RESPON PERTUMBUHAN PROTOKORM ANGGREK SENDU (Grammatophyllum stapeliiflorum) DENGAN PENAMBAHAN BEBERAPA JENIS PUPUK DAUN SECARA IN VITRO

Mayta Novaliza Isda, Wasila Wusqa

Abstract


Indonesia has 26,000 species of orchids that are very potential and profitable. Grammatophllum stapeliiflorum is an orchid species that is increasingly difficult to find in its natural habitat. The addition of foliar fertilizer containing macro and micro nutrients can increase plant growth. The purpose of this study was to determine the effect of foliar fertilizer type, concentration and the combination of the two factors on the growth of the orchid protocorm G. stapeliiflorum. This study used a factorial completely randomized design with two research factors, namely the type of foliar fertilizer with 2 treatment levels, B1 = Gandasil-D and B2 = Growmore. The second factor, fertilizer concentration with 4 treatment levels, namely A0 = control (without foliar fertilizer), A1 = 1 g/L, A2 = 2 g/L, and A3 = 3 g/L. This study consisted of 8 treatment combinations which were repeated 4 times, resulting in 32 experimental units. The parameters observed were the percentage of live explants, the percentage of browning, and the percentage of protocorms growth stages. Data were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) and continued with Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at a 5% level. These results indicated that the application of foliar fertilizers with Gandasil-D and Growmore affects the percentage of live explants and protocorm growth phases and also increase the percentage browning until of 32,5%. Gandasil-D is better for protocorm growth from globular to torpedo. The control is better for forming shoot of 22,5% compared to the use of foliar fertilizer.


Keywords


Grammatophyllum stapeliiflorum, Gandasil-D, Growmore, in vitro, Protocorm

Full Text:

PDF

References


Amin MN. 2014. Sukses Bertani Buncis: Sayuran Obat Kaya Manfaat. Garudhawaca, Yogyakarta.

Andiani Y. 2008. Usaha Pembibitan Anggrek dalam Botol (Teknik In Vitro). Pustaka Baru, Yogyakarta.

Astutik. 2007. Kajian Zat Pengatur Tumbuh Dalam Perkembangan Kultur Jaringan Krisan. Buana Sains. 7 (2) : 113 – 121.

Aswadi, Syamswisna & E Aryanti. 2015. Inventarisasi Anggrek di Hutan Adat Kantuk, Sintang, Kalimantan Barat. Prossiding Semirata. 624 – 630.

Dwiyani R. 2013. Perkecambahan Biji dan Pertumbuhan Protokorm Anggrek dari Buah dengan Umur yang Berbeda pada Media Kultur yang Diperkaya dengan Ekstrak Tomat. J. Hort. Indonesia. 4 (2) : 90- 93.

Erfa L, Ferzianan & Yuriansyah. 2012. Pengaruh Formulasi Media dan Konsentrasi Air Kelapa terhadap Pertumbuhan Protokorm Anggrek Phalaenopsis In Vitro. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 12 (3) : 169 – 174.

Fithriyandini A, MD Maghfoer & T Wardiyati. 2015. Pengaruh Media Dasar dan 6-Benzylaminopurine (BAP) Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Nodus Tangkai Bunga Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) dalam Perbanyakan Secara In Vitro. Jurnal Produksi Tanaman. 3 (1) : 43 – 49.

George EF & PD Sherrington. 1984. Plant Propagation by Tissue Culture. Edington, UK.

George EF. 2008. Plant Propagation by Tissue Culture 3rd Edition. Springer, Netherlands.

Hardianti O & L Soetopo. 2019. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun pada Media Anggrek Dendrobium dan Cattleya secara In Vitro. Jurnal Produksi Tanaman. 7 (5) : 881- 888.

Hartati S & L Darsana. 2015. Karakterisasi Anggrek Alam Secara Morfologi dalam Rangka Pelestarian Plasma Nutfah. J. Agron. Indonesia. 43 (2) : 133 – 139.

Hasanah U, ES Rahayu & Sumadi. 2014. Pemanfataan Pupuk Daun, Air Kelapa dan Bubur Pisang sebagai Komponen Medium Pertumbuhan Plantlet Anggrek Dendrobium Kelemense. Biosaintifika. 6 (2) : 162 – 168.

Hendri M, M Napitupulu, & AP Sujalu. 2015. Pengaruh Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk NPK Mutiara terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). Jurnal Floratek. 7 (2) : 213 – 220.

Hendriyani IS & N Setiari. 2009. Kandungan Klorofil dan Pertumbuhan Kacang Panjang (Vigna sinensis) pada Tingkat Penyediaan Air yang Berbeda. J. Sains & Mat. 17 (3) : 145- 150.

Hernita D, R Poerwanto, AD Susila. 2012. Penentuan Status Hara Nitrogen pada Bibit Duku. J. Hortikultura. 22 (1) : 29- 36.

Inkiriwang AEB, J Mandang & S Runtunuwu. 2016. Substitusi Media Murashige dan Skoog/ MS dengan Air Kelapa dan Pupuk Daun Majemuk pada Pertumbuhan Anggrek Dendrobium secara In Vitro. Jurnal Bioslogos. 6 (1) : 15 – 19.

Isda MN & S Fatonah. 2014. Induksi Akar pada Eksplan Tunas Anggrek Grammatophylum scriptum var. Citrinum secara In Vitro pada Media MS dengan Penambahan NAA dan BAP. Jurnal Biologi. 7 (2) : 53 - 57.

Islam MR, KMR Kabir, MS Hossain, MF Hossain & MI Khalil. 2014. Efficient in vitro cultural techniques for seeds germination of Vanda roxburghii. World Journal of Agricultural Sciences. 10 (4) : 163–168.

Kartikaningrum, D Pramanik, M Dewabti, R Soehendi & P Yufdy. 2017. Konservasi Anggrek Spesies Alam Menggunakan Eksplan Biji pada Media Vacin & Went. Bul. Plasma Nutfah. 23 (2) : 109- 118.

Kongbangkerd A, S Watthana & K Srimuang. 2016. Influence of Organic Suplements on Growth and Development of In Vitro Shoot of Bulbophyllum dhaninivatii Seidenf. Applied Mechanics and Material. 855 : 42 – 46.

Kurnianingsih R, M Ghazali, S Rosidah, A Muspiah, SP Astuti & A Nikmatullah. 2020. Pelatihan Teknik Dasar Kultur Jaringan Tumbuhan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri). 4 (5) : 888 – 896.

Lestari E, T Nurhidayati & S Nurfadilah. 2013. Pengaruh Konsentrasi ZPT 2,4D dan BAP terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Dendrobium laxiflorum J.J Smith secara In Vitro. Jurnal Sains dan Seni Pomits. 2 (1) : 43 – 47.

Lingga, P & Marsono. 2004. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, jakarta.

McKendrick. 2000. In Vitro Germination of Orchid ; a Manual. Tropical Conservation, Ceiba Fondation.

Melisa AO. 2018. Pemberian Kombinasi 2,4-D dan Kinetin terhadap Induksi Protocorm Like Bodies (PLB) Anggrek Grammatophyllum scriptum secara In Vitro. Journal of Biology Education. 1 (1) : 34 – 46.

Meriyanto, M Trinawaty & N Fitriani. 2016. Pengaruh Pemberian Berbagai Macam Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Tunas Aksilar Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Varietas Cilembu Secara In Vitro. Jur. Agroekotek. 8 (2): 104 – 112.

Murashige T & F Skoog. 1962. A Revised Medium for Rapid Growth and Bio Assays with Tobacco Tissue Cultures. PHYSIOLOGIA PLANTARUM. 15 : 473 – 497.

Ningrum EFC, IN Rosyidi, RR Puspasari & E Semiarti. 2017. Perkembangan Awal Protocorm Anggrek Phalaenopsis amabilis secara In Vitro Setelah Penambahan Zat Pengatur Tumbuh a-Naphtaleneacetic Acid dan Thidiazuron. Biosfera. 34 (1) : 9 – 14.

Pakum W, S Watthana, K Srimuang & A Kongbangkerd. 2016. Influence of Medium Component on In Vitro Propagation of Thai Endangered Orchid: Bulbbophyllum nipondhii Seidenf. Plant Tissue Cult. & Biotech. 25 (1) : 37 – 46.

Pierik RLM. 1997. In Vitro Culture of Higher Plants. Spinger Science+Business Media, Netherlands.

Priatna C. 2019. Pengaruh Pupuk Daun Growmore dan Hypopnex Terhadap Pertumbuhan Planlet Dendrobium Dian Agrihorti Secara In Vitro. Jurnal Agroekotek. 11 (2) : 131 – 139.

Purba BRM & D Saptadi. 2019. Karakterisasi Beberapa Jenis Anggrek Berdasarkan Karakter Morfologi. Jurnal Produksi Tanaman. 7 (7) : 1258 – 1263.

Rasmussen HN. 1995. Terrestrial orchid from seed to mycotrophic plant. Cambridge Univerity Press, UK.

Raynalta E & D Sukma. 2013. Pengaruh Komposisi Media dalam Perbanyakan Protocorm Like Bodies, Pertumbuhan Planlet, dan Aklimatisasi Phalaenopsis amabilis. J. Hort. Indonesia. 4 (3) : 131 – 139.

Reinwardtia. 2020. Bulbophyllum trinervosum, A New Species of Section Macrocaulia (Orchidaceae: Bulbophyllinae) From West Java, Indonesia. A JOURNAL ON TAXONOMIC BOTANY, PLANT SOSIOLOGY AND ECOLOGY. 19 (1) : 67 – 73.

Rianawati S, A Purwito, B Marwoto , R Kurniati & Suryanah. 2009. Embriogenesis somatik dari Eksplan Daun Anggrek Phalaenopsis sp. J. Agron. 37 (3) : 240 – 248.

Salifah HAB, M Muskhazli, G Rusea & P Nithiyaa. 2011. Variation in Mycorrhizal Specificity for In Vitro Symbiotic Seed Germination of Grammatophyllum speciosum Blume. Sains Malaysiana. 40 (5) : 451 – 455.

Sarinah. 2018. Jenis – Jenis Anggrek (Orchidaceae) di Hutan Sekunder pada Areal IUPHHK HTI PT Bhatara Alam Lestari Kabupaten Mempawah. Jurnal Hutan Lestari. 6 (3) : 499 – 509.

Satriyo MA & N Aini. 2018. Pengaruh Jenis dan Tingkat Konsentrasi Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terong (Solanum melongena L.). Jurnal Produksi Tanaman. 6 (7) : 1473 – 1480.

Shintiavira, H Soedarjo, M Suryawati & B Winarto. 2012. Studi Pengaruh Substitusi Hara Makro dan Mikro Media MS dengan Pupuk Majemuk dalam Kultur In Vitro Krisan. J Hort. 21 (4) : 334 – 341.

Sofia D. 2007. Pengaruh Berbagai Konsentrasi Benzyl Amino Purine dan Cycocel terhadap Pertumbuhan Embrio Kedelai (Glycine Max L. Merr.) secara In Vitro. Karya Tulis. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sudarmono AS. 1997. Tanaman Hias Ruangan. Kanisius, Yogyakarta.

Sulong NA, NIM Khalil, MI Dahari & AA Zakaria. 2016. Effect of Different Sound Genres on In Vitro Seed Germination of Grammatophyllum Hybrid and Grammatophyllum Stapeliiflorum Orchids. The Open Conference Proceedings Journal. 7 : 94-103.

Surtinah. 2007. Peranan Plant Catalyst dalam Meningkatkan Produksi Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Ilmiah Pertanian. 3 (1) : 6 - 16.

Syahid SF & E Hadipoentyanti. 2017. Sirkuler Informasi Teknologi Tanaman Rempah dan Obat. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor.

Teixeira SDP, E Borba & J Semir. 2004. Lip Anatomy and Its Implications for the Pollination Mechanisms of Bulbophyllum species (Orchidaceae). Annals of Botany. 93 (5) : 499 – 505.

Utami ESW, I Soemardi, Taryono & E Semiarti. 2007. Embriogenesis Somatik Anggrek Bulan Phalaenopsis amabilis (L.) BI: Struktur dan Pola Perkembangan. 13: 33- 38.

Warseno T, E Hendriyani & A Priyadi. 2013. Konservasi dan Propagasi Bulbophyllum echinolabium J. J. SM. Melalui Kultur In Vitro. Ekspose dan Seminar Pembangunan Kebun Raya Daerah. 773 – 784.

Widiastoety D & Purbadi. 2003. Pengaruh Bubur Ubi kayu dan Ubi jalar Terhadap Pertumbuhan Plantlet Anggrek Dendrobium. J. Hort. 13 (1) : 1- 6.

Wiyatie, Muslimin & Dewi. 2018. Pertumbuhan Protocorm Like Bodies Anggrek Ceologyne celebensis J.J.Smith pada Berbagai Konsentrasi Air Kelapa Secara In Vitro. Jurnal Warta Rimba. 6 (3) : 3 – 41.

Yamazaki J & K Miyoshi. 2006. In Vitro Asymbiotic Germination of Immature Seed and Formation of Protocorm by Cephalanthera falcata (Orchidaceae). Annals of Botany. 98 (6) : 1197 – 1206.

Yeung EC. 2017. A Perspective on Orchid Seed and Protocorm Development. Botanical Studies. 58 (33) : 1 – 14.

Yusuf Y & A Indrianto. 2017. Pengaruh Media Pupuk Organik Cair (POC) terhadap Karakter Morfologi dan Jumlah Tunas Protokorm Anggrek Vanda limbata Blume x Vanda tricolor Lindl. Biomature. 17 (1) : 14 – 23.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/ja.v14i2.17244

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Alamat : Jalan H.R Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru, Riau.

Email : jurnalagroteknologi@yahoo.com


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats