Kelekatan Orangtua untuk Pembentukan untuk Pembentukan Karakter Anak
Abstract
Pendidikan berperan penting dalam mengembangkan potensi peserta didik, jika potensi peserta didik dapat berkembang dengan optimal maka peserta didik akan memiliki kekuatan spiritual keagamaan. Peserta didik mampu mengendalikan diri sesuai dengan ketakwaan kepada Tuhan, cerdas sesuai dengan potensi yang dimilikinya, mempunyai keterampilan yang harus sesuai dengan ketentuan nilai dan norma yang berlaku, serta mempunyai perilaku yang baik. Pada saat ini sering terjadi masalah-masalah di institusi pendidikan, terutama sekali peserta didik banyak yang melakukan kekerasan dan kejahatan-kejahatan, hal seperti ini sangat bertentangan dengan tujuan pendidikan yang membentuk karakter cerdas pada penerus bangsa. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh kelekatan orangtua terhadap pembentukan karakter anak. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau library Research, penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan data atau karya tulis ilmiah. Sumber data primer adalah hasil-hasil Penelitian atau tulisan-tulisan karya ilmiah beserta buku buku yang berkaitan dengan kelekatan orangtua dan pembentukan karakter anak. Hasil dari penelitian ini adalah kelekatan merupakan ikatan kasih sayang dan sikap orangtua dalam mengasuh anak, orangtua mampu merespon, dan memenuhi kebutuhan anak, hubungan ini akan membentuk suatu ikatan emosional antara anak dengan orangtua dan terjalin kedekatan anak dengan orangtua, dari hubungan tersebut tercipta rasa aman. Hubungan ini akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama bahkan usia lanjut dan akan terbentuk pola-pola kelekatan pada anak. Kelekatan yang dijalin orang tua terhadap anaknya mampu meminimalisir tindakan kriminal, kekerasan, dan perilaku-perilaku negatif yangsekarang banyak terjadi di masyarakat dan di sekolah, tidak lepas dari pengasuhan orangtua.
Full Text:
PDFReferences
Amirul Hadi dan Haryono. 2008. Metodologi Penelitian. Bandung: 2008.
Armsden, G., dan Greenberg, M. T. 1987. “The Inventory of Parent and Peer Attachment: Individual differences and their relationship to psychological well-being in adolescence”. Journal of Youth and Adolescence, 16 (5): 427-454.
Baron, A. R., dan Byrne, D. 2003. Psikologi Sosial. Terjemahan oleh Ratna Djuwita. Jakarta: Erlangga.
Belsky, J. (Ed) (1988). Infancy, Childhood and adollescene. Clinical Implication of Attachment. Lawrence Erlbaum Associate
Colin, V. 1996. Human Attachment. New York: Mc Graw Hill.
Coon, Dennis. (1983). Introduction to Psychology : Exploration and Aplication. West Publishing Co.
Emzir. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Raja Wali Pers.
Engless, R. 2001. “Parental Attachment and Adolescent’s Emotional Adjusment: The associations with social skill and relational competence”. Journal of Conseling Psychology, 48 (4): 428-439.
Eva Imania Eliasa. 2011. Karakter Sebagai Saripati Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. Yogyakarta: Inti Media.
Lickona,T.(1992). Educating for Character, How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Book
Mc Cartney, K. & Dearing, E., (Ed). (2002). Child Development. Mc Millan Refference USA
Megawangi, Ratna. (2003). Pendidikan Karakter untuk Membangun Masyarakat Madani. IPPK Indonesia Heritage Foundation.
Melly Latifah. (2008). Peranan Keluarga dalam Pendidikan Karakter. (Online). (http://tumbuh-kembang-anak.blogspot.co.id/2008/03/pendahuluan saat-di-layartelevisi-kita.html). Diakses 15 Maret 2017.
Musfiroh,Tadkiroatun. (2008). Pengembangan Karakter Anak Melalui Pendidikan Karakter. TinjauanBerbagai Aspek Character Buiding. Yogyakarta : Penerbit Tiara Wacana
Papalia, D. E., Olds, S. W., dan Feldman, R. D. 2009. Human Development: Psikologi perkembangan. Terjemahan oleh A. K. Anwar. Jakarta: Kencana.
Rika Eka Izzaty. (2008). Peran Aktivitas Pengasuhan Pada Pengasuhan Perilaku Anak Sejak Usia Dini (Kajian Psikologis Berdasarkan Teori Sistem Ekologi). Tinjauan Berbagai Aspek Character Building. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana
Santrock, J. W. 2002. Live Span Development. Terjemahan oleh Achmad Chusairi dan Juda Damanik. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. W. 2003. Adolescence: Perkembangan remaja. Terjemahan oleh Shinto dan Sherly Saragih. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. W. 2007. Remaja Jilid 2. Terjemahan oleh Benedictine Widyasinta. Jakarta: Erlangga.
Stams, J.M., Juffer, F., Ijzendoorn, M.H. (2002). Maternal Sensitivity , Infant Attachment and Temperament in Early Childhood Predict Adjustment in Middle Childhood: The Case of Adopted Children and Their Biologically Unrelated Parents . Journal of Developmental Psychology Volume 33 No 5 806-821. American Psychological Association Inc
Sutcliffe, J., (2002). Baby Bonding, Membentuk Ikatan Batin dengan Bayi. Jakarta: Taramedia & Restu Agung.
Sutrisno Hadi. 2000. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi
Tia Rahmania. 2014. Sentra Tumbuh Kembang Anak, (Online), (http://www.kancilku.com, diakses 20 Januari 2015).
Upton, P. 2012. Psikologi Perkembangan. Terjemahan oleh Noermalasari Fajar Widuri. Jakarta: Erlangga.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/egcdj.v1i1.4947
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Educational Guidance and Counseling Development Journal
INDEXED BY:
Mailing Address:
Gedung PMU Lt. II Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155, Pekanbaru - Riau 28293, Email: egcdj.bk@uin-suska.ac.id
EGCDJ is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.