Dinamika Konsep Diri Pria Biseksual di Yogyakarta

Indah Andika Octavia, Anissa Yuwantina, Trio Adi Rahman

Abstract


Biseksual merupakan orientasi seksual yang memiliki ketertarikan pada lawan jenis dan sesama jenis. Biseksual sering disebut sebagai penyimpangan seksual dan mendapat stigma negatif dari masyarakat. Stigma tersebut dapat mempengaruhi konsep diri individu yang memiliki orientasi seksual berbeda seperti halnya biseksual. Konsep diri sebagai pemahaman tentang diri sendiri berkaitan dengan penilaian yang diberikan oleh lingkungan sekitar dan pengalaman sepanjang hidup yang dialami individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep diri pada pria yang memiliki orientasi seksual berupa biseksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Partisipanpenelitian ini merupakan pria berusia 23 tahun yang memiliki orientasi seksual biseksual dan belum menikah. Hasil penelitian ini terdapat 3 tema superordinate perasaan terhadap diri sendiri, harapan terhadap diri sendiri, dan evaluasi pada diri sendiri. Konsep diri pada pria biseksual cenderung negatif dengan memiliki penilaian negatif terhadap kondisinya saat ini dan biseksual dianggap sebagai perilaku yang salah. Peristiwa yang dianggap traumatis di masa lalunya dijadikan kompensasi untuk menjalani dan menikmati kondisinya saat ini. Meskipun terdapat harapan untuk sembuh dan berubah dengan memiliki target menikah dan memiliki seorang istri, tetapi belum ada upaya yang menuju pada perubahan tersebut bahkan saat ini cenderung memiliki pasangan sejenis. Keterbukaan diri dan penerimaan diri yang tidak utuh memengaruhi kecenderungan konsep diri ke arah negatif


Keywords


Biseksual, konsep diri, dinamika

Full Text:

PDF

References


Assahhra, M. F. & Puspitawati, I. (2012). Konsep diri remaja yang tinggal di panti asuhan (Studi Kasus). E-Journal Psikologi. 1-13. Diunduh dari http://publication.gunadarma.ac.id/ pada 20 November 2017.

American Psychological Association. (2008). Answer To Your Question: For A Better understanding of Sexual Orientation and Homosexuality. Washingthon, DC: Author.

Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta. (2023). DIY dalam Angka 2023. BPS Provinsi DIY. https://yogyakarta.bps.go.id

Bappeda DIY. (2024). Data Jumlah Perguruan Tinggi di DIY. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. https://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/data_dasar/index/711-perguruan-tinggi

Barata, M & Izzati, U. (2013). Hubungan antara keterbukaan diri dan harga diri dengan penyesuaian diri remaja pondok pesantren persis putri bangil pasuruan. Character, 2(1), 1-5.

Calhoun, JF & Acocella, J.R. (1995). Psychology of Adjustment and Human Relationship. New York: McGraw Hill Inc.

Fauziah, A., Samiyono, S., & Khairiyati, F. (2020). Perilaku Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) dalam Perspektif Hak Azazi Manusia. Jurnal Surya Kencana Satu : Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan, 11(2), 156-158

Fitts, William H. (1971). The Self Concept and Self Actualization. California: Western Psychological Service.

Fox, R. (1995). Chapter 3. Bisexual Identities. L. Garnets & Douglas Kimmel (Ed.), Psychological perspectives on lesbian, gay, and bisexual experiences. New York: Columbia University Press

Gunarsa, S.D, dan Gunarsa, Y.S.D. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.

Hasanah & Alang, S. (2019). Lesbian, Gay, Biseksul, dan Transgender (LGBT) Versus Kesehatan : Studi Etnografi. Jurnal Kesehatan. Vol, 12. No, 1. Hal 68-70. DOI : 10.24252/kesehatan.v12i1.9219

Herdiansyah, H. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.

Hurlock, E. (2004). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

LLDIKTI Wilayah V. (2023). Profil Pendidikan Tinggi DIY 2022/2023. https://lldikti5.kemdikbud.go.id

Moustakas, C. (1994). Phenomenological Research Methods. California: SAGE.

Moleong, J Lexy. (2017). Metedologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Mulyana, Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Paul, W. (1982). Homosexuality: Social Psychological and Biological Issues. Beverly Hills: SAGE Publications Inc.

Puspitasari, C.I. (2019). Operasi Kelompok Minoritas : Persekusi dan Diskriminasi LGBT di Indonesia. Jurnal Studi Gender dan Islam serta Perlindungan Anak, 8(1), 90-91

Putri, I.A. (2023). Kedudukan Lesbian,Gay,Biseksual dan Transgender (LGBT) di Indonesia Ditinjau dari perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(8), 390-391. https://doi.org/10.5281/zenodo.8394815

Sarwono. (2005). Teori Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Radja Grafindo Perkasa.

Susanti, M., dkk. (2022). Edukasi Bahaya LGBT Bagi Remaja dari Tinjauan Kesehatan pada Siswa SMAN 1 Padang Panjang. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(12), 4528-2529. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i12.7871

Tripuspita, A. & Aprilia, A. (2023). Perspektif Islam terhadap Perilaku Menyimpang LGBT Bagi Generasi Muda. Jurnal Pendidikan dan Agama Islam, 13(1), 89-92. https://doi.org/10.69879/vs9vwb88

Vitasandy, Tutut, D & Anita Z. (2010). Konsep Diri Pria Biseksual. Jurnal Psikologi, 3(2).

Wahyudi, R. (2023). LGBT dan Tantangan Sosial di Era Digital. Jurnal Sosioteknologi dan Masyarakat Digital, 8(2), 45–58.

Wikipedia. (2023). Special Region of Yogyakarta. https://en.wikipedia.org/wiki/Special_Region_of_Yogyakarta

Wirawan, H.E. (1998). Buku Ajar Psikologi Sosial I. Jakarta: Universitas Tarumanagara Pres.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/pib.v6i3.33335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Redaksi Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi

Publisher: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293.

E-mail : psikobuletin@uin-suska.ac.id / Website :http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Psikobuletin

 

 

View My Stats 

 

Flag CounterCreative Commons License

Psikobuletin : Buletin Ilmiah Psikologi by Fakultas Psikologi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.