Pendekatan Client Centered dalam Mengatasi Kecemasan Menghadapi Perceraian
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Anshor, M. (2016). Perceraian Di Kalangan Buruh Migran Di Banjarsari, Nusawungu, Cilacap. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 8(2), 203-214. DOI: https://doi.org/10.31947/hjs.v2i2.12865
Andriyani, J. (2018). Konsep konseling individual dalam proses penyelesaian perselisihan keluarga. At-Taujih: Bimbingan dan Konseling Islam, 1(1), 17-31. DOI: http://dx.doi.org/10.22373/taujih.v1i1.7189
Asmadi, E. (2018). Peran Psikiater dalam Pembuktian Kekerasan Psikis Pada Korban Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga. De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum, 3(1), 39-51.DOI: http://dx.doi.org/10.30596%2Fdll.v3i1.3136
Astuti, H. W., Hasan, S., & Marlina, M. (2020). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Kondisi Mental Anak Dalam Pandangan Islam. Al-I'tibar: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 75-79. DOI: https://doi.org/10.30599/jpia.v7i2.1095
Azzahra, F., Santoso, M. B., & Raharjo, S. T. (2021). PENDAMPINGAN MENGATASI PIKIRAN NEGATIF PADA REMAJA KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN TEKNIK CLIENT-CENTERED THERAPY. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(2), 95-103.
Badan Pusat Statistika. (2022). Angka Perceraian di Indonesia 2017-2021.
Barmawi, M. (2016). Ikrar Talak Pengadilan Agama (Sebuah Tinjauan Atas Istinbat Hukum Pengadilan Agama Tentang Sahnya Perceraian). Qolamuna: Jurnal Studi Islam, 1(2), 191-212.
Chaliddin, M. (2021). Peran Pendampingan Bantuan Hukum Keluarga Pada Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Di Gampong Hagu Barat Laut Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jurnal Syarah Vol, 10(2), 151-171.
Coray, G. (2013). Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Bandung: PT Refika Aditama.
Hartini, N., & Ariana, A. D. (2016). Psikologi Konseling: Perkembangan Dan Penerapan Konseling Dalam Psikologi. Surabaya: Airlangga University Press.
Hurlock, E. B. (2004). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Janise, C. L., Kristanto, E. G., & Siwu, J. F. (2015). Pola cedera kasus kekerasan fisik pada anak di RS Bhayangkara Manado periode tahun 2013. JURNAL BIOMEDIK: JBM, 7(1), 36-41.
Joseph, M. C., Satiadarma, M. P., & Koesma, R. E. (2018). Penerapan terapi seni dalam mengurangi kecemasan pada perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga di Jakarta. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 2(1), 77-87.
Kodai, D. A. (2018). Kajian Tentang Penelantaran Ekonomi sebagai Kekerasan dalam Rumah Tangga. Gorontalo Law Review, 1(1), 89-99.DOI:10.32662/golrev.v1i1.157
Kranz, D. F., Roff, J., & Sun, H. (2021). Can economic incentives for joint custody harm children of divorced parents? Evidence from state variation in child support laws. Journal of Economic Behavior & Organization, 189, 1-27. https://doi.org/10.1016/j.jebo.2021.06.020
Kusuma, C. T. (2020). CLIENT CENTERED THERAPY UNTUK SUBJEK DEWASA DENGAN GANGGUAN DEPRESI BERAT. Jurnal Psikologi Malahayati, 2(1), 29-35. DOI : 10.33024/jpm.v2i1.2427
Manumpahi, E., Goni, S. Y., & Pongoh, H. W. (2016). Kajian kekerasan dalam rumah tangga terhadap psikologi anak di Desa Soakonora Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Acta Diurna Komunikasi, 5(1).
Nielsen, L. (2018). Joint versus sole physical custody: Outcomes for children independent of family income or parental conflict. Journal of Child Custody, 15(1), 35-54. https://doi.org/10.1080/15379418.2017.1422414
Risky, S. N., Saraswati, R. R., & Puspitasari, R. (2018). Agama dan Kebahagiaan: A Literatur Review. Resinologi: Jurnal Sains, Teknologi, Sosial, Pendidikan dan Bahasa. Volume 3 (2). 56-63. DOI: https://doi.org/10.47028/j.risenologi.2018.32.84
Rokamah, R. (2018). INTERAKSI SOSIAL DAN FAKTOR COPING KEBANGKITAN EKONOMI PEREMPUAN PASCA PERCERAIAN. El-Barka: Journal of Islamic Economics and Business, 1(1), 104-128.
Sari, K. D. L., & Budetyani, I. G. A. P. (2016). Konsep diri pada anak dengan orangtua yang bercerai. Jurnal Psikologi Udayana, 3(2), 283-291.DOI: https://doi.org/10.24843/JPU.2016.v03.i02.p10
Sele, R., & Dwikoryanto, M. I. T. (2021). Perceraian dan Dampaknya Terhadap Anak. DUNAMOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 63-76.DOI: https://doi.org/10.54735/djtpak.v2i1.4
Simmau, S. S. (2013). Strategi Kelangsungan Hidup Janda Cerai Gugat di Kota Makassar. SOCIUS: Jurnal Sosiologi, 66-71.
Suhan, Y., Sakaria, S., Genda, A., Haris, A., & Amin, A. R. (2020). Pelabelan Masyarakat Perdesaan Terhadap Janda Muda Di Desa Sailong Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone. Hasanuddin Journal of Sociology, 145-156. DOI: https://doi.org/10.31947/hjs.v2i2.12865
Tiami & Sohar. (2009). Fikih Munakahat. Jakarta: Raja Grafindo.
Wulandari, F., Sugandar, F. A., Windiantina, W. W., Fahmi, I., & Niagara, S. G. (2022). Konsekuensi Hukum Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Serta Dampaknya Terhadap Perkembangan Keluarga Dan Anak-Anak. BHAKTI HUKUM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 149-158.
Yenita, S. (2022). Gambaran Psychological Well Being Pada Dewasa Awal Yang Berstatus Janda Di Kenagarian Air Bangis. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 4(2), 86-91. DOI: https://doi.org/10.31933/rrj.v4i2.451
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/ittizaan.v5i2.17375
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Indexed By:
Al-Ittizaan Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.