Peran Literasi Digital dalam Pembelajaran Di Era Society 5.0 Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UIN Suska Riau

Indah Wati, Mahdar Ernita, Ristiliana Ristiliana, M. Iqbal Lubis

Abstract


Abstrak

Tujuan penelitian dapat mengetahui sejauh mana peran literasi digital dalam pembelajaran di Era Society 5.0 bagi mahasiswa Pendidikan Ekonomi UIN Suka Riau. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui kuesioner dan dokumentasi dijelaskan dalam bentuk deskripsi yang mendalam. Populasi penelitian adalah mahasiswa UIN Suska Riau, dan sampel penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi. Hasil Penelitian berdasarkan kemampuan literasi digital yang dimiliki mahasiswa disimpulkan yaitu literasi digital memiliki peran yang sangat penting untuk mengembangkan keilmuan pendidikan ekonomi. Penggunaan digital dalam kegiatan pembelajaran menjadi salah satu bentuk penguatan literasi digital. Hal ini juga menunjukkan bahwa adanya peran literasi digital dalam pembelajaran yang menuntut dosen atau pendidik mampu dalam penguasaan media-media baru berbasis ICT. Sehingga dosen dan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan literasi di bidanag teknologi secara bertahap. Kontribusi penelitian ini berupa penguatan literasi digital mahasiswa Pendidikan Ekonomi di UIN Suska Riau.


Keywords


Literasi Digital, Era Society 5.0, Pendidikan Ekonomi

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, M., Jamaludin Badusah, Mansor, A. Z., Karim, A. A., Halid, F., Daud, M. Y., Din, R., & Zulkefle, D. F. (2016). The Application of 21st Century ICT Literacy Model Among Teacher Trainees. Turkish Online Journal of Educational Technology, 15(3), 151–161.

Aleksandra Milovanovic, „Digital Literacy-An Important Component of Future Teachers Education‟, November, 2020, 188.

Atep Sujana and Dewi Rachmatin, „Literasi Digital Abad 21 Bagi Mahasiswa PGSD: Apa, Mengapa, dan Bagaimana‟, Conference Series Journal, 1.1 (2019), 1–7.

Athanassios Jimoyiannis, „Digital Literacy and Adult Learners‟, The SAGE Encyclopedia of Educational Technology, August 2018, (2015), 213.

Bachtar, M. A., Sismita, A., & Purnomowati, S. (2009). Literasi Informasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Pendidikan Nonformal (PNF) di Provinsi DKI Jakarta. Baca: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 30(2), 105–123.

Cardwell, V. B. (2005). Literacy: What Level for Food, Land, Natural Resources, and Environment? Journal of Natural Resources and Life Sciences Education, 34(1), 112–117.

Cavas, B., Cavas, P., Ozdem, Y., Rannikmae, M., & Ertepinar, H. (2012). Research Trends in Science Education from the Education from the Perspective of Journal of Baltic Science Education: A Content Analysis from 2002 to 2011. Journal of Baltic Science Education, 11(1), 94–103.

Ceylan, E. (2013). Investigating Science Content and Cognitive Domain Scores with Regard to Low-and High-Performing Schools in Turkey. Journal of Education and Future, 4, 35.

Christiany Juditha. (2011). Tingkat Literasi Teknologi Informasi Komunikasi pada Masyarakat Kota Makassar. Jurnal Penelitian Komunikasi, 14(1), 41–52.

Fatimah, A. E. (2019). Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VIII MTs Islamiyah Medan Melalui Pendekatan Open-Ended. MES: Journal of Mathematics Education and Science, 4(2), 217–225.

Hasmawati, Sumarna, N., Hamid, R., & Ili, L. (2019). Mengembangkan Penalaran Matematis Melalui Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas V SDN 2 Kendari. Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS, 3(2), 35–45.

Helaludin. (2019). Peningkatan Kemampuan Literasi Teknologi dalam Upaya Mengembangkan Inovasi Pendidikan di Perguruan Tinggi. PENDAIS, 1(1), 44–55.

Hiller A. Spires, Casey Medlock Paul, and Shea N. Kerkhoff, „Digital Literacy for the 21st Century‟, July, 2018, 2235.

Holbrook, J., & Rannikmae, M. (2009). The Meaning of Scientific Literacy. International Journal of Environmental & Science Education, 4(3), 275–288.

Https://Perpustakaan.Kemendagri.Go.Id/Pengertian-Literasi-Digital-Menurut-Para-Ahli-Dan- Manfaatnya/

Johanna Riddle. (2009). Engaging the Eye Generation: Visual Literacy Strategies for the K-5 Classroom. Stenhouse Publishers.

Karsoni Berta Dinata, „Analisis Kemampuan Literasi Digital Mahasiswa‟, Edukasi: Jurnal Pendidikan, 19.1 (2021), 105

Kusumawardani, D. R., Wardono, & Kartono. (2018). Pentingnya Penalaran Matematika dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1(1), 588–595.

Linda L. Lohr. (2003). Creating Graphics for Learning and Performance : Lesson in Visual Litetracy. Merrill Prentice Hall.

Liu, X. (2009). Beyond science literacy: Science and the public. International Journal of Environmental and Science Education, 4(3), 301–311.

Maryani, Eni, Media dan Perubahan Sosial. Suara Perlawanan Melalui Radio Komunitas, Cet. I, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.

M Firman Akbar and Filia Dina Anggaraeni, „Technology in Education: Digital Literation and Self-Directed Learning in Students Students‟, Jurnal Indigenous, 2.1 (2017), 28–38.

Mishra, R. N., & C.Mishra. (2010). Relevance of Information Literacy in Digital Environment. Journal of Emerging Trends in Computing and Information Sciences, 1(1), 48–54.

Musthafa, R. A., Sunardi, & Fatahillah, A. (2014). Analisis Tingkat Kemampuan Penalaran Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi FPB dan KPK Kelas VII B SMP Negeri 10 Jember. Jurnal Edukasi UNEJ, 1(3), 1–6.

Nejla Gultepe, Z. K. (2015). Effect of Scientific Argumentation on the Development of Scientific Process Skills in the Context of Teaching Chemistry. International Journal of Environmental and Science Education, 10 (1), 111–132.

Oye, N. D., A.Iahad, N., & N, A. R. (2012). ICT Literacy among University Academicians : A Case of Nigerian Public University. ARPN Journal of Science and Technology, 2(2), 98– 110.

P.B, S. N. (2017). Menghadapi Generasi Visual; Literasi Visual untuk Menstimulasi Kemampuan Berpikir dalam Proses Pembelajaran. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(2a), 48–59.

Prawiradilaga, Dewi Salma, Wawasan Teknologi Pendidikan, Cet. I, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.

Putri Limia, dkk. „Literasi Media dan Digital Di Indonesia: Sebuah Tinjauan Sistematis‟, Jurnal Komunikatif, 8.2 (2019), 205–222.

Rachmi Afriani, M. (2018). Analisis Kemampuan Literasi Visual Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi di Universitas Kapuas Sintang. Edumedia: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 2(1), 89–93.

Rajab Agustini and Meysurah Sucihati, „Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Literasi Digital Sebagai Strategi Menuju Era Society 5.0‟, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 2020, 999–1015.

Rullie Nasrullah and others, „Materi Pendukung Literasi Digital: Gerakan Literasi Nasional‟, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017, 33.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/ekl.v6i1.22723

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Eklektik : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan



Diindeksasi Oleh :

         

Alamat Redaksi :

Prodi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru 28293 Riau, Indonesia.

Email: eklektik.pe@uin-suska.ac.id

Link Journal : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/EKLEKTIK

View My Stats