Mengenal Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan (Studi Tentang Tradisi Punggahan dan Pudunan)

Devi Sri Yuliyani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan, mengetahui makna dan mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam Tradisi Punggahan dan Pudunan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian lapangan yang menggunakan teknik pengumpulan data seperti kepustakaan, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan bahwa Tradisi Punggahan dan Pudunan merupakan tradisi yang turun temurun yang masih dilakukan hingga saat ini. Tradisi Punggahan dan Pudunan digunakan oleh masyarakat sebagai sarana untuk menyambut bulan suci ramadhan dengan mendoakan leluhur yang telah meninggal dunia untuk diberikan pengampunan dosa dari Tuhan Yang Maha Esa. Biasanya, masyarakat akan melantunkan doa-doa seperti tahlil dan bacaan Surah Yasin. Pemberian bingkisan (berkat) yang digunakan oleh masyarakat Dusun Kenteng dalam Punggahan dan Pudunan itu bervariasi. Masyarakat memaknai pemberian berkat ini dilakukan dengan tujuan sedekah atau bentuk rasa syukur kepada Allah karena telah diberikan nikmat kecukupan dalam keluarganya. Dalam mengisi acara Punggahan dan Pudunan tersebut para warga menyediakan sedekahannya di rumah masing-masing dengan mengundang para tetangga untuk kerumah. Hasil penelitian berjalannya acara punggahan dan pudunan saat ini karena di situ ada iman, kebersamaan dan manfaat hingga membuat kita sebagai masyarakat tetap setia melestarikan tradisi nenek moyang.


Keywords


Tradisi, Punggahan, Pudunan, Ramadhan.

Full Text:

PDF

References


Abdullah. Muhammad Qadaruddin. 2020. “Riset Budaya Mempertahankan Tradisi Ditengah Krisis Moralitas”. Sulawesi Selatan: IAIN Parepare Nusantara Press.

Al-Qur’an Indonesia, (QS. Al-Qadr: 1-3).

Anggito, Albi dan Johan Setiawan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jawa Barat: CV Jejak.

Azhari, Yusuf Azis. “Perubahan Tradisi Jawa (Studi Tentang Upacara Adat Pelaksanaan Perkawinan Suku Jawa Di Kepenghuluan Harapan Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Raya Kabupaten Rokan Hilir).” Jurnal Online Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, No. 1, Vol 5 (2018): 9.

Edi, Fandi Rosi Sarwo. 2016. Teori Wawancara Psikodiagnostik. Yogyakarta: Leutika Prio.

Fitrianita, Elsa Fanny, dkk. “Membangun Etos dan Kearifan Lokal melalui Foklor: Studi Kasus Foklor di Tembalang Semarang”, Jurnal: Ilmiah Kajian Antropologi, No 1, Vol 2 (2018): 71.

Gunawan, I. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Hidayat, Aat. 2018. “Rekonstruksi Pendidikan Islam Dalam Perubahan Mindset Masyarakat Gunung Kemukus”. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 13(2), 379.

Muhammad, Naser. 2018. Menggapai Mulia Ramadhan Dengan Ilmu. Perahu Lentera.

Nurjannah dan Siti Haziza. “Makna Pemasangat Pitan (Sajen) Dalam Menyambut Dan Mengakhiri Bulan Ramadhan Pada Etnis Jawa Di Dusun VII Desa Laut Dendang.” Jurnal Antropologi Sumatera, No 2, Vol 17 (2019): 98.

Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: PT LKIS Pelangi Aksa.

Purnomo, 2013. Tanaman Kultural Dalam Perspektif Adat Jawa. Malang: Universitas: Brawijaya Press.

Qudsiyah, Risalatul. 2019. “Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Punggahan Pada Masyarakat Dusun Klesem Desa Selomirah Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang”. Tesis: IAIN Salatiga.

Ramadhani, Salma Al Zahra dan Nor Mohammad Abdoeh. “Tradisi Punggahan Menjelang Ramadhan (Studi di Desa Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang).” Jurnal Agama, Sosial dan Budaya, No. 1, Vol. 3 (2020): 58.

Riswanto, Arif Munandar. 2007. Mukjizat Lailatul Qadar: Menemukan Berkah Pada Malam Seribu Bulan. Bandung: Mizan Pustaka.

Sholikhin, Muhammad. 2009. Misteri Bulan Suro Perspektif Islam Jawa. Yogyakarta: Narasi.

Sholikhin, Muhammad. 2013. Berlabuh Di Sidratulmuntaha. Jakarta: Gramedia.

Wahyu, Muhammad. 2020. “Akulturasi Islam Dan Budaya Jawa Dalam Tradisi Munggah Muluh DiDesa Sidomukti Pekalongan Jawa Tengah”. Skripsi: Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Yusuf, A. Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

Yuhana dan Syamsul Bahri. “Tradisi Bulan Ramdhan Dan Kearifan Budaya Komunitas Jawa Di Desa Tanah Datar Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indaragiri Hulu.” Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Imu Politik Universitas Riau, No 1 Vol 3, (2016): 4.

Zaelani, Abdul Qodir. “Nyorog Tradition of Betawi Community in The Perspective of Islamic Family Law (A Case in The Betawi Community in Bekasi, West Java).” Jurnal: Al-Ulum, No 1, Vol 19 (2019): 216.

Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

“Penellitian Tradisi Munggahan dan Mudunan di Bulan Sya’ban dan Rammadhan”, http://kingartikel.blogspot.com/2015/09/penelitian-tradisi-munggah-dan.html?m=1, 6 November 2021, 08.41.

Wawancara dengan Turoto, Sesepuh Dusun Kenteng, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. 28 Oktober 2021.

Wawancara dengan Yatiman, Sesepuh Dusun Kenteng, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. 28 Oktober 2021.

Wawancara dengan KH. M. Muwan Adzani, S.Ag, Tokoh Agama Dusun Kenteng, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. 29 Oktober 2021.

Wawancara dengan Sumarno, Modin, Dusun Kenteng, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. 29 Oktober 2021.

Wawancara dengan Sugeng, Kepala Dusun Kenteng, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. 30 Oktober 2021.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sb.v19i1.14733

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

Center for Research and Community Development

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Jl. H. R. Soebrantas KM 15,5 ,Tuah Madani, Tampan,

Pekanbaru, Riau 28293

Indexed By:

 

     

      

Statistik Pengunjung