PERBANDINGAN METODE AHP, TOPSIS, DAN MOORA UNTUK REKOMENDASI PENERIMA BEASISWA KURANG MAMPU

Nana Nurhaliza, Rimelda Adha, Mustakim Mustakim

Abstract


Tingginya angka kemiskinan di Indonesia berdampak pada keberlanjutan pendidikan anak-anak usia sekolah, sehingga banyak lembaga pendidikan negeri maupun swasta yang menawarkan beasiswa kepada siswa yang kurang mampu secara ekonomi. Dengan banyaknya pendaftar, permasalahan dalam penyeleksian beasiswa dapat diterapkan model pendukung keputusan, pertimbangan lebih dari satu kriteria serta menghindari beasiswa tidak tepat sasaran. MCDM didefinisikan sebagai gabungan metode kualtatif dan kuantitatif yang berkaitan dengan beberapa kriteria. Model ini diklasifikasikan dalam kategori MADM dan MODM. Penelitian ini menggunakan metode AHP, TOPSIS, dan MOORA dengan pengukuran tingkat keakuratan ranking menggunakan uji sensitivitas. Dari hasil percobaan yang dilakukan peringkat pertama pada metode AHP yaitu alternatif AU dengan nilai preferensi sebesar 0,1335. Disisi lain peringkat pertama pada metode TOPSIS dan MOORA adalah alternatif DA dengan nilai preferensi 0,7392 dan 0,0581. pada kasus ini TOPSIS merupakan metode yang memiliki nilai preferensi paling tinggi, sedangkan MOORA memiliki nilai preferensi paling rendah yaitu 0,0581. berdasarkan uji sensitivitas, metode MOORA merupakan metode paling baik dengan menghasilkan 2 nilai terendah dari 3 uji sensitivitas yang dilakukan yaitu nilai uji sensitivitas 1 sebesar 0,0058 dan sensitivitas 3 sebesar 0,0029.

Full Text:

PDF

References


R. Madyaratri, P. D., Wijaya, I. D., Damayanti, “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BSM SD KAB. TULUNGAGUNG DENGAN METODE AHP DAN MOORA,” J. Ilm. Tek. Inform., vol. 15, no. 1, pp. 18–29, 2021.

R. F. Sinaga, S. R. Andani, and S. Suhada, “Penentuan Penerima Kip Dengan Menggunakan Metode Moora Pada Sd Negeri 124395 Pematang Siantar,” KOMIK (Konferensi Nas. Teknol. Inf. dan Komputer), vol. 2, no. 1, pp. 278–285, 2018, doi: 10.30865/komik.v2i1.938.

H. Saputra, E. Mardiono, I. Stephane, and R. Purwasih, “SELEKSI PENERIMAAN BEASISWA BIDIKMISI PADA STMIK INDONESIA PADANG MENGGUNAKAN METODE (AHP),” MISI (Jurnal Manaj. Inform. Sist. Informasi), vol. 4, no. 1, pp. 1–8, 2021.

R. Mardhiyyah, R. Hajar, P. Sejati, and D. Ratnasari, “A Decision Support System of Scholarship Grantee Selection Using Moora,” vol. 3, no. 1, pp. 21–27, 2019.

S. D. Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti, I Made Sudarsana, “Penerapan Algoritma Genetika Untuk Penjadwalan Mata pelajaran,” vol. 1, no. 3, pp. 220–233.

G. Suwardika and I. K. P. Suniantara, “Seleksi pemilihan calon penerima beasiswa bidikmisi mahasiswa universitas terbuka dengan metode topsis,” Int. J. Nat. Sci. Eng., vol. 2, no. 2008, pp. 201–206, 2018.

A. A. Zaidan, B. B. Zaidan, M. A. Alsalem, F. Momani, and O. Zughoul, “Novel Multiperspective Hiring Framework for the Selection of Software Programmer Applicants Based on AHP and Group TOPSIS Techniques,” Int. J. Inf. Technol. Decis. Mak., vol. 19, no. 3, pp. 775–847, 2020, doi: 10.1142/S0219622020500121.

V. Nayak and R. D’Souza, “A Survey on Multi-Criteria Decision Making Methods in Software Engineering,” Int. J. Innov. Sci. Res. Technol., vol. 3, no. 7, pp. 366–374, 2018.

A. Gorener, H. Dincer, and U. Haciog;u, “Application of multi-objective optimization on the basis of ratio analysis (MOORA) method for materials selection,” Int. J. Financ. Bank. Stud., vol. 37, no. 2, pp. 317–324, 2012, doi: 10.1016/j.matdes.2012.01.013.

M. Risnasari and L. Cahyani, “Rekomendasi Penerima Beasiswa Menggunakan Metode AHP dan TOPSIS,” J. Infomedia, vol. 3, no. 1, pp. 1–6, 2018, doi: 10.30811/jim.v3i1.621.

A. N. Habibi, K. R. Sungkono, and R. Sarno, “Determination of Hospital Rank by Using Technique for Order Preference by Similiarity to Ideal Solution (TOPSIS) and Multi Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis (MOORA),” Proc. - 2019 Int. Semin. Appl. Technol. Inf. Commun. Ind. 4.0 Retrosp. Prospect. Challenges, iSemantic 2019, no. 2, pp. 574–578, 2019, doi: 10.1109/ISEMANTIC.2019.8884278.

N. W. A. Ulandari, “Implementasi Metode MOORA pada Proses Seleksi Beasiswa Bidikmisi di Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali,” J. Eksplora Inform., vol. 10, no. 1, pp. 53–58, 2020, doi: 10.30864/eksplora.v10i1.379.

M. Ashari, A. Arini, and F. Mintarsih, “Aplikasi Pemilihan Bibit Budidaya Ikan Air Tawar dengan Metode MOORA – Entropy,” Query J. Inf. Syst., vol. 1, no. 2, pp. 63–72, 2017, [Online]. Available: http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/query/article/view/1069.

R. Z. Hasibuan, A. Prahutama, and D. Ispriyanti, “Perbandingan Metode Moora Dan Topsis Dalam Penentuan Penerimaan Siswa Baru Dengan Pembobotan Roc Menggunakan Gui Matlab,” J. Gaussian, vol. 8, no. 4, pp. 462–473, 2019, doi: 10.14710/j.gauss.v8i4.26726.

S. Maesyaroh, “Analisis Perbandingan Metode AHP dan TOPSIS Dalam Pemilihan Asisten Laboratorium di FKOM UNIKU,” Nuansa Inform., vol. 14, no. 2, p. 17, 2020, doi: 10.25134/nuansa.v14i2.2913.

Y. Sa’adati, S. Fadli, and K. Imtihan, “Analisis Penggunaan Metode AHP dan MOORA untuk Menentukan Guru Berprestasi Sebagai Ajang Promosi Jabatan,” SinkrOn, vol. 3, no. 1, pp. 82–90, 2018, [Online]. Available: https://jurnal.polgan.ac.id/index.php/sinkron/article/view/189.

B. Berprestasi, D. I. Sma, and N. Natar, “Jurnal Management Sistem Informasi dan Teknologi,” vol. 10, no. 1, pp. 9–14, 2020.

L. Liesnaningsih, R. Taufiq, R. Destriana, and A. P. Suyitno, “Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Berbasis WEB Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Pondok Pesantren Daarul Ahsan,” J. Inform. Univ. Pamulang, vol. 5, no. 1, p. 54, 2020, doi: 10.32493/informatika.v5i1.4664.

I. Emovon and O. S. Oghenenyerovwho, “Application of MCDM method in material selection for optimal design: A review,” Results Mater., vol. 7, no. June, p. 100115, 2020, doi: 10.1016/j.rinma.2020.100115.

J. Chen et al., “Simulation of water hyacinth growth area based on multi-source geographic information data: An integrated method of WOE and AHP,” Ecol. Indic., vol. 125, p. 107574, 2021, doi: 10.1016/j.ecolind.2021.107574.

A. Nata and Y. Apridonal, “Kombinasi Metode Ahp Dan Mfep Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Penerima Bantuan Siswa Miskin,” JURTEKSI (Jurnal Teknol. dan Sist. Informasi), vol. 6, no. 2, pp. 179–186, 2020, doi: 10.33330/jurteksi.v6i2.597.

N. Ezhilarasan and C. Vijayalakshmi, “Optimization of Fuzzy programming with TOPSIS Algorithm,” Procedia Comput. Sci., vol. 172, pp. 473–479, 2020, doi: 10.1016/j.procs.2020.05.144.

M. Marzouk and M. Sabbah, “AHP-TOPSIS social sustainability approach for selecting supplier in construction supply chain,” Clean. Environ. Syst., vol. 2, no. April, p. 100034, 2021, doi: 10.1016/j.cesys.2021.100034.

W. Firgiawan, Z. Nuralamsah, and S. Cokrowibowo, “Komparasi Algoritma SAW, AHP, dan TOPSIS dalam Penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT),” J. Comput. Inf. Syst., vol. 1, no. 2, p. 11, 2019, doi: 10.31605/jcis.v2i1.

S. Manurung, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Dan Pegawai Terbaik Menggunakan Metode Moora,” Simetris J. Tek. Mesin, Elektro dan Ilmu Komput., vol. 9, no. 1, pp. 701–706, 2018, doi: 10.24176/simet.v9i1.1967.

D. Fernando and N. Handayani, “Uji Sensitivitas Metode Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Lokasi Penyebaran Media Promosi,” JSiI (Jurnal Sist. Informasi), vol. 5, no. 2, pp. 51–57, 2018, doi: 10.30656/jsii.v5i2.776.

S. S. Helma and I. Kamila, “Implementasi Algoritma Multi-Attribute Decision Making untuk Scoring Open Recruitment Organisasi,” no. 2004, pp. 146–154, 2020.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/rmsi.v8i1.15298

Refbacks

  • There are currently no refbacks.