UJI BEBERAPA KONSENTRASI EKSTRAK TEPUNG DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L.) UNTUK MENGENDALIKAN  HAMA Aphis gossypii Glover PADA TANAMAN CABAI

Hafiz Fauzana; Rizky Aulina Harahap

doi:10.24014/ja.v12i1.11722

UJI BEBERAPA KONSENTRASI EKSTRAK TEPUNG DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L.) UNTUK MENGENDALIKAN HAMA Aphis gossypii Glover PADA TANAMAN CABAI

Hafiz Fauzana, Rizky Aulina Harahap

Abstract

Aphis gossypii Glover is the main pest that attacks chili plants. Control efforts that are often carried out are by using synthetic insecticides. Safe pest control is the use of vegetable insecticides. Srikaya is a plant that can be used as a botanical insecticide. The purpose of this study was to obtain an effective concentration of srikaya leaf powder extract against A. gossypii pest mortality. This research was conducted at the Plant Pest Laboratory of the Faculty of Agriculture, Riau University from March to July 2019. The study was conducted experimentally using a completely randomized design (CRD) with 6 treatments and 4 replications. The treatments given were extracts of srikaya leaf flour with the following concentrations: Srikaya flour with a concentration of 0 g.l^-1water, 20 g.l^-1 water, 40 g.l^-1 water, 60 g.l^-1 water, 80 g.l^-1 water, 100 g.l^-1 water. The parameters observed were the initial time of death of Aphis gossypii, Lethal time 50 (LT50), daily mortality, total mortality, Lethal concentration (LC50), temperature and humidity. The results of this study indicate that the application of the extract of srikaya leaf flour (Annona squamosa L.) on concentration of 40 gl-1 srikaya leaf meal was an effective concentration to control A. gossypii which can cause total mortality of 82.5% with LC 50% is 1.37% or equivalent to 13.7 gl-1, and the right concentration to kill. 95% of pests is 6.37% or equivalent to 63.7 gl-1.

Full Text:

PDF

References

Ardiansyah. 2001. Toksisitas ekstrak daun mimba (Azadirachta indica A. Juss) pada siput murbei (Pamoceae canaliculata). Skripsi Universitas Negeri Surakarta. (Tidak dipublikasikan)

Badan Pusat Statistik Riau. 2018. Riau dalam Angka 201. Pekanbaru.

Dadang dan D. Prijono. 2008. Insektisida Nabati Prinsip, Pemanfaatan dan Pengembangan. Departemen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Darmayanti, I. 2014. Uji Beberapa Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih Hutan (Piper aduncum L.) untuk Mengendalikan Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) (Lepidoptera:Noctuidae) pada Tanaman Kedelai. Skripsi (Tidak dipublikasikan). Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru.

Departemen Pertanian. 1989. Upaya Peningkatan Produksi Kedelai. Balai Informasi Pertanian Sumatra Utara. Medan.

Dewi, R. S. 2010. Keefektifan Tiga Jenis Tumbuhan terhadap Paracoccus marginatus dan Tetraychus sp. pada Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L). Tesis (Tidak dipublikasikan). Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Dono, D., D. Prijono, S. Manuwoto, D. Buchori, Dadang dan Hasim. 2006. Pengaruh rokaglamida dan parasitoid Eriborus argentiopelosus terhadap kadar profil protein hemolimfa larva Crocidolomia pavonana serta melanisasi kutikula. Jurnal Agrikultur. 17(3): 185-194.

Grainge dan K. Ahmed. 1988. Penetapan LC 50 Ekstrak Pucuk Daun Kepayang (Pangium edule Rein W.) terhadap Ulat Pemakan Daun Kubis (Plutella xylostella Linn.). Skripsi (Tidak dipublikasikan). Universitas Lampung. Lampung.

Herlinda, S., T. Irwanto, T. Adam, dan T. Irsan. 2009. Perkembangan populasi Aphis gossypii Glover (Homoptera: Aphididae) dan kumbang lembing pada tanaman cabai merah dan rawit di Inderalaya. Seminar Nasional Perlindungan Tanaman, Bogor 5-6 Agustus 2009. Lembaga Penelitian Universitas Sriwijaya.

Kardinan, A. 2002. Pestisida Nabati: Ramuan dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta

Lu, F. C. 1994. Toksikologi Dasar. Edisi Kedua. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Martono, B. E. 2004. Plasma nutfah insektisida nabati. Jurnal Pengembangan Teknologi TRO. XVI (1): 43-59.

Mulyana. 2002. Ekstraksi Senyawa Aktif Alkaloid, Kuinon dan Saponin dari Tumbuhan Kecubung sebagai Larvasida dan Insektisida terhadap Nyamuk Aedes aegepty. Skripsi (Tidak dipublikasikan). Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Novizan. 2002. Membuat dan Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan. Agromedia Pustaka Jakarta.

Nursal, E., P. S. Sudharto dan R. Desmier de Chenon. 1997. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bahan Pestisida Nabati Terhadap Hama. Balai Penelitian Tanaman Obat Bogor. Bogor.

Pracaya. 2007. Hama dan Penyakit Tumbuhan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Prijono, D. 2007. Modul Praktikum Toksikologi Insektisida Pengujian Toksisitas Insektisida. Departemen Proteksi Tanaman. IPB. Bogor.

Sinaga, Nelly M. R., 2010, Pengendalian Callosobruchus chinensis (Coleoptera : Bruchidae) dengan Menggunakan Serbuk dan Ekstrak Biji Sirsak, Saga dan Bengkuang pada Benih Kacang Hijau. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Tarumingkeng, R. C. 1992. Insektisida: Sifat, Mekanisme Kerja dan Dampak Penggunaanya. Universitas Kristen Krida Wacana. Jakarta.

Tukimin dan M. Rizal. 2002. Pengaruh Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia sepium) terhadap Mortalitas Kutu Daun Kapas Aphis gossypii Glover. Balittas. Malang.

Windasari, Novita. B. Prijono dan N. Kariada. 2012. Toksisitas ekstrak biji srikaya dan pengaruhnya terhadap viabilitas rayap kayu kering. Unnes Journal of life science. 1(1): 1-7

Yunita, E., H. S. Nanik dan W. H. Jafron. 2009. Pengaruh ekstrak daun tekelan (Eupatorium riparium) terhadap mortalitas dan perkembangan larva Spodoptera litura. Jurnal Bioma. 11(1): 5-6

Zarkani, A. 2008. Aktivitas Insektisida Ekstrak Piper retrofractum Vahl. dan Tephrosea vogeii Hook. F. terhadap Crocidolomia pavonana (F) dan Plutella xylostella (L) serta Keamanan Ekstrak tersebut terhadap Diadegma semiclausum (Hellen). Tesis (Tidak dipublikasikan). Institut Pertanian Bogor. Bogor.

DOI: http://dx.doi.org/10.24014/ja.v12i1.11722