Optimasi Biaya Produksi Dan Sumber Daya Handicraft Rotan Menggunakan Teknik Dua Fase Dan Analisa Sensitivitasii

Abstract

UMKM (Usaha Mandiri Kecil Menengah) ini bergerak pada bidang usaha produksi handcraft berbahan dasar Rotan seperti vas bunga, tas, kursi, tempat tisu maupun partisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dua fase dan analisis sensitivitas dengan memperhatikan sumber daya proses produksi. Teknik dua fase adalah suatu pendekatan yang terdiri dari dua langkah atau fase untuk menyelesaikan suatu masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis produksi yang akan dibuat dengan memperhatikan kebutuhan bahan baku yang diperlukan, waktu yang digunakan pada setiap proses, target produk yang peroleh, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan biaya yang diperlukan untuk menentukan nilai sensitivitas terhadap solusi optimum yng dicapai. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh keuntungan maksimal sebesar Rp. 2.100.000 yang dimana kebutuhan sumber daya yang tersedia selama 1 bulan yaitu rotan pitrit diameter 3 mm sebanyak 600 batang, waktu pengukuran 42 menit, waktu pemotongan 40 menit, waktu perakitan 2.940 menit, waktu finishing 280 menit, waktu pengecatan 210 menit, tenaga kerja sebanyak 14 karyawan, kayu jati belanda 56 papan dan melamin 1.400 ml.umkm tidak perlu menambah aktivitas penjemuran karena akan mengeluarkan ongkos sebesar Rp. 4.450.000 tanpa memperoleh keuntungan apapun dan untuk penambahan pembatas baru  tidak mempengaruhi solusi optimal karena keuntungan produk yang diproduksi tetap.