ETIKA PEMIMPIN DALAM KITAB SAMRAH AL-MUHIMMAH KARYA RAJA ALI HAJI (1808-1873 M)

Rina Rehayati

Abstract


Etika pemimpin menjadi perhatian khusus oleh Raja Ali Haji dalam karyanya Samrah al-Muhimmah. Ia menguraikan tentang aturan kerajaan, pembagian tugas pembesar istana sebagai pembantu raja, dan etika raja beserta para pembesar istana sebagai pemimpin di Kesultanan Riau-Lingga. Samrah al-Muhimmah ditulis untuk memperbaiki sistem pengelolaan kerajaan dan mendidik akhlak para pembesar istana di Kesultanan Riau-Lingga. Ia membuat regulasi politik dan merumuskan prinsip-prinsip moral untuk kerajaan Riau-Lingga yang berdasarkan pada akidah, syariah dan akhlak. Ada hubungan yang signifikan antara moral dengan keadilan. Apabila moral pemimpin baik, maka ia akan mampu menegakkan keadilan. Apabila keadilan sudah tegak, maka kesejahteraan terwujud. Terwujudnya kesejahteraan dan tegaknya keadilan merupakan urgensi pengangkatan Raja di Kesultanan Riau-Lingga.

Keywords


Etika, pemimpin, Samrah al-Muhimmah, Raja Ali Haji

Full Text:

PDF

References


Al-Gazali, Muhammad, Abu Hamid. Ihya ‘Ulum al-Din. Jilid III. Beirut: Dar al-Fikr, 1989.

Ali Haji, Raja. Samrat al-Muhimmah. 1275 H/1858 M.

___________. Kitab Pengetahuan Bahasa. Singapura: Matba’ah al-Ahmadiah, 1927.

___________.Tuhfat al-Nafis, penyunting, Inche Munir bin Ali. Singapura: Malaysia Printers Limited, 1932.

____________. Gurindam Dua Belas. Pekanbaru: UNRI Press, 2003.

Al-Mawardi. al-Ahkam al-Sultaniyyah wa al-Wilayah ad-Diniyyah. Mesir: Dar al-Fikr, 1980.

Amin, Ahmad. Al-Akhlaq, terj. Farid Ma’ruf, Etika. Jakarta: Bulan Bintang, 1988. cetakan kelima.

Andaya, B.W dan Andaya L.Y. A History of Malaysia. London: Macmillan Press, 1982.

Andaya, Barbara Watson, dan Virginia Matheson, ed. Anthony Reid dan David Marr. “Perception of the Past in Southeast Asia“, terj. Th. Sumarthana, “Pikiran Islam dan Tradisi Melayu: Tulisan Raja Ali Haji dari Riau (ca. 1809 – ca. 1870)” dalam Dari Raja Ali Haji Hingga Hamka: Indonesia dan Masa Lalunya. Jakarta: Grafiti Pers, 1983.

Arsip Nasional Republik Indonesia. Surat-Surat Perdjandjian Antara Kesultanan Riau dengan Pemerintahan2 V.O.C. dan Hindia-Belanda 1784-1909. Djakarta: Arsip Nasional, 1970.

______________. “Kebangkitan Islam akan muncul dari Melayu”, ed. Moflich Hasbullah, Asia Tenggara, Konsentrasi Baru Kebangkitan Islam. Bandung: Fokusmedia, 2003.

Baried, Siti Baroroh, dkk. Pengantar Teori Filologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985.

Behrend, T.E. Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1998.

Black, Antony. The History of Islamic Political Thought: From the Prophet to the Present. Edinburgh: Edinburgh University Press, 2011.

Effendi, Tenas. Tunjuk Ajar Melayu: Butir-butir Budaya Melayu Riau. Pekanbaru: Dewan Kesenian Riau, 1994.

Jandra, M. “Pendekatan Filologi”, ed. Dudung Abdurrahman, Metodologi Penelitian Agama. Pendekatan Multidisipliner. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 2006.

Junus, Hasan. Raja Ali Haji: Budayawan di Gerbang Abad XX. Pekanbaru: UNRI Press, 2002.

___________. “Riau dan Dunia Naskah Melayu Lama”, ed. Heddy Shri Ahimsa-Putra. Masyarakat Melayu dan Budaya Melayu dalam Perubahan. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2007.

____________. Raja Ali Haji dan Karya-Karyanya. Pekanbaru: Pusat Pengajian Bahasa dan kebudayaan Melayu, UNRI, 1995.

Ma’luf, Louis. Al-Munjid fi al-Lughat wa al-A’lam. Beirut: al-Maktabah al-Syarqiyyah, 1986.

Malik bin Anas, Imam, Muwaththa’ , jilid 2. Jakarta: Pustaka Azam, 2010

Matheson, Virginia Hooker. “Concept of State in the Tuhfat al-Nafis ( The Pricious Gift)” dalam Anthony Reid dan Lance Castles. Pre-Colonial State System in the South-east Asia. Kuala Lumpur: Rajiv Priters, 1979

. Tuhfat al-Nafis Karangan Raja Ali Haji. Kuala Lumpur: Yayasan Karyawan dan Dewan Bahasa dan Pustaka, 1998.

_______________________. Tuhfat al-Nafis: Sejarah melayu Islam. Terj. Ahmad Fauzi Basri. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia, 1991.

Munawwir, Ahmad Warson. Kamus al-Munawwir. Yogyakarta: Ponpes Al-Munawwir, 1984.

Syaltut, Mahmud. Al-Islam ‘Aqidah wa Syari’ah. Tanpa nama kota: Dar al-Qalam, 1966.

Imam, R. Haryono. “Paham Kekuasaan dalam Sejarah Melayu”. Majalah Filsafat Driyarkara, Tahun XIV, No. 3 & 4, 1987.

Lewis, Bernard. “Metafor dan Alusi: Bahasa Politik Islam”, Jurnal Ulumul Qur’an, Vol. III, No. 1, th. 1992

Rakhmat, Jalaluddin. “Kepemimpinan Politik dan Cita Keadilan Perspektif Sejarah Islam”. Studia Islamica, no. 8, Rajab-Ramadhan 1413/Januari-Maret 1993.

Yusuf, Mundzirin, “Bani Saljuk dan Kebangkitan Peradaban Daulah Abbasiyah”. Thaqafiyyat, volume 14, no. 1, Juni 2013.

Ahmad Dardiri, Taufik. “Konstitusi dan Politik Dunia Melayu-Islam: Menelusuri Pemikiran Konstitusional Raja Ali Haji dalam Naskah Muqaddimah fi intizam, Makalah.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sb.v15i2.7717

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

Center for Research and Community Development

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Jl. H. R. Soebrantas KM 15,5 ,Tuah Madani, Tampan,

Pekanbaru, Riau 28293

Indexed By:

 

     

      

Statistik Pengunjung