Peran Perempuan dalam Membangun Masyarakat Religius di Kabupaten Indragiri Hilir
Abstract
Dalam diskursus keislaman, terutama pemikiran dalam struktur sosial. Fakta ini didasarkan atas suatu perspektif bahwa kaum laki-laki dipandang memiliki sehingga seringkali kaum perempuan dimarjinalkan, terutama untuk memegang posisi sebagai penafsir agama (Fatimah Mernissi pada perdebatan tentang peran perempuan. Banyak kalangan menilai perempuan mesti mendapatkan peran lebih besar dalam kehidupan masyarakat. Di sisi lain, ada kalangan yang memandang perempuan mestinya hanya berperan dalam ranah domestik atau kehidupan rumah tangga saja.
Keywords
women; society; religious
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.24014/sb.v10i1.391
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Center for Research and Community Development
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. H. R. Soebrantas KM 15,5 ,Tuah Madani, Tampan,
Pekanbaru, Riau 28293
Indexed By: