konseling Islami terhadap insecure. Hal ini berarti bahwa komunikasi konseling Islami terbukti efektif dalam membantu mengurangi insecure. Penelitian ini menemukan bahwa 83.6% insecure pada anggota ekstrakulikuler IRMA SMA Negeri 1 Talaga dapat dijelaskan oleh variabel komunikasi konseling Islami, sedangkan 16.4% lainnya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Sera dari hasil uji korelasi yaitu meperoleh hasil sig 0,00 < 0,05 yang berarti bahwa Komunikasi Konseling Islami terbukti efektif dalam membantu mengurangi Insecure. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa komunikasi yang baik dan empati dapat membantu konseli dalam mengatasi masalahnya. Komunikasi konseling Islami, dengan prinsip-prinsip Islamnya, dapat menjadi alat yang efektif dalam membantu remaja mengatasi insecure.

Keywords

Bimbingan Konseling, Rasa Percaya Diri Remaja, Komunikasi Konseling islam

Full Text:

PDF

References

Afnilaswati, Meldawanti, & Ardimen. (2021). Konsep Aplikasi Landasan Dan Pendekatan Religius Dalam Pelayanan Konseling. Jurnal Al-Taujih, 7(2).

Alifni, Umiyanti Kurnia Prihatini, & Ramdani Cepi. (2022). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Tentang Perpindahan Kalor Dengan Penerapan Model Discovery Learning Untuk Peserta Didik Kelas V SD Negeri Jombang 01. Urnal Elementary: Kajian Teori Dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar, 5(2), 134–138. https://doi.org/10.31764/elementary.v1i2.549

Arifin, J. Z., Ramdani, C., & Khoirunnisa, I. (2023). Pemahaman Santri Trehadap Kitab Akhlaqu Lilbanin Bab Adabut Tilmidz Ma`A Ustadzihi (Adab Atau Sopan Santun Murid Terhadap Gurunya) Hubungannya Dengan Perilaku Mereka Sehari-Hari). Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1).

Basyiroh, I., Miftahudin, U., & Latif, A. (2023). Pengaruh Perkembangan Fisik Yang Sehat Terhadap Kesuksesan Akademik Anak. Cipulus Edu: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 42–50. https:https://journal.albadar.ac.id/

Fajri, B. (2023). Konsep Kecerdasan Spiritual Dan Kecerdasan Emosional Persepektif Ibnu Athaillah As- Sakandari. Tihamah: Jurnal Studi Islam, 2(1). https://doi.org/10.13140/RG.2.1.4956.7448

Harnata, A. A., & Prasetya, B. E. A. (2023a). Gambaran Perasaan Insecure di Kalangan Mahasiswa yang Mengalami Kecanduan Media Sosial Tiktok. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(3). https://doi.org/10.51214/bocp.v4i3.437

Harnata, A. A., & Prasetya, B. E. A. (2023b). Gambaran Perasaan Insecure di Kalangan Mahasiswa yang Mengalami Kecanduan Media Sosial Tiktok. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(3). https://doi.org/10.51214/bocp.v4i3.437

Herdiyana, R., & Miftahudin Ujang. (2024). Harapan Orangtua Terhadap Anak Pra-Sekolah Dapat Dilihat Dari Perspektif Psikologi Perkembangan Anak. Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 37–48.

Indari, Asri Yuni, Tien Amira, Alfunnafi, & Rizzal Fahrul. (2023). Peer education : Kesehatan Mental Remaja Untuk Pencegahan Gangguan Mental Remaja di Desa Ngadas. Journal of Health Innovation and Community Service, 2(2), 64–69. https://jurnal.stikesbanyuwangi.ac.id/index.php/JHIC/index

Jahari, J., Erihadiana, M., Miftahudin, U., Syaf, S., & Sunan Gunung Djati Bandung, U. (2023). Analisis Sarana Dan Prasarana Di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (Sma It) Daarussalaam Sukabumi. Expectation: Journal of Islamic of Education Management, 1(1), 16–27. https://journal.albadar.ac.id/index.php/JIM

Josep P. Forgas, Willian D. Crano, & Klaus Fiedler. (2023). The Psychology Of Insecurity Seeking Certainty Where None Can Be Found. Taylor & Francis.

Miftahudin, U., & Husni, J. (2024). Manajemen Evaluasi Pesantren: Dulu, Kini dan Nanti. AL Ghazali: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 31–43. https://doi.org/10.69900/ag.v4i1.207

Nasrullah MG. (2016). Perbandingan Teori Komunikasi Islam Dan Barat. Warta Dharmawangsa, 48, 1829–7463.

Nelwan, Vinni, Juwinner Dedy Kasingku, & Winda Novita. (2023). Pengaruh Insecure terhadap Kesadaran Akan Kualitas Diri dalam Memimpin: Persepektif Pendidikan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2). https://www.researchgate.net/publication/378073514

Nurlatifah Ifazatul Andar. (2016). KomuniKasi Konseling PeKa Budaya dan agama. Jurnal Konseling Religi, 7(1), 231–258.

Putro Zarkasih Khamim. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25–32.

Ramdani, C., Husni, J., Ainun, S., & Al Badar Cipulus Purwakarta, S. (2024). Pelatihan Ragam Aktivitas Melukis Yang Menyenangkan Bersama Anak Usia Dini Di Kelompok Bermain Nurul Hidayah. Jurnal Penyuluhan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 44–49.

Ramdani, C., & Zaman, B. (2022). Parents’ Perceptions of “Caring Children” During the Covid-19 Pandemic. In 6th International Conference of Early Childhood Education (ICECE-6 2021), 107–109.

Ramdani Cepi, Miftahudin Ujang, & Latif Abdul. (2023). Peran Keluarga Dalam Pendidikan Karakter. Banun : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2), 12–20.

Rindfleisch Aric, Malter Alan J, Ganesan Shanker, & Moorman Christine. (2008). Cross-Sectional Versus Longitudinal Survey Research: Concepts, Findings, and Guidelines. Journal of Marketing Research, 45(3), 261–279.

Rohim Abdal, Rahmadyani Galuh Cahya, & Wulan Nur. (2023). Hubungan Antara Rasa Syukur Dengan Tingkat Insecure Pada Remaja Di Sma Negri 1 Kuningan Tahun 2023. National Nursing Conference, 1(2), 243–252. https://doi.org/10.34305/nnc.v1i2.893

Rosmawati, S. M., Juanda, dan, Bonto Langkasa, J., Rappocini, K., Makassar, K., & Selatan, S. (2022). Strategi Komunikasi Guru Bimbingan Konseling Dalam Menangani Siswa Bermasalah. Wahana Literasi, 2(1). https://ojs.unm.ac.id/indonesia

Sapta Wati, E., Zaman, B., & Ramdani, C. (2024). Parents’ Perception of Their Role in Character Education for Early Childhood in Indonesia. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 8(2), 2549–4163. https://doi.org/10.32585/jurnalkomdik.v8i2.5226

Syamaun, S. (2021). Model Komunikasi Dalam Konseling Islam. At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam, 4(2), 18–33. http://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/Taujih

Vivi Silvia. (2020). Statistika Deskriptif. Penerbit Andi.

Yeri Sutopo, & Achmad Slamet. (2017). Statistika Inferensial. Penerbit Andi.

DOI: http://dx.doi.org/10.24014/ittizaan.v7i2.32093