MASJID SEBAGAI PUSAT PEMBINAAN UMAT

Zasri M Ali

Abstract


Bila kita merujuk kepada perjalanan sejarah ketika Nabi Muhammad SAW akan membangun sebuah masyarakat, maka yang diutamakan adalah membangun masjid. Ini pula yang terjadi sa’at akan membangun kota Madinah dengan terlebih dahulu membangun fondasi masyarakat melalui masjid. Dalam situasi apapun, masjid dapat dijadikan pusat kegiatan masyarakat untuk berusaha mewujudkan tatanan sosial yang lebih baik. Jika selama ini pusat pembinaan masyarakat masih terpusat ke lembaga-lembaga formal seperti sekolah dan madrasah, maka bagi masyarakat sekarang harus juga dikembangkan lembaga kemasjidan sebagai salah satu alternatif pembinaan umat dan bahkan bangsa secara keseluruhan. Apabila jumlah masjid yang ada di Indonesia benar-benar difungsikan sebagai ta’mir masjid dengan baik, maka dalam waktu yang tidak lama dapat mengeluarkan bangsa ini dari keterpurukan akibat krisis multidimensional yang sudah diderita beberapa tahun ini. Karena salah satu fungsi masjid adalah memberikan pembinaan dalam berbagai bidang kehidupan termasuk sosial ekonomi.Untuk itu diperlukan usaha pengembangan pola idarah (manajemen), imarah (pengelolaan program) dan ri’ayah (pengelolaan fisik)

Keywords


Masjid; Fungsi Masjid

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24014/trs.v4i1.1033

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LPPM UIN SUSKA Riau Jl. H.R. Soebrantas KM. 15,5 Panam – Pekanbaru

 E-mail: imam.hanafi@uin-suska.ac.id

Creative Commons LicenseToleransi by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/toleransi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats