Studi Tematik Hadis-hadis Konservasi Alam Perspektif Ilmu Ma’anil Hadis

Taufiqurrahman Taufiqurrahman, Zailani Zailani, Wilaela Wilaela

Abstract


Penelitian ini berawal dari kegelisahan penulis terhadap eksploitasi secara berlebihan terhadap sumber daya alam, penebangan liar, perburuan terhadap satwa langka yang dilindungi dan yang lainnya mengakibatkan berbagai permasalahan terhadap lingkungan. Hal ini akan menjadi penyebab terjadinya rentetan bencana alam seperti; banjir, tanah longsor, pemanasan global, kekeringan yang berkepanjangan, dan menjadi faktor utama punahnya satwa langka yang dilidungi. Persoalan ini tentu membutuhkan sebuah solusi, Dalam hadis Rasulullah SAW terdapat hadits di mana Rasulullah pernah membuat suatu daerah larangan yang mana di dalamnya hewannya tidak boleh diburu dan tumbuhannya tidak boleh diambil, yang mana konsep ini terdapat kemiripan dengan konservasi alam yang ada sekarang. Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana konsep konservasi alam dalam hadis? Dan bagaimana relevansi konsep himaa pada masa Nabi dengan konsep konservasi alam yang ada seakarang? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam bentuk kegiatan penelitian perpustakaan (Library Research). Data di kumpulkan menggunakan metode kajian hadits tematik, atau dikenal dengan metode maudhu‟i. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh langsung dari observasi dan literatur yang berkaitan dengan masalah yang dikaji. Hasil penelitian ini yaitu konservasi alam dalam perspektif hadis adalah himaa yang mana Nabi pernah membuat suatu kawasan lindung di Naqi yang di dalamnya dilarang untuk berburu dan menebang pepohonan dan mengelola kawasan tersebut untuk kepentingan kaum muslimin secara umum, bukan untuk kepentingan pribadi. Dan konsep himaa dapat dikatakan relevan dengan Konservasi Alam yang ada sekarang baik itu berupa kawasan konservasi, taman nasional, suaka alam, hutan lindung dan suaka margasatwa. Alasannya karena keduanya sama-sama berbentuk kawasan lindung yang ditetapkan oleh khalifah/pemerintah untuk kepentingan umum dan menimbulkan maslahat jangka panjang, termasuk mencegah bencana seperti kekeringan pada musim kemarau atau banjir dan longsor pada musim hujan.

Full Text:

PDF

References


Abu Syuhbah, M. (1993). Kutubus Sittah, mengenal enam kitab pokok hadits shohih dan biografi para penulisnya (terj.) Ahmad Utsman. Surabaya: Pustaka Progressif.

Al-Asqalani, I. H. (2014). Fathul Baari: Penjelasan Kitab Shahih al-Bukhari, Buku 7, Terj. Amiruddin, Jakarta: Pustaka Azzam.

Al-Mawardi. (2014). Al-ahkam al-Sultaniyah, terj. Khalifurrahman. Jakarta: Qisthi Press.

al-Utsaimin, M. S. (2010). Syarah Shahih Bukhori, terj. Ihsan al-Atsari. Jakarta: Darus Sunnah.

Al-Zuhayli, W. (1989). Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh Damshiq: Dar al Fikr.

An-Nawawi, I. (2013). Al-Minhaj Syarhu Sahihi Muslim ibn al-Hajjâj (F. Muhammad, Trans.). Jakarta: Darus Sunnah.

Anwar, A. M. (1973). Prinsip-prinsip Metodologi Research, Yogyakarta: Sumbangsi.

Arikunto, S. (1996). Suatu Pendekatan Praktek Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Gootschak, L. (1985). Understanding History A Primer Of Historical Methtod, Terj.Nugroho Notusanto, Jakarta: UI Pres.

Hardani, H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Metode penelitian kualitatif & kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.

Ibrahim, R. (2017). Konsep Ramah Lingkungan Dalam Prespektif Alqur’an Hadis”, Madania: Vol. 21, No. 2.

Istianah, I. (2015). Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Perspektif Hadis. Riwayah: Jurnal Studi Hadis, 1(2).

Mangunjaya, F. M. (2019). Konservasi Alam dalam Islam edisi revisi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Muhadjir, N. (1996). Metodologi penelitian kualitatif. Yogyakarta: Rokesorosin.

Munawwir, A. W. (1984). Kamus alMunawwir. Yogyakarta: Pondok Pesantren al- Munawwir.

Reif, J. A., & Levy, Y. (1993). Password: Kamus Bahasa Inggris Untuk Pelajar. Bekasi: PT. Kesaint Blanc Indah Corp.

Syakir, A. M. (2010). Al-Musnad lil Imam Ahamd bin Muhammad bin Hambal, terj. Taufik Hamzah. Jakarta: Pustaka Azzam.

Wensinck, A. J., al-Darimi, ibn Anas, M., & Hanbal, A. I. (1936). al-Mu'djam al-mafahras li'alfaz al-hadith al-nabawiyya.

Zuhdi, M. H. (2015). Rekonstruksi Fiqh Al-bã ah Berbasis Maslahah: Solusi Islam terhadap Krisis Lingkungan. Istinbath: Jurnal Hukum Islam IAIN Mataram, 14(1), 41836.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/an-nur.v11i2.19977

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh:

Pascasarjana Universitas Islam Negeri  Sultan Syarif Kasim Riau
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.94, Kp. Melayu, Kec. Sukajadi
Kota Pekanbaru, Riau 28122
email: an-nur@uin-suska.ac.id
 
Diindeks oleh:
 
 
Lisensi Creative Commons
Jurnal An-Nur disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.