Peningkatan Kontrol Diri Remaja Penggemar K-Pop Menggunakan Konseling Behavioral dengan Teknik Modeling: Studi Eksperimen

Nola Kamelia, Fitria Kasih, Rahma Wira Nita

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya permasalahan tentang kontrol diri remaja yang rendah penggemar K-Pop. Tujuannya untuk mendeskripsikan : 1.) Gambaran control diri remaja penggemar K-pop sebelum dilakukan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling. 2.) Gambaran kontrol diri remaja penggemar K-pop setelah dilakukan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling. 3.) Efektifitas konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling untuk meningkatkan kontrol diri remaja penggemar K-pop. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik SMA PGRI 2 Padang yang berjumlah 10 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu pada peserta didik dengan jumlah 3 orang. Alat pengumpulan data berupa angket, kemudian di analisis dengan menggunakan persentase untuk efektifitas pelaksanaan pelayanan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling untuk meningkatkan kontrol diri remaja penggemar K-Pop. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : 1.) Gambaran kontrol diri remaja penggemar K-Pop sebelum diberikan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling, berada pada kategori rendah sebanyak 100%. 2.) Gambaran kontrol diri remaja penggemar K-Pop setelah diberikan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling terlihat dari hasil analisis berada pada kategori tinggi sebanyak 100%. 3.) Terdapat efektifitas pelaksanaan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling untuk meningkatkan kontrol diri remaja penggemar K-Pop. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada guru BK untuk dapat meningkatkan pelaksanaan konseling behavioral dengan menggunakan teknik modeling ke depannya

 This page is in Frisian Translate to English    
  • Afrikaans
  • Albanian
  • Amharic
  • Arabic
  • Armenian
  • Azerbaijani
  • Bengali
  • Bulgarian
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Danish
  • Dutch
  • English
  • Estonian
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Gujarati
  • Haitian Creole
  • Hebrew
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Kazakh
  • Khmer
  • Korean
  • Kurdish (Kurmanji)
  • Lao
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malagasy
  • Malay
  • Malayalam
  • Maltese
  • Maori
  • Marathi
  • Myanmar (Burmese)
  • Nepali
  • Norwegian
  • Pashto
  • Persian
  • Polish
  • Portuguese
  • Punjabi
  • Romanian
  • Russian
  • Samoan
  • Simplified Chinese
  • Slovak
  • Slovenian
  • Spanish
  • Swedish
  • Tamil
  • Telugu
  • Thai
  • Traditional Chinese
  • Turkish
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
 Always translate Frisian to EnglishPRO
Never translate Frisian
Never translate ejournal.uin-suska.ac.id

Full Text:

PDF

References


A.Muri Yusuf. (2005). Evaluasi Pendidikan. Padang:UNP.

Etikasari. (2018). Kontrol Diri Remaja Penggemar K-Pop (K-Popers) (Studi pada Penggemar K-Pop di Yogyakarta). Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, 4(3), 190–202.

Golffried, M.R.,&Merbaum, M. (1973). Behavioral Change Through Self-Control.Oxford: APA

Harahap, J. Y. (2017). Hubungan Antara Kontrol Diri dengan Ketergantungan Internet Di Pustaka Digital Perpustakaan Daerah Medan. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 3(2), 131.

Hasanah, U. (2013). Pembentukan Identitas Diri dan Gambaran Diri Pada Remaja Putri Bertato di Samarinda. Jurnal Psikologi FISIP Universitas Mulawarman Samarinda. 1(2), 177-186.

Hurlock, E.B. (1990). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Izzaty, R.E., et al. (2013). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.

Kardo, Rici. (2013). Peningkatan Komunikasi Interpersonal Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok (Studi Eksperimen di SMA Negeri 2 Padang). Thesis. Tidak Diterbitkan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negri Padang

Luh, N., Sintadewi, D., Suarni, N. K., & P, D. A. W. M. (2014). Efektivitas Model Konseling Behavioral Teknik Modeling untuk Meningkatkan Efikasi Diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2013 / 2014. E-Journal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling, 2(01).

Mangkuadmodjo, Soegyarto. (2004). Statistik Lanjutan. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya

Namora Lumongga Lubis. (2011). Memahami Dasar-dasar Konseling dalam Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana

Rika Damayanti, T. A. D. (2016). Efektivitas Konseling Behavioral dengan Teknik Modeling untuk Mengatasi Perilaku Agresif pada Peserta Didik Kelas VIII B SMP Negeri 07 Bandar Lampung. Bimbingan Dan Konseling, 03(1), 97–112.

Rosjidan.1988.Pengantar Teori-teori Konseling. Jakarta:P2LPTK

Santrock, J.W. (2013). Adolescense: Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga.

Soraya, V.R. (2013). Pengaruh Budaya K-Pop terhadap Peserta Didik di Surabaya (studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Budaya K-Pop di Televisi terhadap Sikap Remaja di Kota Surabaya). Skripsi. Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan UPN Veteran Jawa Timur.

Suasta, I. W., & Gunawan, I. G. D. (2021). Penerapan Metode Konseling Behavioral dalam Mengelola dan Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa Pada SMKN 5 Palangka Raya , 23 IAHN Tampung Penyang Palangka Raya. 6, 111–120.

Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulthon. (2018). Mengatasi Kenakalan Pada Siswa melalui Pendekatan Konseling Behavioral. Journal of Guidance and Counseling, 2, 46–66.

Sumarni, N. M. (2019). Penerapan Model Konseling Behavioral Teknik Modeling untuk Meningkatkan Self Intraception Siswa. Journal of Education Action Research, 3(4), 433.

Sutja, A, Dkk. (2017). Penulisan Skripsi untuk Prodi Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Penerbit Wr.

Syahputra, R., Kasih, F., & Wira Nita, R. (2022). The Effectiveness of Behavioral Counseling Models by Using Modeling Techniques to Reducing the addiction of TikTok application (Experimental Study in 11th Grade Class of Science in MAN 1 Padang ). Jurnal Nasional Holistic Science, 2(3), 154–159.

Tartila, P.L. (2014). Fanatisme Fans K-pop dalam blog netizenbuzz. Jurnal FISIP Universitas Airlangga. [versi elektronik]. 1-15

Wijayanti, A.A. (2012). Hallyu: youngstres fanaticism of Korean pop culture (study of hallyu fans Yogyakarta City). Jurnal Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta. [versi elektronik].1-24




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/egcdj.v6i2.25359

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Educational Guidance and Counseling Development Journal



INDEXED BY:

        

EGCDJ is published by Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Mailing Address:

Gedung PMU Lt. II Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau  
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155, Pekanbaru - Riau 28293, Email: egcdj.bk@uin-suska.ac.id

Creative Commons License
EGCDJ is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats