Deklarasi Identitas dan Perlawanan dalam Syiir Sijjil Ana ‘Arabi Karya Mahmoud Darwish: Analisis Wacana Kritis Fairclough

Wulan Suci Novianti, Rohanda Rohanda, Palen Dika

Abstract


Artikel ini bertujuan untuk menganalisis deklarasi identitas dan perlawanan dalam syiir Sijjil Ana ‘Arabi Karya Mahmoud Darwish menggunakan pendekatan wacana kritis Fairclough. Dengan fokus pada teks syiir, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana Darwish membangun identitas Arab yang kuat, menolak stigma, dan menyoroti ketidakadilan yang dialami oleh rakyat Palestina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana kritis, yang memungkinkan peneliti untuk menggali lapisan-lapisan makna dalam bahasa yang digunakan, serta untuk memahami konteks sosial dan politik yang mendasari karya tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa syiir ini berfungsi sebagai deklarasi identitas yang menegaskan martabat dan hak-hak individu, sekaligus menciptakan kesadaran akan solidaritas di antara komunitas yang terpinggirkan. Selain itu, hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa perlawanan tidak hanya diungkapkan melalui tindakan fisik, tetapi juga melalui pengakuan identitas dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Melalui penggambaran ketidakadilan ekonomi dan emosi kolektif, syiir ini memberikan suara kepada mereka yang terpinggirkan dan mengajak pembaca untuk merenungkan pentingnya keadilan sosial. Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang kekuatan puisi sebagai alat untuk mengekspresikan perlawanan dan membangun identitas kolektif dalam konteks penindasan

Keywords


Deklarasi Identitas; Fairclough; Wacana Kritis

References


Fairclough, N. (2019). Language and Power (3rd ed.). Routledge.

Youssef, R. (2021). “Literature as Resistance: Arab Identity and Poetic Discourse in the Middle East.” Journal of Middle Eastern Studies, 53(2), 234-252.

Ayyad, N. (2020). Postcolonial Literature and Resistance: A Critical Analysis of Arab and African Texts. Palgrave Macmillan.

Mernissi, F. (2018). The Forgotten Queens of Islam. University of Minnesota Press.

Darwish, M. (1995). Collected poems. Berkeley, CA: University of California Press.

Said, E. W. (1979). Orientalism. New York, NY: Pantheon Books.

Taha, A. A. (2017). Reconstructing identity: Analyzing Mahmoud Darwish’s poetry through the lens of critical discourse analysis. Arab Studies Quarterly, 39(2), 123-142.

Dira, P. D., & Rohanda, R. (2024). Analisis semiotika Riffatere pada Syi'ir أحبكِ أو لا أحبكِ karya Mahmoud Darwish. A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 13(2), 482-500.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/kutubkhanah.v24i2.33216

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

Creative Commons LicenseJurnal kutubkhannah is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.  View My Stats