Eksistensi Nilai Dalihan Na Tolu Pada Generasi Muda Batak Toba di Perantauan

Resdati Resdati

Abstract


Dalihan Na Tolu menjadi falsafah penting dalam sistem kebudayaan masyarakat Batak khususnya Batak Toba. Tujuan tulisan ini yaitu mengungkap nilai sosial budaya, degradasi moral serta bagaimana upaya dalam upaya mempertahankan falsafah tersebut. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Temuan dalam penelitian ini pada prinsipnya Dalihan Na Tolu memiliki nilai positif mempertahankan solidaritas serta pengajaran saling menghargai sesama dalam struktur kekerabatan Batak Toba. Namun, pemahaman nilai ini masih kurang khususnya pada kalangan generasi muda yang diakibatkan oleh terpaan teknolodi dan media sosial. Kondisi demikian menyebabkan terdapat kecenderungan kurang aktif dalam pelaksanaan upacara kesukuan maupun kegiatan adat. Perilaku lainnya yaitu melawan orang tua dan berkata kasar dalam pergaulan. Masalah degradasi moral disikapi dengan kemunculan Perkumpulan Batak Bersatu yang menganggap perlu upaya mengatasi degradasi moral. Mereka mengenalkan budaya batak melalui berbagai cara termasuk media sosial. Meskipun belum menunjukkan peran signifikan dalam membumikan nilai budaya Batak, keberadaan PBB sangat penting terutama mengembalikan eksistensi nilai budaya batak pada generasi muda.


Keywords


Dalihan Na Tolu; Batak Toba; Solidaritas; Degradasi Moral

Full Text:

PDF

References


Anggraini, M., Solfema, & Ismaniar. (2018). Hubungan antara Kontrol Sosial Masyarakat dengan Perilaku Sosial Anak Usia Dini. Kolokium: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 6(1), 65–78. https://doi.org/10.24036/kolokium-pls.v6i1.7

Butar-butar, G. M. (2020). Eksistensi Perempuan Batak Toba dalam Budaya dan Agama. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan, 6(2), 190–202.

Butarbutar, R. D., Milala, R., & Paunangan, D. D. (2020). Dalihan Na Tolu sebagai Sistem Kekerabatan Batak Toba dan Rekonstruksinya Berdasarkan Teologi Persahabatan Kekristenan. Dharmasmrti: Jurnal Agama Dan Kebudayaan, 20(2), 21–28. https://doi.org/10.32795/ds.v20i2.1019

Firmando, H. B. (2021). Perubahan Sosial dalam Upacara Adat Perkawinan pada Etnis Batak Toba di Tapanuli Bagian Utara (Analisis Sosiologis). Sosial Budaya, 18(2), 75–86. https://doi.org/10.24014/sb.v18i2.12850

Firnando, H. B. (2021). Realitas Sosial Keluarga Batak Toba dan Relevansinya terhadap Solidaritas Sosial di Kawasan Danau Toba. Jurnal Intervensi Sosial Dan Pembangunan, 2(2), 84–101. https://doi.org/10.30596%2Fjisp.v2i2.6997

Hasanuddin. (2018). Kerukunan Masyarakat Multikultur di Desa Banuroja Gorontalo. Al-Qalam, 24(1), 18–30. https://doi.org/10.31969/alq.v24i1.465

Lubis, M. N., & Joebagio, H. (2019). Eksistensi Dalihan Na Tolu sebagai Kearifan Lokal dan Kontribusinya dalam Pendidikan Karakter. Intelektiva: Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 1(3), 31–38.

Lubis, M. N., Joebagio, H., & Pelu, M. (2019). Dalihan Na Tolu sebagai Kontrol Sosial dalam Kemajuan Teknologi. Sejarah Dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya Dan Pengajarannya, 13(1), 25–33. https://doi.org/10.17977/um020v13i12019p25

Naibaho, H., & Swis, T. (2019). Sistem Kekerabatan (Partuturan) Marga Batak Toba pada Komunitas Mahasiswa Batak Toba di Pekanbaru. JOM FISI Universitas Riau, 6(2), 1–13.

Nainggolan, M., & Pura, M. H. (2020). Peranan Dalihan Natolu sebagai Tiang Penyelesaian Perkara Pidana yang Terjadi pada Masyarakat Batak Toba di Perantauan (Studi Kasus: Masyarakat Batak Toba di Rengasdengklok Karawang). Jurnal Hukum Positum, 5(2), 91–108.

Nurcahyo, H., Adi, P., & Edi, C. (2018). Intensitas Media Sosial terhadap Perkembangan Moral Siswa. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 3(2), 57–63. https://doi.org/10.21067/jmk.v3i2.2943

Priyono, C. D., & Siregar, I. (2021). Degradasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalihan Na Tolu pada Remaja di Kota Padangsidimpuan. Journal Education and Development, 9(4), 346–353.

Sanjaya, A., & Setiawati, S. (2021). Hubungan antara Kontrol Sosial Orang Tua dengan Perilaku Sosial Remaja. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 4877–4885.

Setyaningrum, N. D. B. (2018). Budaya Lokal di Era Global. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 20(2), 102–112.

Sihombing, A. A. (2018). Mengenal Budaya Batak Toba Melalui Falsafah Dalihan Na Tolu (Perspektif Kohesi dan Kerukunan). Jurnal Lektur Keagamaan, 16(2), 347–471. https://doi.org/10.31291/jlk.v16i2.553

Syam, S., Zakaria, Z., Haris, A., & Muhammad, R. (2020). Kontrol Sosial Masyarakat terhadap Perilaku Menyimpang Remaja (Kasus Pacaran di Taman Syariah Kota Parepare). Hasanuddin Journal of Sociology, 2(1), 61–72. https://doi.org/10.3194/hjs.v2i1.9778

Une, D. (2021). Interaksi Sosial Budaya Masyarakat Desa Banuroja. Journal of Gobernment and Political Studies, 4(1), 178–186.

Zafi, A. A. (2017). Transformasi Budaya Melalui Lembaga Pendidikan. Sosiohumaniora: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(2), 105–112. https://doi.org/10.30738/sosio.v3i2.937




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sb.v19i1.16624

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

Center for Research and Community Development

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Jl. H. R. Soebrantas KM 15,5 ,Tuah Madani, Tampan,

Pekanbaru, Riau 28293

Indexed By:

 

     

      

Statistik Pengunjung