PEMBERIAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DAN BIOCHAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) PADA TANAH ULTISOL

Sidik Yunedi, Andrian Perdana

Abstract


Soybean is one of the main needs and sources of vegetable protein for Indonesian. National needs of  soybean continue to increase in line with the increase of population, but soybean production has not been able to meet national needs. Therefore, efforts need to be made to increase soybean production by utilizing marginal land with using arbuscular mycorrhizal fungi and biochar. The aim of this study was to determine the effect of single factors of arbuscular mycorrhizal fungi (AMF), biochar and interaction of these two factors on the growth and yield of soybean in Ultisol soil. This research was conducted from  December until March 2019. The research used 3 x 3 factorial completely randomized design with three replications. The first factor was AMF dosage consist of 3 levels : M0 (0 g per plant), M1 (15 g per plant), M2 (30 g per plant) and the second factor was type of biochar consist of 3 levels : B0 (without biochar), B1 (biochar of rice husk), B2 (biochar of coconut shell). The observation data that obtained were analyzed statistically using analysis of variance (ANOVA). The results of variance analysis were continued by Duncan's multiple range test at level 5%. The results showed that the treatment of AMF improved all growth and yield parameters and the single biochar can not improve all growth and yield parameters. The interaction between AMF and biochar did not improve all parameters of growth and yield of  soybean.

Full Text:

PDF

References


Apzani, W, Made, Sudhanta, IM, & Fauzi, MT 2015, ‘Aplikasi biokompos stimulator Trichoderma spp. dan biochar tempurung kelapa untuk pertumbuhan dan hasil jagung’, Jurnal Agroteknologi, vol. 9, no. 1, pp. 21-35.

Badan Pusat Statistik 2018, Produksi Tanaman Kedelai 2017, diunduh 28 Agustus 2018, www.bps.go.id.

Berek, FN & Eduardus, YN 2018, ‘Pengaruh jenis biochar dan takaran pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau (Vigna radiata L.)’, Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering, vol. 3, no.3, pp. 53-57.

Buhaira, Nerty, S, Ardiyaningsih, PL & Yudi, A 2013, ‘Pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dengan pemberian mikokompos dalam kondisi cekaman air’, Jurnal Bioplantae, vol. 2, no. 3, pp. 147-159.

Clarke, C. & Mosse, B 1981, ‘Plant Growth Responses to Vesicular-Arbuscular Mycorrhiza. XII. Field inoculation responses of barley at two soil P Level, New Phytologist’. pp. 695—703.

Dermiyati, Herawati, D, Rini, MV, Niswati, A, Lumbanraja, J, & Triyono, S 2016, ‘Pengaruh pemberian kombinasi pupuk organonitrofos dan pupuk kimia serta biochar terhadap total fungi mikoriza arbuskula selama pertumbuhan tanaman jagung’. Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian.

Gani, A 2009, ‘Potensi Arang Hayati Biochar Sebagai Komponen Teknologi Perbaikan Produktivitas Lahan Pertanian’, Peneliti Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi.

Gusmailina, 2010, Arang dan arang kompos alternatif pilihan untuk mengatasi degradasi lahan dan mitigasi perubahan iklim, Peneliti pada Pusat Litbang Hasil Hutan, Balitbang Kehutanan, Bogor.

Hapsoh, 2008, ‘Pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Budidaya Kedelai di Lahan Kering. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Budidaya Pertanian pada Fakultas Pertanian’, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Harahap, LH, Asmaralaily, SH, Hardy, G 2018, ‘Efektifitas Pemberian Mikoriza Terhadap Serapan Hara N dan P Tanaman Karet (Hevea brassiliensis Muell. Arg.) pada Lahan dengan Cekaman Kekeringan yang telah diberi Bahan Organik di Desa Aek Godang Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Lawas Utara’, Jurnal Online Agroteknologi, vol. 6, no. 1, pp. 167-173.

Herman, W & Elara, S 2018, ‘Pemanfaatan biochar sekam dan kompos jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi padi (Oryza sativa) pada tanah ordo Ultisol’, Jurnal Ilmiah Pertanian, vol. 15, no.1, pp. 42-50.

Indriani, NP, Mansyur, Susilawati, I, & Islami, RZ 2011, ‘Peningkatan produktivitas tanaman pakan melalui pemberian Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA)’, Jurnal Pastura, vol.1, no.1, pp. 27-30.

Muis, R, Munif, G, Maya, M, Purwono & Irdika, M 2016, ‘Kompatibilitas fungi mikoriza arbuskular dengan tanaman kedelai pada budi daya jenuh air’, Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, vol. 35, no.3, pp. 229-238.

Musfal 2008, ‘Efektifitas Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) terhadap Pemberian Pupuk Spesifik Lokasi Tanaman Jagung pada Tanah Inceptisol’, Tesis, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Mustapa, A, Hanafi, ND, & Sembiring, I 2014, ‘Pengaruh pemberian berbagai tingkat mikoriza arbuskula pada tanah ultisol terhadap produktivitas tanaman leguminosa’, Jurnal Peternakan Integratif, vol.3, no.1, pp. 84-95.

Ndruru, JI, Nelvia & Adiwirman 2018, Pertumbuhan padi gogo pada medium Ultisol dengan aplikasi biochar dan asap cair, Jurnal Agroteknologi, vol. 9, no.1, pp. 9-16.

Novizan 2005, Petunjuk Pemupukan yang Efektif, Agromedia Utama, Jakarta.

Nurida, NL, Sutono, A, Dariah, & Rachman, A 2010, ‘Efikasi pembenah tanah biochar dalam berbagai bentuk (serbuk, granul, dan pelet) dalam meningkatkan kualitas lahan kering masam terdegradasi. Bogor’. Balai Penelitian Tanah, Bogor.

Oktaviani, D, Hasanah, Y, & Barus, A 2014, ‘Pertumbuhan kedelai (Glycine max (L). Merrill) dengan aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dan konsorsium mikroba’, Jurnal Online Agroekoteknologi, vol. 2, no.2, pp. 905-918.

Prasetyo, BH & Suriadikarta, DA 2006, ‘Karakteristik, potensi, dan teknologi pengelolaan tanah Ultisol untuk pengembangan pertanian lahan kering di Indonesia’, Jurnal Litbang Pertanian, vol. 25, no.2, pp.39-46.

Prihastuti 2007, Isolasi dan karakterisasi mikoriza vesikular-arbuskular di lahan kering masam, Lampung Tengah. Berk. Penel. Hayati. vol. 12: 99–106.

Putri, VI, Mukhlis & Benny, H 2017, ‘Pemberian beberapa jenis biochar untuk memperbaiki sifat kimia tanah Ultisol dan pertumbuhan tanaman jagung’. Jurnal Agroteknologi FP USU. vol. 5, no.4, pp. 824-828.

Rismawan, SF, Anna, SK & Titiek, I 2018, Pengaruh jenis bahan organic pada pertumbuhan dan hasil tanamna kedelai (Glycine max (L.) Merril). Jurnal Produksi Tanaman. vol. 6, no. 7, pp.1543-1548.

Santosa, CA, Anom, E & Murniati 2016, ‘Efektivitas pemberian pupuk hayati mikoriza terhadap serapan P, pertumbuhan serta produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) di lahan gambut’, Jom Faperta, vol. 3, no.2, pp: 1-9.

Sandiwantoro, RT, Murdiono, RE & Islami, T 2017, ‘Pengaruh sistem olah tanah dan pemberian biochar pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung’, Jurnal Produksi Tanaman, vol. 5, no. 10, pp. 1600-1607.

Septiana, LM 2017, ‘Karakteristik dan Kualitas Biochar dari Berbagai Limbah Biomassa Tanaman pada Pirolisis Suhu Rendah’, Tesis, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Setiadi 2000, Bertanam Cabai, Penebar Swadaya, Jakarta.

Simanjuntak, D 2005, ‘Peranan Trichoderma, mikoriza, dan posfat terhadap tanaman kedelai pada tanah sangat masam (Humitropets)’, Jurnal Penelitian bidang ilmu pertanian, vol. 3, no.1, pp: 36-42.

Simanungkalit, RDM, Suriadikarta, DA, Saraswati, R, Setyorini, D & Hartatik, W 2006, Pupuk Organik dan Pupuk Hayati, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.

Subagyo, H, Suharta, N & Siswanto, AB 2004, Sumber Daya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Sudhanta, M 2013, ‘Potensi jamur endofit dan saprofit Trichoderma spp. untuk pembuatan biofungisida, bioaktivator, biodekomposer dan biochar dan perannya dalam meningkatkan kesehatan dan ketahanan pangan’. Buah Pikiran Sang Profesor. hlm: 215-246.

Suryana, M, Sujana, P & Suyadispura, NL 2016, Pengaruh penambahan dosis beberapa jenis biochar pada lahan yang tercemar limbah cair sablon terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau. Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Unmas Denpasar.

Syahrinudin, Wijaya, A, Butarbutar, T, Hartati, W, Ibrahim & Sipayung, M 2018, ‘Biochar yang diproduksi dengan tungku drum tertutup retort memberikan pertumbuhan tanaman yang lebih tinggi’, Jurnal Hut. Trop, vol.2, no.1, pp. 49-58.

Syahrul 2014, ‘Pengaruh dosis mikoriza dan biochar terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogea L.) pada tanah kritis’. Skripsi. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.

Tambunan, S, Siswanto, B & Handayanto, E 2014, Pengaruh aplikasi bahan organik segar dan biochar terhadap ketersediaan p dalam tanah di lahan kering Malang Selatan. Jurnal Tanah dan Sumber daya Lahan, vol.1, no.1, pp. 89-98.

Tamin, RP, Nursanti & Albayudi 2012, ‘Identifikasi jenis dan perbanyakan endomikoriza lokal di hutan kampus Universitas Jambi’, Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri SAINS, vol.14, no.1, pp. 23-28.

Taufik, A & Sundari, T 2012, ‘Respons tanaman kedelai terhadap lingkungan tumbuh’, Buletin Palawija, vol. 23, pp. 13–26.

Valentina, K, Herlina, N & Aini, N 2017, ‘Pengaruh pemberian mikoriza dan Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan dan hasil produksi benih melon hibrida (Cucumis melo L.)’, Jurnal Produksi Tanaman, vol. 5, no.7, pp. 1085 – 1092.

Wulandari, F, Umiatin & Budi, E 2015, ‘Pengaruh konsentrasi larutan NaOH pada karbon aktif tempurung kelapa untuk adsorpsi logam Cu2+. Jurnal Fisika dan Aplikasinya. vol.16, no.2, pp. 60-64.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/ja.v14i1.16725

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Alamat : Jalan H.R Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru, Riau.

Email : jurnalagroteknologi@yahoo.com


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats