Engagement and Kafā’ah from the Perspective of Maqāṣid al-Sharī‘ah: A Study of Islamic Law and Malay Customary Practices

Fitriani Asri, Jumni Nelli

Abstract


Peminangan (khitbah) dan kafa’ah merupakan dua konsep penting dalam tahap pra-nikah yang berfungsi sebagai fondasi keutuhan rumah tangga dalam Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik peminangan dan pemaknaan kafa’ah dalam adat Melayu melalui perspektif Maqāṣid al-Syarī‘ah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yuridis-sosiologis. Data diperoleh melalui studi lapangan terkait praktik peminangan (merisik) dalam masyarakat adat Melayu serta studi kepustakaan terhadap literatur fikih dan maqāṣid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peminangan dalam adat Melayu berfungsi sebagai mekanisme preventif yang menilai kesiapan moral, sosial, dan psikologis calon pasangan. Konsep kafa’ah dipahami secara fungsional sebagai kesepadanan nilai, akhlak, dan tanggung jawab, bukan sebagai instrumen eksklusivitas sosial. Dalam perspektif Maqāṣid al-Syarī‘ah, praktik tersebut sejalan dengan tujuan menjaga agama, jiwa, kehormatan, dan keturunan. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi hukum Islam dan adat Melayu melalui pendekatan maqāṣid mampu memperkuat keutuhan rumah tangga serta menunjukkan relevansi kearifan lokal dalam pengembangan hukum keluarga Islam yang kontekstual dan berorientasi pada kemaslahatan.

Keywords


Peminangan, Kafaah, Pernikahan, Keutuhan Rumah Tangga, Islam

Full Text:

PDF

References


A’yun, W. M., & Hidayatullah, A. H. (2023). Perspektif Maslahah dalam Perjanjian Perkawinan Mengenai Harta dalam Undang-Undang Perkawinan. Harmoni, 22(1). https://doi.org/10.32488/harmoni.v22i1.667

Affan, M. S. (2021). Dekonstruksi Konsep Kafa’ah (Analisis Antropologi Hukum Di Kalangan Keluarga Nikah Beda Agama). IJTIHAD.

Ahmad, B. (2019). Penentuan Kifayah adna sebagai Jaminan Nafkah Isteri di dalam Islam: Kajian kes di Lembah Klang, Malaysia (Determining the Minimum Levels of Sufficiency (Kifayah adna) as Wife Guaranteed Maintenance in Islam: The Case Study of Klang Valley Malaysia). UMRAN - International Journal of Islamic and Civilizational Studies, 6(2), 111–126. https://doi.org/10.11113/umran2019.6n2.261

Alimuddin. (2019). The Urgency of the Maqāṣid Al-Syarī‘Ah in Reasoning Islamic Law. Britain International of Humanities and Social Sciences (BIoHS) Journal, 1(2). https://doi.org/10.33258/biohs.v1i2.42

Azhar, H. F. (2022). Muatan Hak Asasi Manusia dan Moral Hukum Putusan Hakim dalam Perspektif Maqasid Al-Syari’ah. Jurnal Yudisial, 14(2). https://doi.org/10.29123/jy.v14i2.457

Djamil, F. (2017). MENCARI FORMAT HUKUM ISLAM YANG PROGRESIF BERKEARIFAN LOKAL: PENDEKATAN SOCIO-CULTURAL DAN MAQASHID AL SYARIAH. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 16(1), 1–14. https://doi.org/10.15408/kordinat.v16i1.6450

Ghazali, M. R. (2018). Kepentingan Maqasid Syariah dalam Berfatwa di Malaysia. Journal of Fatwa Management and Research, 4(1). https://doi.org/10.33102/jfatwa.vol4no1.92

Habibi, A. (2022). PERNIKAHAN DINI DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN PSIKOLOGI: EARLY MARRIAGE IN A REVIEW OF ISLAMIC LAW AND PSYCHOLOGY. Mitsaqan Ghalizan, 2(1).

Hakim, A. (2020). TINJAUAN ANTROPOLOGI HUKUM DAN MAQASHID AL-SYARIAH TENTANG PERKAWINAN USIA DINI. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum, 14(2). https://doi.org/10.24239/blc.v14i2.570

Haneef, S. S. S., & Abdul Razak, M. A. Bin. (2017). Stabilizing Muslim Marriages: Some Reflections on Ethical Dimension of Family Law Reform. Mazahib, 16(1). https://doi.org/10.21093/mj.v16i1.816

Hasbi, H., Sukardi, S., & Wibowo, A. (2021). PENERAPAN KAFAAH DALAM PERKAWINAN DI KALANGAN SYARIF DAN SYARIFAH PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Al-Usroh, 1(1). https://doi.org/10.24260/al-usroh.v1i1.205

Khairuddin, K. (2020). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Adat Peminangan Melalaken Di Desa Tanah Bara Aceh. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(2). https://doi.org/10.37905/aksara.6.2.103-110.2020

Kristina, D. (2023). Eksistensi Penerapan Hukum Adat Dalam Perkawinan Adat Talang Mamak. Jurnal Hukum Dan HAM Wara Sains, 2(09). https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i09.619

Nasution, R. (2024). Sanksi Adat atas Pembatalan Khitbah Nikah Di Kecamatan Suka Bangun Kabupaten Tapanuli Tengah di Tinjau dari Perspektif Urf. FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM UIN SYEKH ALI HASAN AHMAD AD-DARY PADANG SIDEMPUAN.

Ni’ami, M. F., & Bustamin. (2021). Maqāṣid Al-Syarī’ah Dalam Tinjauan Pemikiran Ibnu ‘Āsyūr Dan Jasser Auda. Juris: Jurnal Ilmiah Syariah, 20(1). https://doi.org/10.31958/juris.v20i1.3257

Perangin-Angin, D. M., & Dewi, N. (2020). Merawat Lagu-lagu Daerah Pagu untuk Pemertahanan Bahasa: Analisis Ekolinguistik. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 9(2). https://doi.org/10.26499/rnh.v9i2.2932

Prihantoro, S. (2017a). Maqasid Al-Syari’ah dalam Pandangan Jasser Auda. At-Tafkir, 10(1).

Prihantoro, S. (2017b). Maqasid Al-Syari’Ah Dalam Pandangan Jasser Auda (Sebuah Upaya Rekontruksi Hukum Islam Melalui Pendekatan Sistem). Jurnal At-Tafkir, X(1).

Purnama, H. (2021). HUKUM ISLAM, ADAT DAN HUKUM NEGARA DALAM PERKAWINAN MASYARAKAT SUKU MELAYU DI PEKANBARU RIAU: Keabsahan, Etika, dan Administrasi Perkawinan. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 14(1). https://doi.org/10.14421/ahwal.2021.14101

Safriadi, S. (2016). Kontribusi Ibn ‘Āsyūr dalam Kajian Maqāsid Al-Syarī’ah. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 15(2). https://doi.org/10.22373/jiif.v15i2.546

Safriadi, S. (2018). Maqāṣid Al-Syarī’ah sebagai Metode Ijtihad Kontemporer. Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 4(2). https://doi.org/10.32505/qadha.v4i2.309

Siregar, S., & Mardia, M. (2022). RELEVANSI TERM KAFA’AH PADA PERNIKAHAN ADAT BATAK MANDAILING DI TABAGSEL. Jurnal AL-MAQASID: Jurnal Ilmu Kesyariahan Dan Keperdataan, 7(2). https://doi.org/10.24952/almaqasid.v7i2.4688

Susilo, A. M. P. (2017). Paradigma Metode Penelitian Kualitatif. UNY Press.

Suvi Utami, Eva Fauziah, & Muhammad Yunus. (2025). Analisis Perbandingan Putusan Hakim Nomor 572/Pdt.P/2024/PA.GRT dan Putusan Hakim Nomor 652/Pdt.P/2024/PA.GRT tentang Dispensasi Perkawinan di hubungkan dengan Maqashid Syari’ah. Bandung Conference Series: Islamic Family Law, 5(2). https://doi.org/10.29313/bcsifl.v5i2.19334

Sy, A. N. (2020). Paradigma Hukum IslamTerhadap Usia Kawin Perempuan. Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat.

Tata Cahwiyadi, Nurnazli, & Liky Faizal. (2025). Relevansi Prinsip Keseimbangan dalam Konsep Kafaah Perspektif Jasser Audah. As-Syar i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga , 7(2). https://doi.org/10.47467/as.v7i2.7357

Turner, B. S. (2013). Secularisation and the politics of religious knowledge. In The Politics of Knowledge. https://doi.org/10.4324/9780203877746-11

Wagianto, R. (2022). Harmonisasi Hukum Adat dan Hukum Agama dalam Perkawinan Adat Masyarakat Osing Banyuwangi. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, 6(1). https://doi.org/10.36835/ancoms.v6i1.334




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/kutubkhanah.v25i2.38715

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

Creative Commons LicenseJurnal kutubkhannah is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.  View My Stats