Tradisi Mendhak Sepisan sebagai Komemorasi Anggota Keluarga (Studi Kasus: Desa Sedayu Kota Kendal)
Abstract
Tradisi Mendhak Sepisan adalah tradisi peringatan satu tahun orang meninggal. Tradisi ini memiliki makna untuk mengingatkan bahwa semua yang bernyawa akan merasakan mati. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana teknik pengumpulan data diperoleh melalui dua sumber, yaitu data lapangan dan data sekunder. Data lapangan ini diperoleh melalui wawancara kepada masyarakat Desa Sedayu dan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan yang terkait dengan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk tradisi mendhak sepisan di Desa Sedayu dan bagaimana masyarakat Desa Sedayu memaknai tradisi ini. Kemudian dari penelitian ini ditemukan bahwa bentuk dari tradisi mendhak sepisan ini adalah mengirim doa untuk orang tua atau kerabat yang telah meninggal. Makna dari adanya tradisi mendhak sepisan ini adalah menjadi pengingat akan datangnya kematian yang akan dihadapi oleh seluruh umat manusia di dunia. Selain itu tradisi mendhak sepisan ini juga memiliki makna untuk menghormati setiap tanggal atau hari kematian dari orang tua atau kerabat yang telah meninggal.
TRANSLATE with xEnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian TRANSLATE with COPY THE URL BELOW BackEMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afriati, E. (2021). NILAI-NILAI SPIRITUALITAS PADA PEZIARAH MAKAM RAJA AMANGKURAT I DESA PESAREAN KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL Skripsi. 71. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/58077/1/11170331000026_EKA AFRIATI Br.pdf
Andriani, N., Rochmiatun, E., & Otoman, O. (2021). Tradisi Ziarah Talang Pada Hari Raya Idul Fitri Di Desa Santapan Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir. Tanjak: Sejarah Dan Peradaban Islam, 1(3), 102–112. https://doi.org/10.19109/tanjak.v1i3.9706
Fauziyah, S., Ag, S., Ag, M., Wardah, E. S., Ag, S., & Hum, M. (2020). RITUAL TOLAK BALA : PRIBUMISASI LP2M UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Filosofi, M. D. A. N. N., Ilmu, D., & Aqidah, J. (2021). ( Studi Kasus di Desa Balapulang Wetan Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal ).
Handoyo, B., & Susilawati, N. (2021). Eksistensi Tradisi Sambatan dan Ingon pada Masyarakat Petani Jawa. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 3(1), 50–61. https://doi.org/10.24036/csjar.v3i1.92
Hanifah, U. (2019). TRANSFORMASI SOSIAL MASYARAKAT SAMIN Di BOJONEGORO (Analisis Perubahan Sosial dalam Pembagian Kerja dan Solidaritas Sosial Emile Durkheim). Jurnal Sosiologi Agama, 13(1), 41. https://doi.org/10.14421/jsa.2019.131-02
Hanipudin, S., & Habibah, Y. A. (2021). Karakter Wanita Dalam Tradisi Jawa. Studi Islam Dan Budaya, 1(2), 1–16.
Hendrajaya, J., & Almu’tasim, A. (2020). Tradisi Selamatan Kematian Nyatus Nyewu: Implikasi Nilai Pluralisme Islam Jawa. Jurnal Lektur Keagamaan, 17(2), 431–460. https://doi.org/10.31291/jlk.v17i2.756
Muktarruddin, Nurhalimah, & Bay, Q. A. (2021). Pesan Dakwah Dalam Tradisi Kenduri Kematian Masyarakat Suku Jawa Di Desa Sipare-Pare Tengah “ Studi Kenduri Kematian Hari Ke- 4O .” Kajian Ilmu Dan Budaya Islam, 4(2), 1–11.
NASIR, R. (2018). TRADISI TAHLILAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT kELURAHAN MANONGKOKI KECAMATAN POLONGBANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR(TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM). SKRIPSI Universitas Muhammadiyah Makassar, 66, 37–39. https://www.fairportlibrary.org/images/files/RenovationProject/Concept_cost_estimate_accepted_031914.pdf
Nganjuk, P. D., & Andriyani, F. (2022). Makna Tradisi Nyebuh dalam Budaya Madura Di Desa. 8, 186–197.
Ritual, T., Islam, K., & Mahmudah, N. (2019). Analisis: Jurnal Studi Keislaman. 19(1), 177–192.
Samad, S. A. A. (2021). Kajian Hukum Keluarga Islam dalam Perspektif Sosiologis di Indonesia. El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga, 4(1), 138–152.
Sari, N. H. M., & Fahmy, A. F. R. (2022). Ethnomathematics in Javanese Death Commemoration. Quadratic: Journal of Innovation and Technology in Mathematics and Mathematics Education, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.14421/quadratic.2022.021-01
Shania, S. M. N., & Susilo, Y. (2019). Haul Mbah Abu Dzarrin di Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupeten Pasuruan. 1–22.
Sidawi, A. U. Y. bin M. A. (2021). Tahlilan dan haul ritual islam ?! Buku, 10.5 cm x(religi), 95.
Sumardi, E. (2021). Makna Simbol Ingkung dan Sego Wuduk dalam Tradisi Selamatan Kematian di Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara. J u r n a l M a n t h i Q, 92–124.
Darmalaksa, Wahyudin. 2020. Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka danStudiLapangan. Pre-print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati
Rukajat, Ajat. 2018. Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach). Yogyakarta: Deepublish, 21
Rijali, Ahmad. 2018. Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadhrah 17(33). 81-95
Buku
Fauziyah, S., Ag, S., Ag, M., Wardah, E. S., Ag, S., & Hum, M. (2020). RITUAL TOLAK BALA : PRIBUMISASI LP2M UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Sidawi, A. U. Y. bin M. A. (2021). Tahlilan dan haul ritual islam ?! Buku, 10.5 cm x(religi), 95.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sb.v20i2.20129
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Center for Research and Community Development
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. H. R. Soebrantas KM 15,5 ,Tuah Madani, Tampan,
Pekanbaru, Riau 28293
Indexed By: