Keunggulan dan Hambatan Komunikasi dalam Layanan Kesehatan Mental pada Aplikasi Telemedicine Halodoc

Naurah Lisnarini, Jenny Ratna Suminar, Yanti Setianti

Abstract


Keterbatasan jumlah psikolog yang tidak merata dan banyak terpusat di kota-kota besar, menjadi tantangan signifikan bagi kesehatan mental di Indonesia, karena mengakibatkan akses terbatas terhadap layanan konseling dan terapi bagi individu yang tinggal di daerah terpencil. Telemedicine seperti yang dilakukan oleh Halodoc, menjadi populer saat pandemi Covid-19. Aplikasi telemedicine memudahkan masyarakat mendapatkan bantuan untuk masalah kesehata mental. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara dengan psikolog, klien, dan keluarga klien untuk mencari tahu apa yang bagus dan sulit dalam menggunakan Halodoc untuk masalah kesehatan mental. Terdapat kelebihan dalam menggunakan Halodoc seperti privasi, bisa membuat janji sesuai waktu luang, menghemat waktu dan uang, serta lebih mudah diakses. Tapi juga ada masalah seperti tidak dapat melihat ekspresi tubuh, masalah teknis dan jaringan, sulit memahami masalah klien, dan susahnya membangun hubungan baik dengan psikolog. Sebagai kesimpulan, aplikasi telemedicine Halodoc menawarkan banyak manfaat layanan kesehatan mental, sementara tantangan tetap ada. Melalui model komunikasi yang tepat dan adaptasi berkelanjutan, telemedicine dapat terus merevolusi perawatan kesehatan mental, meningkatkan aksesibilitas, dan memberdayakan individu dan keluarga untuk aktif terlibat dalam kesejahteraan mental mereka.


Keywords


Kata kunci: New Media, Mental Health, Telemedicine, Komunikasi Terapeutik

Full Text:

PDF

References


Agustin, M. R. A., Rahimia, N., Hasyim, M. M., & Kurniawati, M. F. (2023). Pola Komunikasi Interpersonal Keluarga Dalam Pemulihan Kesehatan Mental Penyintas Covid-19 Tahun 2020. Ekspresi Dan Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi.

Annur, C. M. (2020). Halodoc, Layanan Telemedicine Paling Favorit untuk Konsultasi Kesehatan Mental. Https://Databoks.Katadata.Co.Id/.

Arafat, M. Y., Zaman, S., & Hawlader, M. D. H. (2021). Telemedicine improves mental health in COVID-19 pandemic. Journal of Global Health,.

Audrey Sutanto, A., Yogatama, A., & Juwiantho, H. (2022). Changes in Nonverbal Communication in Public Communication Before and During the COVID-19 Pandemic: Literature Review of Scientific Papers for the 2014-2022 Period (Vol. 14, Issue 2).

Azizah, N. K. (2019, June 22). 15,6 Juta Orang Indonesia Alami Depresi, Cuma 8 Persen yang Berobat . Https://Health.Detik.Com/Berita-Detikhealth/d-4596181/156-Juta-Orang-Indonesia-Alami-Depresi-Cuma-8-Persen-Yang-Berobat.

Creswell, J. W. (2014). A concise introduction to mixed methods research. SAGE publications.

Feijt, M., De Kort, Y., Bongers, I., Bierbooms, J., Westerink, J., & Ijsselsteijn, W. (2020). Mental Health Care Goes Online: Practitioners’ Experiences of Providing Mental Health Care during the COVID-19 Pandemic. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 23(12), 860–864. https://doi.org/10.1089/cyber.2020.0370

Gloria. (2022). Hasil Survei I-NAMHS: Satu dari Tiga Remaja Indonesia Memiliki Masalah Kesehatan Mental. Https://Ugm.Ac.Id/Id/Berita/23086-Hasil-Survei-i-Namhs-Satu-Dari-Tiga-Remaja-Indonesia-Memiliki-Masalah-Kesehatan-Mental/.

Halodoc. (2023). Tentang Halodoc. Halodoc.

Hull, R. H. (2016). The art of nonverbal communication in practice. The Hearing Journal.

IPK Indonesia. (2022). Jumlah Psikolog Klinis IPK Indonesia. Https://Www.Ipkindonesia.or.Id/Jumlah-Psikolog-Klinis-Anggota-Ipk-Indonesia/#:~:Text=IPK%20Indonesia%20adalah%20Organisasi%20Profesi,Dan%20tersebar%20di%20seluruh%20Indonesia.

John W. Creswell, & J. David Creswell. (2018). Fifth Edition Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications, Inc.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine Antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI.

Liansyah, T. M., & Kurniawan, H. (2015). PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KESEHATAN PRIMER. Urnal Kedokteran Syiah Kuala, 15.

Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2010). Theories of human communication. Waveland press. Waveland press.

Martin, T. C., & Chanda, N. (2016). Mental Health Clinical Simulation: Therapeutic Communication. Clinical Simulation in Nursing. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1876139916000256

McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa (6th ed., Vol. 1). Salemba Humanika.

Mulyana, D. (2016a). Health and therapeutic communication: An intercultural perspective. Rosda.

Mulyana, D. (2016b). Komunikasi Lintas Budaya: Pemikiran, Perjalanan dan Khayalan. . PT. Remaja Rosdakarya.

Nugroho, A. P. (2016). Dokter Google: Interaksi Dokter-Pasien di Era Teknologi Informasi. Jurnal Pemikiran Sosiologi.

Nurcandrani, P. S. (2022). Computer-Mediated-Communication Perspectives on Telemedicine Integrated-Antenatal-Care Program during the New Habit Era. Ultimacomm: Jurnal Ilmu Komunikasi, 14(1), 144–159. https://doi.org/10.31937/ultimacomm.v14i1.2630

PDSKJI. (2022). Masalah Psikologis 2 Tahun Pandemi COVID-19 di Indonesia.

Sadida, S. (2021). Perancangan Informasi Fenomena Self-Diagnosis Kesehatan Mental Remaja Generasi Z Di Media Sosial Melalui Media Buku Ilustrasi [Doctoral dissertation, Univeristas Komputer Indonesia]. https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/6048/

Sari, G. G., & Wirman, W. (2021). Telemedicine sebagai Media Konsultasi Kesehatan di Masa Pandemic COVID 19 di Indonesia. Jurnal Komunikasi, 15(1), 43–54. https://doi.org/10.21107/ilkom.v15i1.10181

Townsend, M. C., & Morgan, K. I. (2017). Psychiatric mental health nursing: Concepts of care in evidence-based practice. FA Davis.

Uscher-Pines, L., Sousa, J., Raja, P., Mehrotra, A., Barnett, M. L., & Huskamp, H. A. (2020). Suddenly becoming a “Virtual doctor”: Experiences of psychiatrists transitioning to telemedicine during the COVID-19 pandemic. Psychiatric Services, 71(11), 1143–1150. https://doi.org/10.1176/APPI.PS.202000250

Valencia, G., Hadisiwi, P., & Prasanti, D. (2019). Komunikasi Terapeutik Psikolog dalam Menangani Klien Pengidap Deliberate Self-Harm Psychologist Therapeutic Communication in Handling Clients with Deliberate Self-Harm. In Jurnal Spektrum Komunikasi (Vol. 9, Issue 2). Desember.

West, R., & Turner, L. (2017). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis Dan Aplikasi. Salemba Humanika.

Widyarakhma, T. F., & Mutiah. (2021). THE EFFECT OF THERAPEUTIC COMMUNICATION ON PATIENT SATISFACTION OF THE HALODOC TELEMEDICINE APPLICATION. Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal, 05(02), 2407–1757.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/pib.v4i3.25231

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Redaksi Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi

Publisher: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293.

E-mail : psikobuletin@uin-suska.ac.id / Website :http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Psikobuletin

 

 

View My Stats 

 

Flag CounterCreative Commons License

Psikobuletin : Buletin Ilmiah Psikologi by Fakultas Psikologi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.