Usulan HOE Dalam Perancangan Alat Pembelah Buah Pinang Dengan Metode EFD
Abstract
Kecamatan Kuala merupakan salah satu daerah penghasil buah pinang di Kabupaten Pelalawan. Dalam proses pembelahan buah pinang masih dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan parang yang diberikan landasan kayu dibawahnya. Hal ini memiliki banyak kekurangan. Salah satunya yaitu kurangya keamanan pada saat membelah buah pinang dan
berakibat jari luka sehingga akan membahayakan keselamatan. Selain itu posisi kerja yang monoton juga menyebabkan keluhan terutama pada bagian tangan, leher dan pinggang. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini dilakukan perancangan House Of Ergonomic (HOE) dengan metode Ergonomic Function Deployment (EFD). Dengan tujuan untuk menghasilkan usulan rancangan alat pembelah pinang yang dapat mengurangi keluhan dan cedera pada pekerja dan untuk mengetahui kriteria alat yang sesuai
dengan kebutuhan pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urutan prioritas dalam merancang alat pembelah pinang yaitu alat pembelah pinang yang hemat tempat, lebar alas duduk pada alat pembelah pinang dan dimensi ketinggian tempat duduk pada alat pembelah pinang. Dan konsumen menginginkan alat pembelah buah pinang yang memiliki atribut yaitu kayu yang ringan, mudah disimpan, mata pisau dapat dilepas, mengurangi cedera, simpel.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU
Kampus Raja Ali Haji
Gedung Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau
Jl.H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293
Email: sntiki@uin-suska.ac.id