Strategi Pemasaran Umkm di Masa Pandemi Covid-19

Dedi Rianto Rahadi, Cucu Wardiman

Abstract


Wabah virus Corona telah mempengaruhi jutaan nyawa di seluruh dunia. Pada September 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, 2020) melaporkan hampir 29 juta kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dan lebih dari 900.000 kematian secara global. Wabah dimulai di China pada bulan Januari dan dengan cepat menyebar ke negara lain. Amerika Serikat menyumbang kasus positif paling banyak dengan lebih dari 6 juta orang terinfeksi saat ini. Karena sifat virus yang mudah menyebar dari kontak manusia, banyak negara telah melarang bepergian, menutup bisnis yang tidak penting, dan bahkan mengeluarkan perintah tinggal di rumah. Perekonomian menderita akibat dampak pandemi dan tidak berkorelasi dengan dampak kesehatan yang tinggi. Pandemi telah menjadi aspek yang tidak menguntungkan tetapi konsisten dari keberadaan manusia selama berabad-abad, mengancam kehidupan serta mata pencaharian secara global. Sementara banyak konsekuensi ekonomi dan kesehatan dari pandemi didokumentasikan dengan baik, implikasi pemasaran mereka kurang dipahami. Mengatasi kesenjangan ini, kami mengembangkan kerangka kerja konseptual yang luas untuk menyoroti karakteristik dan dampak pandemi yang berkaitan dengan pemasaran. Kami pertama-tama mengidentifikasi empat kekuatan tingkat makro yang mengkarakterisasi pandemi dan menyoroti implikasi pemasarannya. Selanjutnya kami membahas implikasi ini pada tingkat mikro dan mengidentifikasi serangkaian pertanyaan penelitian untuk merangsang penyelidikan lebih lanjut, bukan hanya untuk menghasilkan wawasan yang lebih dalam terkait dengan implikasi pemasaran pandemi tetapi juga untuk membayangkan perkembangan baru dalam hal ini daerah. Terakhir, kami mengidentifikasi dampak pandemi yang tidak proporsional dan implikasinya terhadap beberapa sektor industri, termasuk kesehatan, ritel, pendidikan, perhotelan, dan pariwisata.


Keywords


Pandemi, Pemasaran, Perekonomian

Full Text:

PDF

References


Bruque, S., Moyano, J., 2007. Organisational determinants of information technology adoption and implementation in SMEs: The case of family and cooperative firms. Technovation 27, 241–253. https://doi.org/10.1016/j.technovation.2006.12.003

Garvin.D.A, 1998. Managing Quality: The Strategic and Competitive Edge. The Free Press.

Hao, F., 2020. COVID-19 and China’s Hotel Industry_ Impacts, a Disaster Management Framework, and Post-Pandemic Agenda. International Journal of Hospitality Management 11.

Hardilawati, W. laura, 2020. Strategi Bertahan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19. JAE 10, 89–98. https://doi.org/10.37859/jae.v10i1.1934

Kotler, P., 1967. Marketing Management: Analysis, Planning, and Control. Prentice-Hall, Upper Saddle River.

Mcnamara, C.P., n.d. The Present Status of the Marketing Concept 8.

OECD, 2020. Coronavirus (COVID-19). SME policy responses.

Pakpahan, A.K., 2020. COVID-19 dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 6.

Purwana, D., Rahmi, R., Aditya, S., 2017. Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Di Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit. jpmm 1, 1–17. https://doi.org/10.21009/JPMM.001.1.01

Silalahi, M., Sulasih, S., 2020. Dasar-Dasar Manajemen dan Bisnis. Yayasan Kita Menulis.

Sozuer, S., Carpenter, G.S., Kopalle, P.K., McAlister, L.M., Lehmann, D.R., 2020. The past, present, and future of marketing strategy. Mark Lett 31, 163–174. https://doi.org/10.1007/s11002-020-09529-5




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/ekl.v5i1.14713

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Eklektik : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan



Diindeksasi Oleh :

         

Alamat Redaksi :

Prodi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru 28293 Riau, Indonesia.

Email: eklektik.pe@uin-suska.ac.id

Link Journal : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/EKLEKTIK

View My Stats