Minimasi Biaya Produksi Handicraft Eceng Gondok dengan Menggunakan Teknik Dua Fase dan Analisis Sensitivitas

Abstract

UMKM HH bergerak di bidang usaha produksi handicraft berbahan dasar eceng gondok seperti placemate, vas bunga, tempat tisu, nampan, dan storage. Metode yang digunakan adalah Teknik Dua Fase beserta Analisis Sensitivitas dengan memperhatikan sumber daya proses produksi. Teknik Dua Fase adalah metode untuk melakukan pendekatan terhadap variabel semu. Penelitian bertujuan untuk menentukan jenis produk yang dibuat, kebutuhan bahan baku, waktu yang diperlukan tiap proses, target produk, tenaga kerja, dan biaya yang diperlukan serta menentukan nilai sensitivitas terhadap solusi optimum yang dicapai. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh biaya per minggu yang dikeluarkan untuk membuat produk handicraft Rp50.000. Membutuhkan eceng gondok sebanyak 5 meter dengan waktu yang dibutuhkan untuk proses pemotongan 15 menit, proses perakitan 100 menit, dan proses penganyaman 20 menit. Target produksi 60 unit dan tenaga kerja yang dibutuhkan 5 orang. UMKM perlu memproduksi jenis produk baru yaitu pot gantung karena akan menambah keuntungan produksi sebesar Rp85.000.