Aplikasi Prediksi Respon Displacement dan Story Drift Bangunan terhadap Spektrum Gempa dengan Metode Backprepogation

Okfalisa saktioto, Eggy P, Yelvi Fitriani, Fitri Insani, Novi Yanti, Frica A Ambarwati

Abstract


Gempa bumi merupakan kejadian unik yang  tidak bisa ditentukan, baik waktu kejadian, lamanya waktu berlangsung (durasi) maupun kekuatan. Untuk memprediksi terjadinya gempa tidaklah mudah, maka salah satu cara yang dapat dilakukan adalah bagaimana mengatasi atau  memperkecil pengaruh kerusakan yang ditimbulkan  akibat gempa tersebut. Beban gempa menjadi aspek penting yang perlu diperhitungkan dalam mendesain bangunan sebuah gedung. Respon bangunan yang tidak aman akan menyebabkan kerusakan bangunan yang selanjutnya mengarah kepada kerugian, baik secara fisik maupun finansial. Guna mencegah terjadinya kecelakaan dan meminimalisir resiko dalam pembangunan, maka penelitian ini memprediksi nilai respon suatu bangunan melalui penerapan konsep Jaringan Syarat Tiruan Backpropagation Neural Network (BPNN). Prediksi dilakukan pada tipe bangunan displacement dan story drift berupa nilai respon dengan parameter  mutu beton, percepatan tanah puncak (PGA), percepatan spectrum desain (SDS), parameter SD1, waktu sebelum getaran (T0), dan waktu setelah getaran (Ts). Untuk simulasi pengujian digunakan 330 data dari 10 provinsi yang ada di Indonesia. Parameter BPNN yang digunakan yaitu nilai epoch 500, nilai learning rate 0.01-0.09 , arsitektur 6 neuron input layer, 6 neuron hidden layer dan 1 output. Simulasi perbandingan jumlah data latih dan data uji yang digunakan adalah 90:10, 80:20, 70:30; dan 50:50. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai akurasi tertinggi pada displacement=93,0446% dan story drift=  94,6599%  untuk simulasi 90:10 dan learning rate 0.09. Hasil ini menunjukkan bahwa metode BPNN telah berhasil diterapkan untuk memprediksi respon bangunan terhadap gempa dengan tingkat akurasi yang cukup baik. 


Full Text:

PDF

References


Hariyanto, A. (2011). Analisis Kinerja Struktur Pada Bangunan Bertingkat Tidak Beraturan Dengan Analisis Dinamik Menggunakan Metode Analisis Respons Spektrum.

Agustin, M. (2012). Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation untuk Seleksi Peneriamaan Mahasiswa Baru pada Jurusan Teknik Komputer di Politeknik Sriwijaya.

SNI-1726- 2002. (2002). Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung, (April).

Suryanita (2015). Prediksi Kerusakan Model Jembatan Beton Bertulang Berdasarkan Mutu Beton dengan Metode Jaringan Saraf Tiruan, 368–375.

Wijaya, A. (2016). Prediksi Respons Struktur Jembatan Beton Prategang Berdasarkan Spektrum Gempa Indonesia dengan Metode Jaringan Saraf Tiruan.

Jek Siang, J. (2005). Jaringan Syaraf Tiruan Pemrogramannya Menggunakan Matlab. Yogyakarta.

Salim, V. (2016). Evaluasi Jaringan Saraf Tiruan Dalam Memprediksi Respons Struktur Gedung Bertingkat Berdasarkan Spektra Gempa di Wilayah Indonesia.

Supriyadi, D. (2013). Sistem Informasi Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation.

SNI-1726-2012. (2012). Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung. Retrieved from www.bsn.go.id

Schodek, D. L. (1999). Struktur Edisi kedua. Jakarta: Erlangga.

Jaringan Syaraf Tiruan (Neural Network). (2013), 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Suyanto. (2014). Artificial Intelligence (Searching-Reasoning-Planning-Learning) (2nd ed.). Bandung


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU

Kampus Raja Ali Haji
Gedung Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau
Jl.H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293
Email: sntiki@uin-suska.ac.id