Studi Perawatan Berbasis Risiko Sistem Pelumasan Mesin Induk KM Mabrur dengan Pendekatan FMEA

Rizqi Ilmal Yaqin, Didin Arianto, Juniawan Preston Siahaan, Yuniar Endri Priharanto, Mula Tumpu, Mega Lazuardi Umar

Abstract


Sistem pelumasan adalah bagian dari salah satu sistem pendukung untuk melumasi komponen mesin pada mesin induk kapal penangkap ikan. Pengoperasian mesin induk pada kapal penangkap ikan memiliki durasi 24 jam selama 1 minggu hingga 1 bulan. Fenomena tersebut menyebabkan pengoperasian mesin secara terus menerus dapat menyebabkan penurunan kinerja bahkan kegagalan pada mesin. Beberapa kegagalan mesin induk dapat membahayakan awak kapal dan kapal itu sendiri. Oleh karena itu pemilihan perawatan pada komponen kritis sangat diperlukan. FMEA adalah salah satu metode yang sering digunakan untuk mengidentifikasi penyebab dan dampak dari kegagalan-kegagalan pada komponen suatu sistem. Penggunaan FMEA pada pemilihan prioritas perawatan sistem pelumasan mesin induk KM Mabrur telah dilakukan. Hasilnya berdasarkan analisa ambang batas RPN dan diagram pareto komponen saringan oli (RPN 288) dan oil cooler (RPN 120) perlu dilakukan tindakan perawatan. Berdasarkan kriteria RPN, komponen saringan oli dilakukan perawatan preventif dan oil cooler dilakukan perawatan korektif. Tindakan perawatan yang terjadwal dilakukan guna meningkatkan keandalan dari komponen sistem pelumas mesin induk KM Mabrur

Full Text:

PDF

References


Abrori, M. Z. L., Priharanto, Y. E., Prasetyo, D., & Muhfizar. (2018). Fault Tree Analysis dan Preliminary Hazard Analysis untuk Identifikasi Penyebab Kegagalan Sistem Pelumas Mesin Induk Kapal Penangkap Ikan. Jurnal Airaha, 7(2), 77–87.

Andrean, M., Yudo, H., & Amiruddin, W. (2017). Perancangan Sistem Shaft Locked Untuk Mencegah Kerusakan Gearbox Pada Kapal Layar Motor Archipelago Adventurer Ii. Jurnal Teknik Perkapalan, 5(2), 496–501.

Arifin, M. D., Octaviani, F., & Novita, T. D. (2015). Analisa Kegagalan Sistem Pelumasan dan Pemilihan Metode Perawatan M/E di Kapal Menggunakan Metode FMEA Dalam Rangka Menunjang Operasi Transportasi Laut di Indonesia Failure. Jurnal Penelitian Transportasi Laut, 17(1), 1–7. https://doi.org/10.25104/transla.v17i1.1416

Artana, K. B., & Ishida, K. (2002). Optimum Replacement and Maintenance Scheduling Process for Marine Machinery in Wear-Out Phase : A case Study on Main Engine Cooling Pumps. Journal of the Kansai Society of Naval Architects, 238, 173–184.

Balaraju, J., Raj, M. G., & Murthy, C. S. (2019). Fuzzy-FMEA risk evaluation approach for LHD machine-A case study. Journal of Sustainable Mining, 18(4), 257–268. https://doi.org/10.1016/j.jsm.2019.08.002

Faturachman, D., Mustafa, S., Octaviany, F., & Novita, T. D. (2014). Failure mode and effects analysis of diesel engine for ship navigation system improvement. International Journal of Service Science, Management and Engineering, 1(1), 6–16.

Gunawan, C. V., & Tannady, H. (2016). Analisis Kinerja Proses Dan Identifikasi Cacat Dominan Pada Pembuatan Bag Dengan Metode Statistical Proses Control (Studi Kasus : Pabrik Alat Kesehatan Pt.Xyz, Serang, Banten). J@Ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 11(1), 9–14. https://doi.org/10.12777/jati.11.1.9-14

Latif, M. Z., Priharanto, Y. E., Prasetyo, D., & Muhfizar. (2018). Preliminary Hazard Analysis Dan Fault Tree Analysis Untuk Identifikasi Penyebab Kegagalan Sistem Pelumas Mesin Induk Kapal Penangkap Ikan. Airaha, 7(2), 77–87.

Mahmood, Y. A., Ahmadi, A., Verma, A. K., Srividya, A., & Kumar, U. (2013). Fuzzy fault tree analysis: A review of concept and application. International Journal of Systems Assurance Engineering and Management, 4(1), 19–32. https://doi.org/10.1007/s13198-013-0145-x

Muhammad, A. H., Paroka, D., Rahman, S., & Syarifuddin, `. (2018). Tingkat Kelayakan Operasional Kapal Perikanan 30 Gt Pada Perairan Sulawesi (Studi Kasus Km Inka Mina 957). Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 9(1), 1. https://doi.org/10.29244/jmf.9.1.1-9

Mustain, I., Hidayat, T., & Abdurohman. (2019). Metode Perawatan Sistem Pelumasan Untuk Menunjang Kinerja Motor. Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim, 1(1), 19–26.

Niam, W. A., & Hasanudin, H. (2017). Desain Kapal Ikan Di Perairan Laut Selatan Malang. Jurnal Teknik ITS, 6(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.26112

Pranoto, J., Matondang, N., & Siregar, I. (2013). Implementasi Studi Preventive Maintenance Fasilitas Produksi Dengan Metode Reliability Centered Maintenance Pada Pt. Xyz. Jurnal Teknik Industri USU, 1(3), 18–24.

Priharanto, Y. E., Latif, M. Z., & Saputra, R. S. H. (2017). Penilaian Risiko pada Mesin Pendingin di Kapal Penangkap Ikan Dengan Pendekatan FMEA. Jurnal Airaha, 6(1), 24–32. https://doi.org/10.15578/ja.v6i1.86

Purjiyono, Astriawati, N., & Sigit, P. (2019). Perawatan Sistem Pelumasan Mesin Utama Pada Kapal Km. Mutiara Sentosa Ii. Teknovasi, 6(1), 74–80.

Puspitasari, N. B., Arianie, G. P., & Wicaksono, P. A. (2017). Analisis Identifikasi Masalah Dengan Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dan Risk Priority Number (RPN) Pada Sub Assembly Line (Studi Kasus: PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia). J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 12(2), 77. https://doi.org/10.14710/jati.12.2.77-84

Puthillath, B., & Sasikumar, R. (2012). Selection of Maintenance Strategy Using Failure Mode Effect and Criticality Analysis. International Journal of Engineering and Innovative Technology (IJEIT), 1(6), 73–79.

Rahman, H., Satria, A., Iskandar, B. H., & Soeboer, D. A. (2017). Penentuan Faktor Dominan Penyebab Kecelakaan Kapal Di Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok. ALBACORE, 1(3), 277–284. https://doi.org/10.29244/core.1.3.277-284

Ramadhani, G. S., Yuciana, & Suparti. (2014). Analisis Pengendalian Kualitas Menggunakan Diagram Kendali Demerit (Studi Kasus Produksi Air Minum Dalam Kemasan 240 Ml Di Pt Tiw). Jurnal Gaussian, 3(3), 401–410. https://doi.org/10.15797/concom.2019..23.009

Sahoo, T., Sarkar, P. K., & Sarkar, A. K. (2014). Maintenance Optimization for Critical Equipments in process industries based on FMECA Method. International Journal of Engineering and Innovative Technology (IJEIT), 3(10), 107–112.

Saputra, R. S. H., Priharanto, Y. E., & Abrori, M. Z. L. (2018). Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Applied for Risk Assessment of Fuel Oil System on Diesel Engine of Fishing Vessel. ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences, 13(21), 8414–8420. https://doi.org/10.5281/zenodo.1884286

Situngkir, D. I., Gultom, G., & Tambunan, D. R. S. (2019). Pengaplikasian FMEA untuk Mendukung Pemilihan Strategi Pemeliharaan pada Paper Machine. Flywheel : Jurnal Teknik Mesin, 5(2), 1–5.

Suryaningrat, I. B., Febriyanti, W., & Amilia, W. (2019). Identifikasi Risiko pada Okra Menggunakan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) di PT. Mitratani Dua Tujuh Di Kabupaten Jember. Jurnal Agroteknologi, 13(1), 25–33.

Syahruddin. (2012). Analisis Sistem Perawatan Mesin Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM)Sebagai Dasar Kebijakan Perawatan yang Optimal di PLTD “X.” Jurnal Tekhologi Terpadu, 1(7), 42–49.

Wannawiset, S., & Tangjitsitcharoen, S. (2019). Paper Machine Breakdown Reduction by FMEA and Preventive Maintenance Improvement: A Case Study. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 530(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/530/1/012051

Yusuf, Z. A. (2016). Analisa Perawatan Berbasis Resiko Pada Sistem Pelumas Km. Lambelu. Jurnal Riset Dan Teknologi Kelautan (JRTK), 14(1), 129–140.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sitekin.v19i2.12852

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Sains, Teknologi dan Industri




Editorial Address:
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU

Kampus Raja Ali Haji
Gedung Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau
Jl.H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293
Email: sitekin@uin-suska.ac.id
© 2023 SITEKIN, ISSN 2407-0939

SITEKIN Journal Indexing:

Google Scholar | Garuda | Moraref | IndexCopernicus | SINTA


Creative Commons License
SITEKIN by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php