Situasi ekonomi perempuan secara umum berada pada titik miris sebagai dampak dari ketergantungan ekonomi dalam keluarga. Perempuan semakin berada pada titik lemah akibat stigma pekerjaan rumah yang dilaksanakan tanpa batas waktu kerja yang jelas tidak dipandang sebagai aset yang harus dinilai secara profesional. Segala potensi kreatif terkubur akibat kesibukan rumah tangga yang dihadapi menuju subordinasi. Pelatihan keterampilan daiperkirakan dapat memantik potensi kreatif berproduksi yang bernilai ekonomis. Pelatihan diawali dengan diskusi ringan pengembangan kreatifitas sederhana, dibutuhkan dan bernilai ekonomis sehingga sampai pada kesepakatan mebuat bros jilbab. Dilaksanakan dengan cara sederhana, mengenalkan, melatihkan, membimbing dan menilai kelayakan produk. Hasil yang diperoleh sangat beragam, terdapat peserta yang dilatihkan sekali kemudian berusaha membuat, memperbaiki dan menilai hasil sendiri. Terdapat pula peserta yang membutuhkan pendampingan tahap demi tahap sampai berproduksi sendiri. Simpulan pelatihan adalah setiap perserta memiliki kecepatan paham berbeda. Kendati ditemukan yang cukup pelan untuk paham dan terampil namun tetap bisa berproduksi dengan baik. Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa setiap perempuan dapat diberdayakan melalui berbagai pelatihan sederhana produksi bernilai ekonomi
Conyers, D. (1991). Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Zaswita, H., Ismail, I., Novarita, A., & Fajarudin, S. (2022) Penggunaan Lahan dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Dengan Beradaptasi Pada Lingkungan. EL-JUGHRAFIYAH, 2(1), 22-29.
Frazer, N. (2003). The Radical Imagination: Between Redistribution and Recognition. . Philadelpia: USA.
Kamil, M. (2012). Model Pendidikan Dan. Bandung: Alfabeta.
Olsaretti, S. (2023). Reproductive Work and Productive Fairness. Springer.
Sara Kindon, Rachel Pain and Mike Kesby. (2007). Participatory Action Reasearch Approaches and Methods , Conecting People, Participation and Place. London and Newyork: Routledge Taylor and fancis group.
Sumodiningrat, G. (1999). Pemberdayaan Masyarakat dan Jeringan Pengamanan Sosial. Yogyakarta: Ghalia Indonesia.