association rule, cross selling, fp-growth, PT. HPAI, transaksi penjualan

Abstract

PT. Herbal Penawar Alwahidah Indonesia (HPAI) merupakan salah satu perusahaan bisnis halal network di Indonesia yang fokus pada produk-produk herbal. HPAI melayani kurang lebih 10.200 transaksi penjualan barang dalam 10 bulan, setelah dilakukan cleaning menjadi 1.003 data pelanggan. Jumlah item barang yang ada pada HPAI ini adalah 61 item. Data penjualan yang tersimpan pada database pembelian tidak dimanfaatkan dengan baik sehingga bisa merugikan perusahaan. Data transaksi penjualan pada HPAI banyak tersimpan dalam suatu basis data. Dengan data mining mampu menganalisa data menjadi suatu informasi untuk membantu manager perusahaan dalam sebuah proses untuk keputusan bisnis seperti menggunakan strategi cross selling. Teknik data mining yang digunakan adalah Assocation rule yang merupakan proses dalam market basket analisys. Algoritma FP-Growth dapat digunakan untuk mempermudah menemukan sejumlah aturan asosiasi dari basis data dengan menerapkan FP-Tree Implementasi menggunakan RapidMiner 9.0 untuk dapat membantu menemukan sebuah pola yang akurat dengan support 0.3% dan confidence 30%. Berdasarkan hasil tersebut penelitian ini merekomendasikan pola frequensi maksimal 2 itemset yaitu jika membeli pasta GG maka membeli Skolagen dan mengetahui produk yang sering dibeli pelanggan secara bersamaan.