Model Inovasi Pengembangan Kurikulum Merdeka

Irwan Efendi, Sri Murhayati, Zaitun Zaitun

Abstract


Kajian ini mencoba menyajikan gambaran tentang problematika penerapan kurikulum dalam pembejalaran beserta tawaran solusinya dengan desain model inovasi pengembangan kurikulum merdeka. Pemerintah mengembangkan kurikulum merdeka dan konsep merdeka belajar. Merdeka belajar menginginkan desain materi dan penyediaan kompetensi sumber daya manusia, metode, serta sarana dan prasarana perlu ditata ulang agar dapat menghadapi tantangan sehingga dijadikan sebuah peluang. Pendidikan khususnya pada lembaga pendidikan Islam haruslah mengambil peran dalam perubahan tersebut. Terutama kaitannya dengan pembelajaran pendidikan agama Islam di kelas, salah satu contoh dengan munculnya perkuliahan/pembelajaran daring/e-learning di dunia Jika tidak melakukan inovasi, pendidikan agama Islam akan semakin tertinggal dan usang. Sajian tulisan ini semoga menjadi salah satu langkah/solutif kongkrit agar dapat mengaplikasikan kurikulum merdeka pada pembelajaran PAI.

Full Text:

PDF

References


Suryani, A. (2014). Pendidikan Indonesia Menuju 2025: Permasalahan, Tantangan, dan Alternatif Kebijakan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Achmadi. (2008). Ideologi Pendidikan Islam: Paradigma Humanisme Teosentris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Asfiati, A. (2017). Analisis kurikulum pendidikan agama Islam pra dan pasca Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman, 4(1), 1-21.

Darise, G. N. (2021). Pendidikan Agama Islam Dalam Konteks “Merdeka Belajar”. Journal of Islamic Education: The Teacher of Civilization, 2(2).

Rahmat, G. (2014). Masa Depan Pendidikan Bernama E-Leraning, dalam Nur Janti, dkk, Online! Geliat Manusia dalam Semesta Maya. Yogyakarta: EKSPRESI Buku LPM EKSPRESI.

Hanafi, H. (2018). Ilmu Pendidikan Islam. Jogjakarta: Deepublish.

Uno, H. B. (2011). Teknologi komunikasi dan informasi pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Asfiati, S. A. (2020). Redesign pembelajaran Pendidikan Agama Islam menuju revolusi industri 4.0. Jakarta: Prenada Media.

Musfah, J. (2012). Pendidikan holistik: pendekatan lintas perspektif. Jakarta: Prenada Media.

Manalu, WB. (2020). Konsep “Merdeka Belajar”:Kemana Arah Pendidikan Indonesia, Universitas Jambi.

Manizar, E. (2017). Optimalisasi pendidikan agama islam di sekolah. Tadrib, 3(2), 251-278.

Mardani. (2017). Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Kencana.

Ma'rufah, A. (2020). Pengembangan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah. Jakarta: Edukasia.

Mubin, F. (2018). Kajian Literatur Pendidikan Agama Islam di SMA dan Perguruan Tinggi. Vol 6 No. 1.

Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep “merdeka belajar” perspektif aliran progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(1), 141-147.

Nuryadin, N. (2017). Strategi Pendidikan Islam Di Era Digital. FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(1), 209-226.

Lestari, S., & Ngatini. (2010). Pendidikan Islam Kontekstual. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/at-tajdid.v2i4.20043

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh:

Pascasarjana Universitas Islam Negeri  Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.94, Kp. Melayu, Kec. Sukajadi
Kota Pekanbaru, Riau 28122
email: musa.thahir@uin-suska.ac.id
 
Diindeks oleh:
 
 
Lisensi Creative Commons
At-Tajdid: Journal of Islamic Studies disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.