PERAN TOGAF DALAM MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DALAM TRANSPORTASI LAUT

Abstract

Transportasi dibagi menjadi empat kategori-daratan, laut, udara, dan kereta api-dan memiliki beberapa subkategori, termasuk subjek apa pun yang dipindahkan. Transportasi laut adalah sistem transportasi manusia, dan kapal yang beroperasi di lautan menggunakan kapal sebagai kendaraan baik dengan tenaga manusia maupun tenaga mesin, kapal barang, kapal penumpang, kapal feri, kapal penyeberangan, kapal niaga, kapal tunda, kapal tanker, dan kapal perang. Metodologi Kerangka TOGAF Framework adalah perusahaan desain yang merancang, membangun, dan mengelola arsitektur perusahaan. Kerangka kerja TOGAF menyediakan metodologi, prinsip, pedoman, dan alat untuk memandu proses desain, pengembangan, implementasi, dan manajemen arsitektur perusahaan. Mempunyai beberapa metode yang digunakan dalam TOGAF yaitu Architecture Development Method (ADM), Architecture Content Framework, Architecture Capability Framework, Architecture Governance Framework, Architecture Maturity Models, dan Techniques. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dipaparkan di sini, akan muncul bisnis-bisnis yang memiliki sumber daya manusia yang dapat merespons perubahan pasar dengan cepat. Organisasi dapat meningkatkan kemampuan mereka di bidang manajemen data, analisis, kecerdasan buatan, dan keamanan dengan memanfaatkan metodologi TOGAF untuk bersiap menghadapi Revolusi Industri 4.0 berikutnya. Membangun sistem transportasi orang yang mumpuni sangatlah penting di Indonesia. Di era Revolusi Industri 4.0, inovasi dan kemampuan beradaptasi teknologi adalah kunci efisiensi dan efektivitas. Manajemen Sumber Daya Manusia harus meningkatkan kualitas Sumber Daya Industri melalui perencanaan, peningkatan kinerja, dan kontribusi.