Implementasi Metode Analytic Hierarchy Process Untuk Pemilihan Alat Kontrasepsi

Sella Annisa, Mustakim Mustakim, Ega Dwi Lestari, Devy Safira

Abstract


Keluarga Berencana merupakan tindakan yang membantu suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Alat kontrasepsi merupakan suatu tindakan atau metode untuk mencegah terjadinya kehamilan. Pemilihan alat kontrasepsi yang baik untuk digunakan pada pasangan usia subur menjadi permasalahan di DPPKB. Masalah tersebut diselesaikan dengan dilakukannya penerapan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) yang bertujuan untuk menjabarkan alternatif berdasarkan kriteria pemilihan alat kontrasepsi yang baik untuk DPPKB. Kriteria yang digunakan adalah Harga, Umur, Efektivitas, Keuntungan, Mekanisme Kerja, Efek Samping dan Kesehatan. Untuk melakukan proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mengevaluasi alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil perhitungan metode AHP yaitu urutan alternatif terbaik yang akan direkomendasikan untuk memilih alat kontrasepsi. Urutan alternatif pertama adalah Implan dengan nilai sebesar 23%, Medis Operatif Wanita 18%, Medis Operatif Pria 12%, kemudian IUD 12%. Alat kontrasepsi yang direkomendasikan untuk DPPKB adalah Implan dengan nilai prangkingan sebesar 23%. 


Full Text:

PDF

References


“10135-PERWA-NO-105-TH-2016.” .

D. Trisnawarman and W. Erlysa, “Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Metode/Alat Kontrasepsi,” GEMATIKA (Jurnal Manaj. Inform., vol. 9, no. 1, pp. 53–63, 2007.

A. Akib, “Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Alat Kontrasepsi Kb Pada Pasangan Usia Subur Di Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar 2019,” J. Farm. Sandi Karsa, vol. 5, no. 1, pp. 71–83, 2019.

S. Rismawati, “Unmet Need: Tantangan Program KB dalam menghadapi ledakan penduduk 2030,” Bandung Magister Kebidanan Fak. Kedokt. UNPAD Bandung, 2012.

S. Setiasih, B. Widjanarko, and T. Istiarti, “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKIP) pada Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Kendal Tahun 2013,” J. Promosi Kesehat. Indones., vol. 11, no. 2, p. 32, 2016.

K. Siregar, “Teknik Pemilihan Alat Kontrasepsi bagi Pasangan Usia Subur dengan Metode Analytical Hierarchy Process,” vol. 3, no. 2, pp. 152–158, 2018.

S. D. Khoiriyah, N. Zakiyah, and A. A. Suwantika, “Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Kontrasepsi di Indonesia Tahun 2014–2017,” Indones. J. Clin. Pharm., vol. 8, no. 3, 2019.

Mustakim, N. K. Sari, Jasril, I. Kusumanto, and N. G. I. Reza, “Eigenvalue of analytic hierarchy process as the determinant for class target on classification algorithm,” Indones. J. Electr. Eng. Comput. Sci., vol. 12, no. 3, pp. 1257–1264, 2018.

S. Supriyono, “Sistem Penunjang Keputusan (Spk) Pemilihan Sepeda Motor Menggunakan Metode Ahp,” Simetris J. Tek. Mesin, Elektro dan Ilmu Komput., vol. 1, no. 1, p. 55, 2013.

I. Z. Nasibu, “Penerapan Metode AHP Dalam Sistem Pendukung Keputusan Penempatan Karyawan Menggunakan Aplikasi Expert Choice,” 2009.

2015 Mustakim, “Analytic hierarchy process.,” Plan. Agric. Res. a Sourceb., pp. 231–241, 2009.

S. P. Keputusan et al., MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ( AHP ) DAN METODE THE SATISFICING MODELS MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ( AHP ) DAN METODE THE SATISFICING MODELS. 2011.

Jasril and Mustakin, “Implementasi Penggabungan Metode Analitical Hierarchy Process ( Ahp ) Dengan Metode the Satisficing Models,” J. Sains, Teknol. dan Ind., vol. 9, no. 1, pp. 88–96, 2011.

H. Merdesci, Santosa, Nazir, “Mardesci, Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Penentuan Daerah Prospektifuntuk Pengembangan Agroindustri Kelapa 288,” vol. 8, pp. 288–295, 2019.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU

Kampus Raja Ali Haji
Gedung Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau
Jl.H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293
Email: sntiki@uin-suska.ac.id