Rekontruksi Tradisi Islam (Studi Pemikiran Muhammed Arkoun tentang Sunnah)

Zailani Zailani

Abstract


Setelah Nabi wafat, sunnah nabi tetap merupakan sebuah ideal yang hendak diikuti oleh para generasi muslim sesudahnya, dengan mensyarahkankannya berdasarkan kebutuhan-kebutuhan mereka. Pensyarahan yang kontinyu dan progresif ini, terjadi sesuai dengan situasi di daerah-daerah yang berbeda, serta pemahaman mazhabmazhab yang berbeda pula. Perbedaan pemehaman ini akan menimbulkan perselisihan di kalangan umat Islam, untuk itu perlu diberikan suatu batasan terhadap sunnah yang boleh diberikan interpretasi dan sunnah yang tidak boleh, dalam artian mana sunnah yang mencakup tradisi masyarakat Arab yang dilakukan Nabi dengan sunnah yang merupakan sebagai suatu ajaran. Mohammed Arkoun mencoba untuk membuat konsep rekontruksi sunnah agar umat Islam pada tataran ajaran mereka tidak lagi saling menyalahkan meskipun pada tataran “tradisi” mereka berbeda.

Keywords


Arkoun; Tradisi dan Sunnah

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jush.v18i2.709

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  Jurnal Ushuluddin Indexed By:

     

Alamat Redaksi:

 Whatsapp (Direct Chat)

Fakultas Ushuluddin UIN SUSKA Riau Jl. H.R. Soebrantas KM. 15,5 Panam – Pekanbaru

 E-mail: jurnal.ushuluddin@uin-suska.ac.id

ejournal: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/ushuludin



Lisensi Creative Commons
Jurnal Ushuluddin is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

View My Stats