Bioetnomelayu Course: A Reflection
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Qur’an dan terjemahan
Abdon Nababan. 2003. Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat Adat (Tantangan dan Pelu¬ang). Makalah Pelatihan Pengelolaan Lingkun¬gan Hidup di Daerah. Pusat Penelitian lingkungan Hidup IPB. Bogor.
Daldjoeni 1982. Pengantar Geografi untuk Mahasiswa dan Guru Sekolah. Penerbit Alumni. Bandung.
Francis, Wahono. 2005. Pangan, Kearifan Lokal dan Keanekaragaman Hayati. Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas. Yogyakarta.
Herbert, S. 2008. Collateral Learning in Science: Students’ responses to a cross‐cultural unit of work. International journal of science Education Volume 30, issues 7.
Lawson, Anton E. (1995). Science Teaching and Development of Thinking. Belmont: Wadsworth Publishing Company.
Mulyoutami E. 2004. Pengetahuan Lokal Petani dan Inovasi Ekologi dalam Konservasi dan Pengolahan Tanah Pada Pertanian Berbasis Kopi di Sumber Jaya, Lampung Barat. ICRAF SE Asia. Bogor.
Suastra, I W.(2005).Merekonstruksi Sains Asli (Indigenous Science) dalam Rangka Mengembangkan Pendidikan Sains Berbasis Budaya Lokal di Sekolah (Studi Etnosains pada Masyarakat Penglipuran Bali). Disertasi Tidak Dipublikasikan. Bandung: UPI
UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Vebrianto & Kamisah Osman. 2011. The effect of multiple media instruction in improving students’ science process skill and achievement. Procedia-Social and Behavioral Sciences 15, 346-350.
Vebrianto & zarkasih. 2016. Education Of Local Wisdom To Prevent Forest Fires In Riau Province: Challenges, Potentials, And Solutions. Sosial Budaya, Volume 14, Nomor 01, Juni 2017, pp. 80 - 98
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sb.v15i1.5739
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Center for Research and Community Development
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. H. R. Soebrantas KM 15,5 ,Tuah Madani, Tampan,
Pekanbaru, Riau 28293
Indexed By: