Ukuran Maslahat sebagai Kaidah Pembuatan Hukum

Junaidi Lubis

Abstract


perbuatan manusia, maka setiap orang adalah pembuat hukum, karena setiap orang selalu melakukan perintah dan larangan terhadap orang lain yang di bawah kekuasaannya. Namun membuat sebuah hukum yang baik tidak mudah apabila diukur manfaatnya yang harus bersifat universal, efektif, dan rasional. Negara adalah kumpulan orang banyak dengan berbagai macam perbedaan. Negara membutuhkan hukum yang baik untuk mengatur warganya agar hidup damai, saling memberikan manfaat, saling menguntungkan, saling melengkapi dalam hidup mereka. Hukum yang baik juga tidak bermanfaat apabila negara tidak ada untuk menjalankannya. Menemukan hukum yang baik saat negara berhadapan dengan masyarakat yang berobah, berkembang, disaat hukum yang lama telah daluarsa, itu adalah problematika dunia hukum saat ini. Solusinya ialah para pemikir hukum membuat kaedah hukum yang universal, para praktisi hukum membuat hukum dari kaedah tersebut sesuai dengan tuntutan kehidupan manusia. Akan halnya hukum Islam, kaedah itu sesungguhnya telah ada di dalam Alquran, tersimpan dengan rapi di dalam teks-teksnya, hanya tinggal mengeluarkannya saja. Usaha untuk itu telah dilakukan ummat Islam sepanjang zaman sesuai masa dimana mereka hidup, termasuk saat ini. Inilah yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini.

Full Text:

PDF

References


Adam, P. (2022). Fatwa-Fatwa Ekonomi Syariah: Konsep, Metodologi & Implementasinya pada Lembaga Keuangan Syariah. Amzah.

Alfarisi, S., & Hakim, M. S. (2019). Hubungan Sosiologi Hukum Dan Masyarakat Sebagai Kontrol Sosial. Jurnal Rechten: Riset Hukum dan Hak Asasi Manusia, 1(2), 20-28.

Alfarisi, S., & Hakim, M. S. (2019). Hubungan Sosiologi Hukum Dan Masyarakat Sebagai Kontrol Sosial. Jurnal Rechten: Riset Hukum dan Hak Asasi Manusia, 1(2), 20-28.

Al-Hosani, I. M. H. (2021). Ta`addud al-Maqâsid al-Juzyiyat li al-Hukm al-Syar’i al-Wâhidi: Mafhûmuhu, wa Ṣawwaruhu, wa Aghraduh, Majallah al-Jâmi’ah al-Syâriqah , vol I, jilid 18.

Ali, M. I. Z., Ishaq, I., & Faisol, M. (2023). Tuntutan Maslahah Dan Problem Otentisitas Agama Dalam Pembaharuan Hukum Keluarga Islam. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 17(1), 22-34.

Al-Khâdimî, N. M. (1428). al-Maqâsid Al-Istiqra`iyyah Ḥaqiqâtuha Ḥujjiyyatuhâ Ḍawâbituha, al-‘Adlu no. 23.

al-Raisyuni, A. (2013). Muhadharat fi maqashid al-Syariah. Qahirah: Dar al-Kalimah li al-Nasyr wa al-Tauzi'.

al-Syathibi, A. I. al-Muwafaqat Min Usûl al-Syariat, juz V.

al-Tunjî, A. (1997). al-Syari’at al-Islâmiyah fî al-quran al-Karîm Naẓriyat al-Ḥaq Mumayyizâtuhâ wa Khaṣâiṣuha wa mabâdiuhâ al-Syari’ah, cet. II, Banghazi : D â r al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

al-Tunjî, A. (1997). al-Syari’at al-Islâmiyah fî al-quran al-Karîm Naẓriyat al-Ḥaq Mumayyizâtuhâ wa Khaṣâiṣuha wa mabâdiuhâ al-Syari’ah, cet. II, Banghazi: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Asshidiqiy, M. W. (2019). Tafsir Ayat-ayat Stratifikasi Sosial dalam Al-Qur’an (Studi Kompratif Antara Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab dengan Tafsir Al-Azhar Karya Hamka) (Doctoral dissertation, IAIN Kudus).

Asyur, M. T. (2016). Maqâṣid al-Syari’ah al-Islamiyah, (Tunis: Dar al-Salam, Dar Suhnun li al-Nasyr wa al-Tauzi’), cet. VII, 1437 H/2016 M.

Azizi, J., & Mandala, O. S. (2022). Analisis Pemikiran Ali Yafie dan Sahal Mahfuzd dalam Fiqih Sosial Terhadap Perkembangan Hukum Islam. JURNAL MAHASANTRI, 2(2), 398-423.

Boughton, M., & Halliday, L. (2008). A challenge to the menopause stereotype: Young Australian women's reflections of 'being diagnosed' as menopausal. Health & Social Care in the Community, 16(6), 565-572. http://dx.doi.org/10.1111/j.1365-2524.2008.00777

Elysia, B. S., & Achmad, M. J. (2023). Analisis Akad Jual Beli Menggunakan Shopee Paylater Dalam Perspektif Hukum Islam. Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 3(1), 832-858.

Habib, I., Akhtar, N., & Khan, I. A. (2019). Ethics of Disagreement in Sharīʻah and Its Value for Contemporary Pakistani Society. Pakistan Social Sciences Review, 3, 167-79.

Ibn Asyur, M. T. (2016). Maqâṣid al-Syari’ah al-Islamiyah, (Tunis: Dar al-Salam, Dar Suhnun li al-Nasyr wa al-Tauzi’), cet. VII.

Ibrahim, T. S. (2022). Al-Maqashid al-Qur’aniyah Baina Ishalah al-Madhi wa Muthathallabat al-hadhir Majallah alturats al-ilmi al arabi, vol. Î, jilid 19.

Ismail, M. (2022). Menalar Makna Berpikir dalam Al-Qur'an: Pendekatan Semantik terhadap Konsep Kunci al-Qur’an. UNIDA GONTOR PRESS.

Kamaluddin, I. (2019). Urgensi Jihad Masa Kini Dalam Perspektif Islam. Ijtihad, 13(2), 131-145.

Khaldun, A. R. I. (2017). Muqaddimah. Mesir: Dar al-Ghadd al-Jadid, cet. I.

Menski, W. (2006). Comparative Law In A Global Context, The Legal Systems of Asia and Africa. Cambridge University Press, Second Edition.

Mukhtar, M., & Abd. Qodir, F. (2000). Nadzariyyah Al-Mashlahah ‘inda at-Thufi, Lektur IX.

Muttaqin, M. N., & Nur, I. (2019). Menelusuri Jejak Maqashid Syari’ah Dalam Istinbath Hukum Imam Hambali. Ahkam: Jurnal Hukum Islam, 7(1).

Nasution, M. S. A., & Nasution, R. H. (2020). Filsafat hukum & maqashid syariah. Prenada Media.

Qorib, M., Zaini, M., Akrim, A., & Gunawan, G. (2019). Integrasi Etika Dan Moral. Kumpulan Buku Dosen, 1(1).

Schacht, J. An Introduction to Islamic Law. Oxford: Clarendon Press.

Shehaby, N. (1982). ‘Illa and Qiyâs in Early Islamic Legal Theory”, Journal of the American Oriental Society, Vol. 102, No. 1.

Soekanto, S. (1985). Persepektif Sosiologi Hukum Terhadap Pembinaan Hukum.

Subri, I. M., & Rohmanan, N. H. (2022). Analisis Wujuh Al-istidlal Berkaitan Dalil Solat Duduk Untuk Orang Yang Keuzuran Syarie. Journal of Fiqhiyyat (FIQHIYYAT).

Sulthon, M. (2020). Integration Of Islamic Sharia In National Legal System. MIZANI: Wacana Hukum, Ekonomi dan Keagamaan Volume 7, No. 2.

Syafi'i, I., & Hamidah, T. (2022). Maslahah Controvers As Sources, Methods and Objectives (Comparative Analysis Study of The Four Madhhab). Al-'Adalah: Jurnal Syariah dan Hukum Islam, 7(1), 19-38.

Syarifuddin, S. (2020). Maslahat as Considerations of Islamic Law in View Imam Malik. Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam, 4(1), 85-106.

Ulwan, M. F. M. (1989). Dr. Al-Qayimu al-Ḍarûriyat wa maqâṣid al-Tasyrî’ al-Islâmî. Qahirah: al-Maktabah Jabaliyah.

Wulan, A. R. (2017). Pelaksanaan Kekebalan Diplomatik Dalam Konvensi Wina 1961 Perspektif Siyasah Dauliyah. Jurnal ‘Adliya Vol. 11 (2).

Zahrah, M. A. (2008). Usûl al-Fiqh, terj. Saefullah Ma’shum dkk., cet.XI. Jakarta: Pustaka Firdaus.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/at-tajdid.v3i4.28760

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh:

Pascasarjana Universitas Islam Negeri  Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.94, Kp. Melayu, Kec. Sukajadi
Kota Pekanbaru, Riau 28122
email: musa.thahir@uin-suska.ac.id
 
Diindeks oleh:
 
 
Lisensi Creative Commons
At-Tajdid: Journal of Islamic Studies disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.