Efektivitas Layanan Informasi Menggunakan Pendekatan Islami Dalam Mengurangi Prokrastinasi Akademik Mahasiswa
Abstract
Tujuan artikel ini adalah untuk melihat efektivitas layanan informasi menggunakan pendekatan islami untuk mengurangi prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Kurangnya kemampuan mahasiswa dalam menyesuaikan diri di perguruan tinggi menyebabkan adanya mahasiswa yang mengalami permasalahan dibidang akademik. Salah satu permasalahan yang terjadi, khususnya dibidang akademik yaitu perilaku menunda-menunda pada mahasiswa. Kecenderungan mahasiswa untuk melakukan penundaan kegiatan dibidang akademik seperti belajar dan mengerjakan tugas menjadi salah satu penyebab terjadinya fenomena seperti meng copy paste tugas dari internet, mengambil tugas senior, dan tidak mengumpulkan tugas dikalangang mahasiswa.di dalam ajaran islam, perilaku menunda-nunda ini lebih dikenal dengan istilah dalam islam, kebiasaan menunda-nunda ini merupakan salah satu kebiasaan yang tidak disukai Allah SWT. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi prokrastinasi akademik pada mahasiwa yakni dengan memberikan layanan informasi menggunakan pendekatan islami berkaitan dengan prokrastinasi akademik kepada mahasiswa. Hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa layanan informasi menggunakan pendekatan islami efektif dalam mengurangi prokrastinasi akademik mahasiwa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiwaty, M. R., & Fitriyah, Z. (2015). Efektivitas Strategi Penyesuaian Mahasiswa Baru pada Proses Pembelajaran Di Perguruan Tinggi (Studi Pada UPN ”Veteran” Jawa Timur). Jurnal NeO-Bis, 9(1), 87–97.
Aziz, R. (2015). Model Perilaku Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Pascasarjana. Journal of Islamic Education, 1(2).
Bulut, R. (2015). Investigation into the academic procrastination of teacher candidates ’ social studies with regard to their personality traits *. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 174, 2270–2277. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.886
Chu, A. H. C., & Choi, J. N. (2005). Rethinking Procrastination : Positive Effects of “ Active ” Procrastination Behavior on Attitudes and Performance. The Journal of Social Psychology, 145(3), 245–264.
Eckert, M., Ebert, D. D., Lehr, D., Sieland, B., & Berking, M. (2016). Overcome procrastination : Enhancing emotion regulation skills reduce procrastination. Learning and Individual Differences, 52, 10–18. https://doi.org/10.1016/j.lindif.2016.10.001
Fauziah, H. H. (2015). Fakor-Faktor yang Mempengaruhi Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Psympathic, 2(2), 123–132.
Fitri, E., Neviyarni, & Ifdil. (2016). Efektivitas Layanan Informasi dengan Menggunakan Metode Blended Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, 2(2), 84–92. https://doi.org/10.26858/jpkk.v2i2.2250
Indah, P. S., & Shofiah, V. (2012). Hubungan Prokrastinasi Akademik dengan Ketidakjujuran Akademik pada Mahasiswa Psikologi UIN Suska Riau. Jurnal Psikologi, 8(1), 29–36.
Irfan, M., & Suprapti, V. (2014). Hubungan Self-Efficacy Dengan Penyesuaian Diri Terhadap Perguruan Tinggi Pada Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 3(3), 172–178.
Jannah, M., & Muis, T. (2014). Prokrastinasi Akademik (Perilaku Penundaan Akademik) Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Jurnal BK UNESA, 4(3), 1–8.
Kagan, M., Çak, O., Ilhan, T., & Kandemir, M. (2010). The explanation of the academic procrastination behaviour of university students with perfectionism , obsessive – compulsive and five factor personality traits. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 2, 2121–2125. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.03.292
Kandemir, M. (2014). Reasons of academic procrastination : self- regulation , academic self-efficacy , life satisfaction and demographics variables. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 152, 188–193. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.09.179
Kiamarsi, A., & Abolghasemi, A. (2014). The relationship of procrastination and self-efficacy with Psychological vulnerability in students. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 114, 858–862. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.12.797
Muallimah, S., & Muhari. (2013). Penerapan Layanan Informasi Mengenai Orientasi BK untuk Meningkatkan Minat dalam Memanfaatkan Layanan BK Siswa Kelas XI di SMAN 1 Balen Bojonegoro. Jurnal Mahasiswa Bimbingan Konseling, 1(1), 186–193.
Prayitno. (2007). Peningkatan Potensi Mahasiswa. Padang: UNP Press.
Prayitno, & Amti, E. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno, & Dkk. (2015). Pembelajaran Melalui Pelayanan BK di Satuan Pendidikan. Yogyakarta: Paramitra.
Santrock, J. W. (2012). Perkembangan Masa Hidup : Edisi Ketigabelas Jilid II. Jakarta: Erlangga.
Sari, R. P., Rejeki, T., & Mujab, A. (2006). Pengungkapan Diri Mahasiswa Tahun Pertama Universitas Diponegoro Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Harga Diri. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 3(2), 11–25.
Tuckman, B. W. (1990). Measuring Procrastination Attitudinally and Behaviorally. Journal Procrastination Scale, 1–12.
Winkel, W. S., & Hastuti, S. (2010). Bimbingan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/ittizaan.v5i1.16596
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Indexed By:
Al-Ittizaan Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.