Kecantikan Perempuan Etnis Cina di Kota Tanjung Pinang

Marisa Elsera, Ester Febiola Intan Saputri, Sri Wahyuni, Siti Nurhaliza

Abstract


Perempuan dan kecantikan merupakan dua hal yang saling berhubungan dan tidak dapat di pisahkan. Sejarah kecantikan terus mengalami perubahan dan perkembangan. Pengaruh konstruksi sosial dan budaya yang di tanamkan oleh masyarakat Etnis Cina itu sendiri mempengaruhi perempuan Etnis Cina untuk berlomba-lomba mempercantik diri supaya dapat di terima di kelompok sosialnya. Seiring berjalannya waktu, pemahaman dan standar kecantikan di kalangan masyarakat Etnis Cina pun ikut berkembang yang dahulu pemahaman mengenai kecantikan secara tradisional yang di dasari tradisi dan budaya sehingga menjadi lebih modern karena perubahan jaman dan pengaruh media iklan kecantikan sebagai referensi mengenai standar kecantikan yang ideal. Kecantikan dan penampilan fisik bukanlah milik pribadi perempuan sendiri, melainkan menjadi sorotan publik karena diatur sesuai dengan pandangan masyarakat dibangun. Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini untuk menunjukan bahwa perempuan Etnis Cina di Kota Tanjungpinang di bentuk sesuai penilaian orang lain dalam mengukur atau menilai pengalaman mereka tentang nilai-nilai kecantikan sebagai sumber nilai dan makna tubuh.


Keywords


Etnis Cina, Kecantikan, Perempuan

Full Text:

PDF

References


Aprilita, D., & Listyani, R. H. (2016). Representasi Kecantikan Perempuan dalam Media Sosial Instagram (Analisis Semiotika Roland Barthes pada Akun @Mostbeautyindo, @Bidadarisurga, dan @Papuan_girl). Jurnal Paradigma, 4(3), 1-13.

Fitriana, R. (2014). Perempuan dan Seksualitas: Bentuk Komodifikasi Tubuh Perempuan Melalui Body Images yang di Konstruksikan di Dalam Iklan Axe. Journal Unair, 3(2), 16-27.

Konfusius. (1899). Classic of Filial Piety (terjemahan Xiaojing) . Cina.

Manurung, P. H. (2004). Membaca Respresentasi Tubuh dan Identitas sebagai Sebuah Tatanan Simbolik dalam Majalah Remaja. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 37-72.

Masmuadi, M., & Rachmawati, M. (2007). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecenderungan Gaya Hidup Hedonis Pada Remaja. Jurnal Psikologi, 11, 94-113.

Melliana, A. (2006). Menjelajah Tubuh Wanita dan Mitos Kecantikan. Yogyakarta: PT. Lkis Pelangi Aksara.

Permata, I. M., & Nanda, B. J. (2017). Pasar Kecantikan dan Penindasan Wanita di Cina. Andalas Journal of International Studies, 6(2), 93-108.

Saifuddin, F. A. (2016). Pengantar Teori-Teori Sosial. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Situmorang, T. F. (2019). Pergeseran Makna Kecantikan dalam Budaya Melayu. Jurnal Masyarakat Maritim, 3(1), 17-30.

Susilo, D. (2016). Politik Tubuh Perempuan: Bumi, Kuasa, dan Perlawanan. Jurnal Politik, 1(2), 317-330.

Wolf, N. (2004). Mitos Kecantikan Kala Kecantikan Menindas Perempuan. Yogyakarta: Niagara.

Zheng, Jiaren. 2016. New Feminism in China: Young Middle Class Chinese Women in Shanghai. Singapore: Springer




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sb.v19i1.16194

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

Center for Research and Community Development

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Jl. H. R. Soebrantas KM 15,5 ,Tuah Madani, Tampan,

Pekanbaru, Riau 28293

Indexed By:

 

     

      

Statistik Pengunjung